Kiat Siapkan Bekal Sehat untuk si
Kecil
Setiap Senin pagi,
kegiatan para ibu pasti diisi aktivitas menyiapkan seragam sekolah anak,
memeriksa pekerjaan rumah, hingga menyiapkan bekal makan siang si kecil.
Menyiapkan bekal makan siang anak, adalah hal yang harus diperhatikan oleh bunda. Karena, nutrisi penting yang masuk ke dalam tubuh anak, akan menentukan prestasi yang dimilikinya di sekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan ketelitian untuk hal ini.
Dalam menyiapkan bekal untuk buah hati, penting bagi para orangtua mengetahui terlebih dahulu, berapa banyak nutrisi yang dibutuhkan masing-masing anak. Setelah itu, coba aplikasi kelengkapan gizi tersebut dalam bekal makan siang mereka.
Sekotak bekal milik si kecil yang akan dibawa ke sekolah, seharusnya mengandung kekayaan karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin. Hal ini dapat dipenuhi dengan konsumsi buah dan sayur yang baik bagi pertumbuhan sang anak.
Jangan sekali-sekali merasa bahwa makanan kecil seperti biskuit, wafer, dan cokelat, adalah hal yang baik untuk dimasukan ke kotak bekal. Sebab, makanan tersebut memiliki kandungan gula yang tinggi, serta kadar MSG melebihi batas. Memberi bekal anak seperti ini, maka sama saja Anda mendukung kerusakan sistem ketahanan tubuh si kecil.
Health24 melansir, untuk menyiapkan bekal untuk buah hati tercinta, Anda bisa menggunakan makanan sehat, seperti kentang dan wortel rebus, salad telur, hingga buah-buahan manis yang bisa menyemangati anak untuk makan lebih banyak.
Hindari pemberian minuman dingin, apalagi yang mengandung pewarna dan soda, karena bisa semakin merusak kesehatan mereka. Untuk membuat anak tidak bosan dengan menu makan siang yang itu-itu saja, Anda bisa mengkreasikan karya melalui kotak bekal si kecil.
Satu lagi yang penting, yakni tempat makanan tersebut. Pastikan Anda menggunakan wadah bekal bersih dan sehat. Karena jika tidak, hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah seperti diare atau sembelit.
Jangan menggunakan kemasan plastik yang berpotensi memiliki kandungan bahan-bahan kimia berbahaya. Terakhir, selalu pastikan bahwa anak Anda tidak membeli jajanan sembarangan, apalagi yang ada di pinggir jalan. Kebersihan dan kesehatan jajanan tersebut belum dapat dipastikan. (art)
Menyiapkan bekal makan siang anak, adalah hal yang harus diperhatikan oleh bunda. Karena, nutrisi penting yang masuk ke dalam tubuh anak, akan menentukan prestasi yang dimilikinya di sekolah. Oleh karena itu, dibutuhkan ketelitian untuk hal ini.
Dalam menyiapkan bekal untuk buah hati, penting bagi para orangtua mengetahui terlebih dahulu, berapa banyak nutrisi yang dibutuhkan masing-masing anak. Setelah itu, coba aplikasi kelengkapan gizi tersebut dalam bekal makan siang mereka.
Sekotak bekal milik si kecil yang akan dibawa ke sekolah, seharusnya mengandung kekayaan karbohidrat, protein, lemak, hingga vitamin. Hal ini dapat dipenuhi dengan konsumsi buah dan sayur yang baik bagi pertumbuhan sang anak.
Jangan sekali-sekali merasa bahwa makanan kecil seperti biskuit, wafer, dan cokelat, adalah hal yang baik untuk dimasukan ke kotak bekal. Sebab, makanan tersebut memiliki kandungan gula yang tinggi, serta kadar MSG melebihi batas. Memberi bekal anak seperti ini, maka sama saja Anda mendukung kerusakan sistem ketahanan tubuh si kecil.
Health24 melansir, untuk menyiapkan bekal untuk buah hati tercinta, Anda bisa menggunakan makanan sehat, seperti kentang dan wortel rebus, salad telur, hingga buah-buahan manis yang bisa menyemangati anak untuk makan lebih banyak.
Hindari pemberian minuman dingin, apalagi yang mengandung pewarna dan soda, karena bisa semakin merusak kesehatan mereka. Untuk membuat anak tidak bosan dengan menu makan siang yang itu-itu saja, Anda bisa mengkreasikan karya melalui kotak bekal si kecil.
Satu lagi yang penting, yakni tempat makanan tersebut. Pastikan Anda menggunakan wadah bekal bersih dan sehat. Karena jika tidak, hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah seperti diare atau sembelit.
Jangan menggunakan kemasan plastik yang berpotensi memiliki kandungan bahan-bahan kimia berbahaya. Terakhir, selalu pastikan bahwa anak Anda tidak membeli jajanan sembarangan, apalagi yang ada di pinggir jalan. Kebersihan dan kesehatan jajanan tersebut belum dapat dipastikan. (art)
sumber:
VIVA.co.id -