ASEAN menyimpulkan Rencana Kerja Pendidikan 2016-2020

Para pejabat pendidikan Senior dan perwakilan dari lembaga ASEAN yang berafiliasi dan organisasi internasional berpartisipasi dalam sebuah lokakarya untuk menyelesaikan Rencana Kerja ASEAN tentang Pendidikan 2016-2020. Diselenggarakan pada tanggal 25-26 April di Sekretariat ASEAN di Jakarta, lokakarya dipimpin oleh Assoc. Prof. Dr. Sisamone Sithirajvongsa, Sekretaris Tetap Kementerian Pendidikan dan Olahraga Lao PDR dan Ketua ASEAN Rapat Pejabat Senior Pendidikan (SOM-ED).

Lokakarya ini menyimpulkan perumusan rencana kerja ASEAN pada pendidikan dan memberikan kesempatan untuk membangun konsensus di antara negara anggota ASEAN (AMS) dari strategi untuk lebih mengembangkan sektor pendidikan di ASEAN.

Selama Upacara Pembukaan, Mr. Vongthep Arthakaivalvatee, Deputi Sekretaris Jenderal Komunitas Sosial-Budaya ASEAN, menyoroti pentingnya Rencana Kerja ASEAN tentang Pendidikan dalam memperkuat, memperdalam dan memperluas kerjasama pendidikan antara negara-negara anggota ASEAN, mitra dialog ASEAN serta platform regional lainnya pada pendidikan. Dia juga menekankan bahwa rencana kerja tersebut akan meningkatkan komitmen negara-negara anggota ASEAN untuk pembangunan manusia dan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi termasuk semua.

Sebuah aspek penting dari rencana kerja ini difokuskan pada inisiatif lintas sektoral dan peluang yang terkait dengan pendidikan. Relevan divisi Sekretariat ASEAN seperti yang terkait dengan mempersempit kesenjangan pembangunan, konektivitas, serta jasa dan investasi diundang untuk memberikan masukan kepada rencana kerja dalam kaitannya dengan divisi masing-masing dan peta jalan sektor.

AMS menyatakan tekad untuk memperkuat kerjasama di bidang pendidikan di ASEAN dengan mengidentifikasi proyek-proyek dan kegiatan yang mereka akan memimpin dalam lima tahun ke depan. mitra pembangunan seperti UNESCO dan UNICEF telah menunjukkan minatnya untuk mendukung pelaksanaan Rencana Kerja ASEAN tentang Pendidikan 2016-2020.

Berikut lokakarya, rancangan akhir rencana kerja tersebut akan diserahkan ke SOM-ED untuk disahkan dan ke ASEAN Menteri Pendidikan Meeting untuk diadopsi. Kedua pertemuan  berlangsung Mei 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia. Rencana Kerja ASEAN tentang Pendidikan 2016-2020 diharapkan  diluncurkan pada Juni 2016.

Artikel Terkait