Kemacetan membuat Anda rugi waktu, uang,
dan rugi tenaga.
Beberapa kota
besar di Indonesia, mengalami volume pertambahan kendaraan yang cukup tinggi.
Hal ini, mengakibatkan kemacetan yang semakin merajalela.
Selain memboroskan waktu Anda di jalan, kemacetan juga memboroskan anggaran BBM Anda. Singkat kata, kemacetan membuat Anda rugi waktu, uang, dan rugi tenaga.
Apakah Anda pernah menghitung berapa besarnya uang yang sudah Anda buang di jalan akibat macet?
Menurut informasi Study on Integrated Transportation Master Plan (SITRAMP) Fase II, yaitu studi gabungan dari BAPPENAS yang mempelajari tentang transportasi yang terintegrasi di kota-kota besar, pada 2020, Jakarta diprediksi mengalami kerugian mencapai Rp65 triliun per tahun akibat kemacetan.
Bahkan, saat ini, Kota Bandung merugi akibat macet yang diperkirakan mencapai Rp4,36 triliun per tahun.
Mengingat besarnya kerugian tersebut, akan sangat bijaksana apabila mulai dari sekarang Anda berkontribusi dalam mengurangi kemacetan, serta menghemat biaya transportasi.
Selain memboroskan waktu Anda di jalan, kemacetan juga memboroskan anggaran BBM Anda. Singkat kata, kemacetan membuat Anda rugi waktu, uang, dan rugi tenaga.
Apakah Anda pernah menghitung berapa besarnya uang yang sudah Anda buang di jalan akibat macet?
Menurut informasi Study on Integrated Transportation Master Plan (SITRAMP) Fase II, yaitu studi gabungan dari BAPPENAS yang mempelajari tentang transportasi yang terintegrasi di kota-kota besar, pada 2020, Jakarta diprediksi mengalami kerugian mencapai Rp65 triliun per tahun akibat kemacetan.
Bahkan, saat ini, Kota Bandung merugi akibat macet yang diperkirakan mencapai Rp4,36 triliun per tahun.
Mengingat besarnya kerugian tersebut, akan sangat bijaksana apabila mulai dari sekarang Anda berkontribusi dalam mengurangi kemacetan, serta menghemat biaya transportasi.
Dana yang Anda gunakan untuk transportasi sehari-hari adalah salah satu
komponen yang dihitung oleh SITRAMP dalam memprediksi kerugian akibat kemacetan
tersebut.
Bagaimana pun, Anda melakukan ini demi kesehatan finansial pribadi.
sumber: VIVA.co.id -