Anda akan menjelaskan hasil
wawancara tentang tanggapan narasumber terhadap topik tertentu.
Harga beras yang membumbung
tinggi membuat masyarakat semakin
terjepit. Tahukah Anda mengapa harga beras semakin lama semakin naik? Anda
dapat mengetahui jawabannya dengan memerhatikan wawancara berikut! Setelah itu,
Anda dapat menjelaskan hasil wawancara kepada orang lain.
Isi Pokok Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab
dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya
tentang suatu hal. Dalam wawancara, narasumber menjawab semua pertanyaan yang
diajukan. Anda dapat mengetahui isi wawancara dengan cara menyimak dan
mencatat isi pokok pembicaraan dalam
wawancara. Cara mencatat isi pokok pembicaraan dalam wawancara sebagai berikut.
1. Menyimak wawancara dengan saksama dari awal hingga akhir.
2.
Mencatat orang yang
melakukan wawancara baik pewawancara maupun narasumber.
3.
Mencatat isi pokok
pembicaraan dalam wawancara seperti berikut.
a.
Apa yang dibicarakan
atau masalah yang dibahas dalam wawancara.
b.
Tanggapan atau
pendapat narasumber.
Tanggapan narasumber dapat
berupa pendapat tentang penyebab masalah dan penanggulangan masalah yang
dibahas dalam wawancara.
Isi pokok wawancara dapat
disatukan menjadi rangkuman. Isi pokok wawancara yang telah Anda rangkum dapat
diungkapkan kepada orang lain. Caranya, ungkapkan rangkuman pokok wawancara
dengan bahasa yang jelas.
Perhatikan wawancara berikut!
WW : ”Apa penyebab harga beras terus
merangkak naik?”
BA : ”Harga beras terus merangkak naik karena kita
mengalami krisis beras.”
WW : ”Bagaimana sebenarnya masalah krisis
beras ini terjadi?”
BA : ”Ya, saya
bisa katakan ini masalah perputaran. Mudah-mudahan ini bisa diatasi karena
perputaran ini terjadi setiap tahun. Menurut catatan penelitian saya, produksi
beras di Indonesia hanya dihasilkan dalam waktu 4 bulan. Ini sekitar bulan
Februari, Maret, April, lalu Mei atau Juni. Namun, dalam waktu 4 bulan ini
hanya dapat menghasilkan 31 juta ton beras.”
WW : ”Lalu?”
BA : ”Nah, karena
hanya memproduksi 31 juta ton dalam 4 bulan, perlu perencanaan stok yang baik
dan cermat agar jatah tercukupi dalam setahun. Kita semua tahu bahwa pada saat
bulan-bulan krisis seperti Oktober,
November, Desember, dan Januari produksi beras menurun.”
WW : ”Lalu,
bagaimana keadaan kondisi produksi beras kita saat ini jika dibandingkan dengan
tahun lalu?”
BA : ”Tahun lalu
lebih baik dari tahun ini, tetapi sekarang kira-kira kondisinya sama dengan
tahun 2002 lalu.”
WW : ”Keadaan stok beras sekarang ini dibanding
tahun yang lalu lebih baik mana, Pak?”
BA : ”Jelas
tahun lalu. Namun, kalau dibandingkan tahun 2002 agak sama. Tahun lalu panen
agak normal karena bulan Februari sudah mulai panen.”
WW : ”Cara mengatasi krisis beras?”
BA : ”Ya, dengan
meningkatkan produksi beras. Namun, hal ini susah dilakukan karena kebanyakan
lahan petani kita hanya sedikit. Itu pun belum termasuk lahan pertanian yang
setiap harinya beralih fungsi menjadi lahan perumahan. Jadi, kita tidak usah
berharap terlalu banyak.”
WW : ”Jadi solusi terbaik untuk masalah
krisis beras ini?”
BA : ”Menurut
saya, pemerintah untuk ke depannya harus membuat perencanaan produksi dan
perencanaan stok yang lebih baik dan harus melibatkan masyarakat!”
Catatan:
WW : pewawancara
BA : seorang ekonom
Sumber: www.perspektifbaru.com
A.
Lakukan kegiatan berikut!
1.
Perhatikan kembali
wawancara tentang harga beras di depan!
2.
Catatlah isi pokok
wawancara!
3.
Buatlah rangkuman
isi pokok wawancara berdasarkan catatan Anda!
B.
Sampaikanlah secara lisan isi wawancara tentang harga beras
di atas berdasarkan rangkuman yang telah Anda buat. Beri kesempatan kepada
teman Anda untuk bertanya atau
memberikan tanggapan terhadap penjelasan Anda. Jawablah pertanyaan atau
tanggapan yang dilontarkan oleh teman Anda!