BAB IV
PEMBAHASAN
A.
Deskripsi
Data
Dalam menyusun karya tulis ilmiah berjudul “PAPER BAG
BATANG PISANG CARA EFEKTIF MENGURANGI JUMLAH LIMBAH KANTONG PLASTIK,” penulis
melakukan penelitian melalui metode studi pustaka dan eksperimen. Penulis mulai
mengumpulkan data dari media cetak maupun elektronik pada hari Kamis, 2 Januari
2014.
Selain
menggunakan metode studi pustaka, penulis juga menggunakan metode eksperimen.
Penulis mulai melakukan percobaan membuat kertas batang pisang dan paper bag
batang pisang hari Minggu, 19
Januari 2014. Selanjutnya, data yang diperoleh dari kedua metode ini dianalisis
oleh penulis untuk kemudian ditarik beberapa kesimpulan.
B.
Pembahasan
Data
1.
Pembuatan
kertas batang pisang
Dari hasil percobaan, diperoleh cara pembuatan kertas
dari batang pisang adalah sebagai berikut:
1.
Batang pisang dikupas untuk mendapatkan
pelepahnya. Pelepah pisang yang
didapatkan lalu jemur hingga kering. Gambar 1.1
2.
Potong kecil-kecil pelepah pisang yang sudah kering.
3.
Setelah kering, masukkan dalam wadah perendaman
dan tambahkan kaustic soda. Perbandingan antara pelepah pisang dan kaustic
soda adalah enam banding satu.
Setelah itu tambahkan air panas hingga pelepah pisang tersebut tergenang lalu
aduh agar kaustic soda tercampur merata. Kaustic soda berfungsi untuk
melunakkan pelepah pisang. Perendaman selama satu hari sudah bisa melunakkan pelepah pisang. Gambar 1.2
4.
Bahan tersebut kemudian diblender
sehingga diperoleh bubur (pulp) pelepah pisang. Hasil blender (pulp) ditampung
dalam sebuah wadah atau karung agar airnya dapat tiris keluar.
5.
Hasil blender itu diperas agar diperoleh
seratnya saja. Caranya, karung yang
menjadi wadah pulp diikat mulutnya lalu diinjak-injak sehingga airnya
berkurang.
6.
Serat yang diperoleh dimasukkan ke dalam
wadah pencetakan kertas, gunakan screen
sablon untuk membentuk cetakan kertas.
7.
Angkat tempat cetakan kertas tersebut
lalu jemur dibawah sinar matahari. Sinar matahari yang cerah akan memberikan
hasil kertas dengan warna-warna yang cerah.
8.
Setelah kering kelupas kertas pelepah
pisang dari ujung atas lalu tarik secara
perlahan sehingga lembaran kertas terlepas dari wadah penempelannya.
Setelah kertas
jadi, penulis melakukan pengamatan jumlah hari yang dibutuhkan kertas batang
pisang untuk terurai dalam tanah.
Penulis memendam kertas
batang pisang dengan luas 100 cm2 di dalam tanah dengan kedalaman 10
cm dari permukaan (Gambar 1.3). Setelah satu minggu, tempat yang
digunakan untuk memendam kertas batang pisang digali kembali. Dari hasil
galian, hanya ditemukan kertas batang pisang dengan luas ± 4 cm2 (Gambar 1.3).
Dapat ditarik kesimpulan bahwa dibutuhkan waktu sekitar satu minggu yang
diperlukan untuk kertas batang pisang terurai dalam tanah.
2.
Pembuatan
paper bag batang pisang
Dari hasil
percobaan, diperoleh cara pembuatan paper
bag dari batang pisang adalah sebagai berikut:
1.
Siapkan
kertas batang pisang.
2.
Gambar
pola paper bag batang pisang di atas
lembar kertas batang pisang yang sudah disediakan. Gambar pola dapat dilihat
pada Gambar 2.1 pada
lampiran
3.
Lipat
bagian atas untuk mendapatkan hasil yang rapi dan menguatkan ikatan pada tali. Gambar 2.2 pada
lampiran
4.
Lipat
lembaran kertas batang pisang sehingga menghasilkan prisma segi empat tanpa
alas tanpa tutup. Gambar 2.3 pada lampiran
5.
Lipat
alas seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 2.4, dan Gambar 2.5 pada lampiran.
6.
Beri
lubang untuk tali pada ke 2 sisi paper
bag. Gambar 2.6
7.
Tambahkan
tali pada kedua sisi.
8.
Paper bag batang
pisang sudah jadi.
Paper bag batang
pisang yang dihasilkan mempunyai sifat ringan, praktis, dan ramah lingkungan,
karena dapat terurai dalam tanah.
3.
Efektifitas paper bag batang pisang sebagai
pengganti kantong plastik
Paper bag batang
pisang mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh kantong plastik, yaitu paper bag batang pisang dapat terurai
dalam tanah dengan waktu yang singkat, yaitu sekitar satu minggu. Selain itu paper bag batang pisang juga bersifat
ringan dan praktis seperti kantong plastik. Akan tetapi, paper bag batang pisang ini memiliki kelemahan, yaitu jika paper bag batang pisang terkena air, paper bag batang pisang akan rapuh dan
mudah rusak (sobek).
Berikut adalah
perbandingan antara kantong plastik dan paper
bag batang pisang:
No.
|
Pembanding
|
Kantong Plastik
|
Paper Bag Batang Pisang
|
1.
|
Waktu untuk
terurai dalam tanah
|
Sekitar 200-400 tahun
|
Sekitar satu minggu
|
2.
|
Ringan dan
praktis
|
Ya
|
Ya
|
3.
|
Jika terkena
air
|
Tidak
bermasalah
|
Akan rapuh dan mudah rusak (sobek)
|
Dari hasil
tersebut, penulis menarik kesimpulan bahwa paper
bag batang pisang dapat digunakan sebagai pengganti
kantong plastik. Dan jika Dan jika
digunakan terus menerus, dapat mengurangi jumlah penggunaan kantong plastik dan
mengurangi limbah yang dihasilkan oleh kantong plastik. digunakan terus
menerus, dapat mengurangi jumlah penggunaan kantong plastik dan mengurangi
limbah yang dihasilkan oleh kantong plastik.
Berdasarkan
penelitian yang dilakukan oleh penulis, hipotesis penulis yang menyatakan bahwa
paper bag batang pisang bersifat
ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai pengganti kantong plastik
sekaligus mengurangi limbah plastik terbukti.