pengertian pelvis menurut para ahli

Tags

beberapa ahli yang mengemukakan pengertian pelvis, antara lain:

-       Pelvis justo-minor
Pelvis ini adalah pelvis ginekoid miniatur. Pelvis ini sebenarnya berbentuk ginekoid, tetapi semua diameternya mengalami pemendekan. Pelvis demikian didapatkan pada wanita-wanita yang kecil yang tingginya  kurang dari 1.5 m. Wanita-wanita demikian akan melahirkan bayi yang kecil lewat vagina dengan tanpa banyak kesulitan. Di lain pihak, bayi yang lebihbbesar memerlukan kelahiran dengan bantuan cunam (forcep) atau bahkan dengan seksio sesaria.
-      Pelvis sempit
Pelvis ini merupakan pelvis yang salah satu atau beberapa diameter pentingnya (yaitu diameter anteroposterior, obliqua, atau transverse oada pintu masuk pelvis, kavitas pelvis, atau pintu keluar pelvis) mengalami pengurangan sebesar 1 cm atau lebih.


-   Pelvis Robert
Pelvis ini tidak mempunyai alae sacri pada sakrumnya, dan dengan demikian semua diameternya mengalami pemendekan. Pelvis jenis Ini jarang ditemukan dan biasanya karena kelainan kongenital. Untuk persalinan selalu dilakukan dengan seksio sesaria.
-    Pelvis Naegele
Pelvis ini pada sakrumnya hanya mempunyai satu alae sakri, sehingga pelvis ini berbentuk miring. Pelvis demikian mungkin disebabkan oleh kelainan kongenital. Tetapi dapat pula disebabkan oleh ruda paksa (trauma). Pelvis Naegele yang sebenarnya sangat jarang di temukan, tetapi pelvis dengan kemiringan ringan dapat pula dijumpai pada wanita yang jalannya pincang selama beberapa tahun. Seksio sesaria merupakan indikasi untuk melahirkan pada pelvis ini.
-    Pelvis Panjang
Pelvis ini di kemukakan oleh Palfrey (1974) yaitu adanya sakralis vertebra lumbalis yang tinggi di banding dengan apa yang sering dikatakan di dalam buku ajar. Pengaruhnya pada persalinan sama dengan pada pelvis antropoid, yaitu adanya insidens yang lebih tinggi untuk posisi oksipitoposterior menetap (persisten) dan juga presentasi bokong.

Artikel Terkait