Lima Langkah Sukses Ajukan Kredit Rumah




Tak hanya uang muka tetapi ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Bukan sekadar memiliki sejumlah uang muka yang disyaratkan dan memiliki dokumen yang dibutuhkan, tetapi ada beberapa penilaian yang dipakai oleh lembaga kredit untuk menyetujui KPR yang diajukan.
Beberapa langkah berikut bisa menjadi modal Anda sebelum melakukan proses pengajuan. Tujuannya, pengajuan kredit Anda pun dapat selalu sukses dan disetujui oleh pihak bank.
Pastikan pilihan bank
Langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah membuat perbandingan KPR. Cek beberapa bank yang memiliki produk ini.
Cari tahu mulai dari syarat-syarat kreditnya, jangka waktu yang bisa diambil, bunga yang dipakai dan lainnya. Alasannya, karena semakin banyak bank yang dibandingkan, maka Anda akan semakin tahu amunisi apa yang wajib dipersiapkan untuk membidik salah satu bank yang ingin dipilih.
Saat ini, Anda bahkan sebenarnya dimudahkan dengan adanya perbandingan KPR secara online yang langsung dapat menampilkan sejumlah bank beserta fasilitasnya hanya dengan satu kali klik.
Pastikan uang muka siap
Ketika mengajukan KPR, mau tidak mau Anda wajib menyiapkan uang muka. Poin ini lah yang biasanya banyak membuat banyak orang gentar mengajukan kredit.
Harga rumah tiap tahun terus melambung dan menyebabkan semakin besar uang muka yang dibutuhkan untuk mengajukannya. Masalahnya Anda tidak bisa lari dari kenyataan.
Anda wajib tahu, biasanya bank akan memberikan plafon kredit maksimal sebesar 70 persen dari nilai properti yang ingin dibeli. Bahkan, sejak September 2013, Bank Indonesia memperketat KPR melalui regulasi rasio pinjaman terhadap aset (loan to value/LTV) dan pelarangan KPR inden.
Dengan persentase tersebut, artinya Anda butuh menyiapkan uang muka sebesar 30 persen dari harga properti yang ingin dibeli.

Sebelum Kredit Rumah, Pertimbangkan Lima Hal Ini
Memiliki rumah impian merupakan hal yang sangat menggairahkan. Praktik itu, seperti simbol bahwa kita telah mencapai tahap kemandirian.
Masalahnya, ketika keyakinan telah siap, belum tentu keadaan finansial juga siap dan mendukung.
Alasannya, karena memiliki rumah tinggal adalah salah satu keputusan keuangan terbesar dalam hidup Anda.
Agar tidak salah dalam memutuskan, pastikan Anda memiliki lima pertimbangan ini:
Apakah telah miliki dana darurat?
Memiliki rumah memang membutuhkan komitmen. Namun, sebelum Anda berkomitmen membeli rumah dalam bentuk kredit pemilikan rumah (KPR) maupun tunai, pastikan jika Anda telah memiliki cadangan dana darurat sebesar enam kali pengeluaran bulanan.
Maksudnya, tujuan Anda untuk miliki rumah bukan malah menganggu dana darurat yang Anda miliki. Apalagi, bagi Anda yang telah berkeluarga dan memiliki anak.
Sebab, dana cadangan tersebut bisa digunakan sewaktu-waktu, ketika terjadi hal yang sangat tidak terduga.
Jadi, jika Anda belum memiliki dana darurat sebesar itu, sebaiknya tunda dulu komitmen membeli rumah hingga dana tersebut terkumpul.
Ketika Anda membeli rumah, akan terdapat pengeluaran tambahan lebih banyak lagi yang di luar perkiraan. Tentunya, Anda tidak ingin semuanya menjadi berantakan, karena harus membayar beban dadakan lainnya, bukan?
Apakah pemasukan stabil?
Apabila Anda karyawan dengan pendapatan tetap di sebuah perusahaan yang sudah mapan, mungkin masalah ini tidak akan berpengaruh.
Namun, jika perusahaan Anda masih belum terjamin kelangsungannya dan rentan terhadap terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) ke depannya, Anda wajib miliki pertimbangan lagi sebelum ajukan KPR.



sumber: VIVA.co.id 

Artikel Terkait