Pengertian Tingkat Keanekaragaman Hayati
Tingkat
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman mahluk hidup dari semua sumber
termasuk daratan, lautan, ekosistem aquatik lain, serta kompleks ekologi yang
merupakan bagian dari keanekaragamannya.
Tingkat Keanekaragaman Gen
yaitu
perbedaan yang terjadi dalam spesies yang sama. Terjadi karena susunan gennya
berbeda sedangkan jumlah kromosomgennya sama. Gen adalahh materi dalam kromosom
makhluk hidup yang mengendalikan sifat, yaitu gen sebagai pembawa sifat-sifat
dasar bawaan turun temurun yang diwariskan oleh induk. Namun sifat-sifat bawaan
tersebut bisa saja tidak muncul (tidak terlihat) karena faktor lingkungan. Jika
bawaan sama namun lingkungannya berbeda maka akan tampak sifat-sifat yang
berbeda. Jadi antara gen dan lingkungan terjadi interaksi.
Perbedaan-perbedaan
tersebut dapat kita lihat pada bunga mawar. Mawar merah, mawar putih dan mawar
kuning. Perbedaan warna itu terjadi karena lingkungan yang berbeda, cara
penanaman yang berbeda. Bunga Hortensia secara stek kedalam dua pot diberi
media tanam yang berbeda. Karena dalam tanaman stek, gennya yang dikandung
sama. jika salah satu tanaman diberi media tanam yang bersifat asam seperti
humus akan menghasilkan bunga yang berwarna merah tapi jika diberi media tanam
basa seperti diberi bubuk kapur maka bunga akan berwarna biru. Dapat
disimpulkan bahwa perbedaan keasaman dapat mengakibatkan bunga tersebut
beranekaragam yang terjadi oleh faktor lingkungan. contoh contoh:
manusia
: ras negroid, ras mongoloid, ras kaukasoid, ras negroid
varietas/ras
adalah variasi dalam satu spesies. Antar varietas tersebut dapat melakukan
perkawinan dan akan menghasilkan keturunan yang fertil
glosarium
(silahkan diKlik)
Tingkat Keanekaragaman jenis
Tingkat Keanekaragaman Jenis adalah perbedaan sifat antarindividu
yang berbeda spesies namun masih dalam famili yang sama. Pada tingkat ini
jumlah dan susunan kromosomgen berbeda sehingga akan tampak jelas
perbedaannya.
contoh :
-Anjing, srigala, heyna.
-Harimau, singa, ceetah,
kucing.
-Ayam, itik, bebek,
angsa, burung merpati, burung parkit.
-Rumput, padi, jagung, bambu, gandum.
Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman
ekosistem adalah interaksi kumpulan antar makhluk hidup yang saling
berinteraksi pada variasi bentuk dan jenis bentang alam yang berbeda. Hal ini
disebut interaksi biotik yang membentuk komunitas. Sedangkan interaksi
abiotiknya adalah dengan lingkungan fisik (suhu dan cahaya) juga lingkungan
kimiawi (air, mineral, derajat keasaman).
·
Macam-Macam Ekosistem di Indonesia
Ekosistem
hutan bakau : Terletak di daerah pantai yang
didominasi oleh tumbuhan bakau. Ekosistem hutan bakau menjadi tempat berlindung
ikan, hewan pantai, burung-burung yang ada disekitarnya.
Ekosistem
Hutan Hujan Tropik (HHT) :
Terdapat di sebagian besar pulau-pulau Indonesia. HHT ini memiliki tingkat
keanekaragaman yang tinggi. Berupa hutan belantara yang ditumbuhi berbagai
jenis tumbuhan dan berbagai jenis hewan.
Ekosistem Padang Rumput (Sabana) : Terdapat di Nusa Tenggara
Timur dan Papua. Didominasi oleh rumput dan semak-semak. Hewan yang hidup di
daerah ini adalah mamalia besar, herbivore dan karnivor dan memiliki tingkat
keanekaragaman yang lebih rendah.