Bentuk-Bentuk Panggul

Tags

Menurut Caldwell dan Molloy mengklasifikasikan panggul menjadi 4, dan klasifikasi ini normal dipakai:
-   Ginekoid
Pelvis ini adalah pelvis yang ideal untuk persalinan. Pintu Atas Panggul, panggul ini berbentuk bulat. Spina iskium yang bulat dan menonjol atau melebihi batas. , insisura isciadika yang bulat, dan subpubis(arkus  pubis)  merupakan suatu lengkung yang lebar dengan sudut 90o. Dinding sampingnya lurus dan sakrumnya pararel dengan simfisis pubis, serta rongga dangkal segan sakrum yang melengkung dengan baik.
-      Platipeloid
pelvis tipe ini tidak secara khusus kondusif untuk kelahiran per vagina. Untungnya pelvis tipe ini jarang di temukan. Kurang dari 3% baik pada wanita kulit putih atau bukan kulit putih. Pintu Atas Panggul Datar. Spina isciadika panggul ini menonjol. Tapi karena karakteristik mendatar jadi penonjolan tidak berpengaruh. Incisura isciadika dan sudut sub pelvis lebar. Dinding depan sedikit konvergen. Arkus pubis cukup lebar. Pelvis ini paling lebar di antara tipe-tipe pelvis.
-      Antropoid
Pelvis ini sering ditemukan pada ras bukan kulit putih. Pintu Atas Panggul berbentuk bulat panjang atau oval. Spina isciadika yang menonjol tapi tidak melebihi batas. Incisura isciadika yang sangat lebar. Arkus pubis yang lebar. Dinding sampingnya sering agak konvergen.  Bentuk pelvis ini memungkinkan posisi posterior fetus. Pelvis ini adekuat untuk kelahiran per vagina jika ukurannya besar.

-     Android
Pelvis ini lebih sering di temukan pada pelvis pria, sehingga umumnya dikenal sebagai pelvis pria. Namun sejitar 32.5% di temukan pada wanita berkulit putih dan 15,7% pada wanita bukan berkulit putih. Pintu Atas Panggul berbentuk seperti hati atau segitiga. Panggul ini mempunyai spina iskium yang menonjol serta melewati batas sehingga mengurangi diameter transversal. Incisura isciadika yang sangat melengkung dan sempit.  Arkus pubis sempit dengan sudut kurang dari90o. Dinding samping pelvis biasanya konvergen, serta rongga dangkal segan sakrum yang lurus. Pelvis ini pelvis yang berat sehingga menyulitkan proses kelahiran per-vagina.


Artikel Terkait