Akibat perubahan sosial dan budaya
yang terjadu tidak jarang berdampak pada beberapa gejala sosial lainnya yang
bisa diamati, misalnya sebagai berikut.
1.
Anomie
Keadaaan
dimana seseorang sudah tidak mempunyai pegangan apapun dalam menjalani
kehidupan. Nilai nilai yang ada sudah mulai luntur bahkan hilang
sama sekali. Sebagai contoh : maraknya pornografi dan pornoaksi serta munculnya
berbagai kasus bunuh diri pada anak pada akhir akhir ini.
2. Culture Shock (Keguncangan Budaya)
Keadaan dimana seseorang atau masyarakat tidak siap untuk menerima kebudayaan yang baru yang sifatnya
asing. Misalnya : Ketika terdapat orang dari desa melakukan urbanisasi ke kota,
maka banyak hal baru yang membuat terkaget melihat kehidupan kota dengan
berbagai budaya yang ada.
3. Cultural Lag
3. Cultural Lag
Ketertinggalan budaya, kondisi
dimana suatu komponen tidak bisa menyesuaikan diri dengan budaya lain.
Contohnya : seseorang yang terbiasa merokok ditempat umum, ketika ia pergi ke
Jakarta dimana disana tidak boleh merokok ditempat umum, oleh karena itu orang
tersebut harus beradaptasi.
Perilaku Masyarakat Sebagai Dampak Sosial
A. Adjusment
Penyesuaian
merupakan sikap masyarakat yang cenderung mengadaptasi diri, dimana ketika
terjadi ketidakseimbangan dalam masyarakat dapat dipulihkan kembali setelah
terjadi suatu perubahan.
B. Maladjusment
Ketidaksesuaian
sosial dimana masyarakat tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang
memungkinkan terjadinya ANOMIE.
Dampak
Perubahan Sosial
Dengan adanya perubahan
masyarakat akan mengalami kemajuan diberbagai bidang kehidupan dari teknologi,
pendidikan, ekonomi, maupun agama. Dengan adanya kemajuan di bidang teknologi
akan mempermudah transportasi dan komunikasi dan akhirnya diikuti terjadinya GLOBALISASI. Dengan kata lain perubahan
yang cepat pada masyarakan akan berdampak positif yaitu terjadinya proses
modernisdasi, demokratisasi, dan globalisasi.
1.
Modernisasi
Menurut
Koentjoroningrat, modernisasi adalah usaha untuk hidup sesuai dengan zaman dan
keadaan sekarang. Gejala modernisasi ditandai dengan pendidikan yang tinggi,
teknologi yang maju, dan urbanisasi yang pesat.
2. Demokratisasi
Demokratisasi merupakan proses mendemokrasikan semua aspek aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara.
3. Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan antar bangsa dan antar manusia seluruh dunia melalui perdagangan,
investasi perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Globalisasi sebagai fenomena sosial disatu sisi merupakan dampak positif adanya
perubahan sosial, tetapi disisi lain merupakan dampak negatif apabila
masyarakat yang bersangkutan belum siap menerima perubahan yang terjadi.
Selain dampak positif, perubahan sosial juga akan mendatangkan dampak
negatif berupa westernisasi, sekularisme, konsumerisme, dan hedonisme.
1.
Westernisasi
Westernisasi
yaitu perpengambilalihan unsur budaya barat sebagaimana adanya, tanpa seleksi
atau proses peniruan perilaku seperti yang dilakukan oleh orang-orang barat.
2.
Sekulerisme
Sekularisme
merupakan proses pemisahan antara nilai-nilai keagamaan dengan nilai
kepentingan duniawi, penekanannya pada keppentingan duniawi.
3.
Konsumerisme
Konsumerisme
merupakan paham atau gaya hidup yang menganggap barang-barang (mewah) sebagai
ukuran kebahagiaan, kesenangan dan cenderung ke gaya hidup yang tidak hemat
(boros)
4.
Hedonisme
Hedonisme
yaitu pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagaitujuan
utama dalam hidup.
LEMBAGA
SOSIAL
Lembaga sosial =
institusi = pranata sosial = kumpulan nilai & norma
Wadahnya
=> Institusi = organisasi = asosiasi