kali ini saya ingin berbagi tentang sistem akuntansi, apasih pengertian tentang sistem akuntansi itu? oke mari kita pelajari disini. selamat mempelajari dan semoga bermanfaat :)
Untuk memperjelas definisi dari
sistem, berikut ini pendapat-pendapat para ahli yang menerangkan defenisi dari
sistem.
Sistem adalah
suatu kumpulan dari komponen-komponen yang bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan (Azhar Susanto, La Midjan 2003, p1). Sistem Adalah kumpulan
elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan
yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran atau maksud tujuan dan
sasaran sama (Jogiyanto H.M 2001, p2).
Sistem adalah sekelompok unsur yang
erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu (Mulyadi 2001, p2).
Dari definisi diatas dapat dirinci lebih lanjut pengertian ini mengenai sistem sebagai berikut :1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
Misal pada sistem pernafasan manusia terdiri dari suatu kelompok unsur yaitu hidung, saluran pernafasan, paru-paru dan dalam. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem bersangkutan.
Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lainnya dan sifat serta kerjasama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem.
Setiap sistem saling bekerjasama satu dengan lainnya dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan sistem tersebut.4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar yang disebut super sistem.
Misalnya sistem pernafasan kita merupakan salah satu sitem yang ada dalam tubuh kita, yang merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh (Mulyadi 2001, p3).
Dari definisi diatas dapat dirinci lebih lanjut pengertian ini mengenai sistem sebagai berikut :1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.
Misal pada sistem pernafasan manusia terdiri dari suatu kelompok unsur yaitu hidung, saluran pernafasan, paru-paru dan dalam. Unsur-unsur suatu sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang terdiri pula dari kelompok unsur yang membentuk subsistem tersebut.2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem bersangkutan.
Unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lainnya dan sifat serta kerjasama antar unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem.
Setiap sistem saling bekerjasama satu dengan lainnya dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan sistem tersebut.4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar yang disebut super sistem.
Misalnya sistem pernafasan kita merupakan salah satu sitem yang ada dalam tubuh kita, yang merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh (Mulyadi 2001, p3).
Dari definisi tentang sistem diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
sebuah kelompok atau organisasi yang bisa terdiri dari subsistem, unsur-unsur
yang saling erat berhubungn sehingga dapat bekerja sama untuk tujuan-tujuan
tertentu.
Akuntansi
merupakan proses pencatatan data-data keuangan suatu perusahaan yang dilakukan
dengan secara rinci yang pada akhirnya disajikan dalam bentuk laporan keuangan
yang dilaporkan kepada pemilik perusahaan tersebut. Oleh karena itu, baik orang
pribadi ataupun badan usaha dalam menjalankan usaha sehari-harinya tidak akan
pernah lepas dari proses atau kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi.
Berikut adalah beberapa pengertian akuntansi menurut para ahli.
Akuntansi adalah suatu seni atau
keterampilan mengolah transaksi atau kejadian yang setidak-tidaknya dapat
diukur dengan uang menjadi laporan keuangan dengan cara sedemikian rupa
sistematisnya berdasarkan prinsip yang diakui umum sehingga para pihak yang
berkepentingan atas perusahaan dapat mengetahui posisi keuangan dan hasil
operasinya pada setiap waktu diperlukan dan daripadanya dapat diambil keputusan
maupun pemilihan berbagai alternatif dibidang ekonomi (Mulyadi 2000, p7).
Akuntansi adalah merupakan proses
pencatatan, pengolahan, peringkasan dan penyajian dengan cara-cara tertentu
atas transaksi keuangan yang terjadi didalam perusahaan atau organisasi lain
serta penafsiran atas hasilnya (Azhar Susanto, La Midjan 2003, p10).
Dari
defenisi-defenisi di atas dapat disimpulkan bahwa akuntansi mempunyai fungsi
dan peranan yang sangat penting dalam pengelolaan kegiatan perusahaan dan
kepada pihak-pihak tertentu yang memerlukan informasi ukuntansi untuk mendukung
pengambilan keputusan.
Sistem
akuntansi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk mengelola keuangan
perusahaan, akuntansi juga pada dasarnya merupakan sistem pengolahan informasi
yang menghasilkan keluaran berupa informasi akuntansi. Informasi akuntansi
merupakan salah satu hal terpenting yang menjadi dasar dalam pengambilan
keputusan. Berikut adalah pengertian-pengertian sistem akuntansi menurut para
ahli.
Sistem akuntansi adalah organisasi
formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan (Mulyadi 2001, p3).
Sistem akuntansi adalah Susunan
berbagi formulir, catatan, peralatan, termasuk komputer dan perlengkapan serta
alat komunikasi, tenaga pelaksananya dan laporan yang terkodinasi secara erat
yang didisain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang
dibutuhkan manajemen (Nugroho Widjajanto 1989, p4).
Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa sistem
akuntansi merupakan suatu prosedur yang digunakan untuk menghasilkan informasi
tentang perusahaan yang akan disajikan kepada pihak yang berkepentingan. Adapun
unsur dari sistem akuntansi adalah formulir, catatan, peralatan yang digunakan
untuk mengolah data dalam menghasilkan informasi keuangan yang diperlukan oleh
manajemen.
Unsur-unsur
Sistem Akuntansi
Dari definisi sistem akuntansi diatas, unsur suatu sistem akuntansi pokok
adalah formulir, catatan yang terdiri jurnal, buku besar dan buku pembantu
serta laporan berikut ini akan diurai lebih jelas mengenai unsur-unsur dari
sistem akuntansi tersebut diantaranya:
1. Formulir
Formulir
merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Formulir
sering disebut dengan istilah dokumen, karena dengan formulir, peristiwa yang
terjadi dalam organisasi didokumentasikan. Dengan formulir ini, data yang
bersangkutan dengan transaksi direkam pertama kalinya, sebagai dasar dalam
pencatatan.
2. Jurnal
Merupakan
catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat, mengklasifikasikan serta
meringkas data keuangan serta data lainnya. Dalam jurnal ini data keuangan
pertama kalinya diklasifikasikan menurut penggolongan yang sesuai dengan
informasi yang akan disajikan dalam pelaporan keuangan serta terdapat kegiatan
peringkasan data, yang hasilnya diposting ke rekening yang bersangkutan dalam
buku besar dalam bentuk jumlah rupiah dari suatu transaksi tertentu.
3. Buku
Besar
Buku besar atau
general ledger terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk
meringkas data keuangan yang sebelumnya telah dicatat ke dalam jurnal.
Rekening-rekening dalam buku besar ini disediakan sesuai unsur informasi yang
diperlukan untuk disajikan dalam laporan keuangan. Rekening buku besar dapat
dipandang sebagai wadah dalam menggolongkan data keuangan atau juga sebagai
sumber informasi keuangan untuk menyajikan laporan keuangan.
4. Buku
Pembantu
Jika data
keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut,
dapat dibentuk buku pembantu (Subsidiary Ladger). Buku pembantu atau Subsidiary
Ladger terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan
yang tercantum dalam rekening tertentu dalam buku besar. Buku besar dan buku
pembantu dapat disebut sebagai catatan akuntansi akhir karena setelah data
akuntansi keuangan dicatat dalam buku-buku tersebut, prosedur akuntansi
berikutnya adalah penyajian laporan keuangan.
5.
Laporan
Hasil akhir
proses akuntansi adalah laporan keuangan yang berisi tentang informasi yang
merupakan keluaran sistem akuntansi.
Tujuan
Sistem Akuntansi
Sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan harus
dijaga dan dilindungi kemampuannya. Pengembangan suatu sistem yang tertib dan
teliti merupakan suatu aspek kegiatan dari sistem akuntansi. Adapun tujuan dari
sistem akuntansi sebagai berikut :
1. Untuk menyediakan informasi bagi pengelola kegiatan usaha
baru.
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengetahui mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasi.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern yaitu untuk memperbaiki tingkat kehandalan (reliability) informasi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi (Mulyadi 2001, p19).
2. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengetahui mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur informasi.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern yaitu untuk memperbaiki tingkat kehandalan (reliability) informasi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
4. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi (Mulyadi 2001, p19).
Selain itu
tujuan dari sistem akuntansi adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan kualitas
informasi yaitu informasi yang tepat guna, lengkap dan terpercaya. Dengan kata
lain sistem akuntansi harus dengan cepat dan tepat dalam memberikan informasi
yang diberikan secara lengkap.
2. Untuk meningkatkan kualitas intern cek/sistem pengendalian
yang diperlukan untuk mengamankan kekayaan perusahaan.
3. Untuk menekan biaya-biaya tatausaha yang berarti bahwa biaya tatausaha untuk sistem akuntansi harus seefisien mungkin dan harus lebih murah dari manfaat yang diperoleh (Azhar Suswanto, LA Midjan 2001, p37).
3. Untuk menekan biaya-biaya tatausaha yang berarti bahwa biaya tatausaha untuk sistem akuntansi harus seefisien mungkin dan harus lebih murah dari manfaat yang diperoleh (Azhar Suswanto, LA Midjan 2001, p37).
Fungsi Sistem Akuntansi
Fungsi Sistem Akuntansi sangatlah besar dalam menjalankan
bisnis suatu perusahaan, terutama bagi manajemen dalam mengelola dan mengambil
setiap keputusan dalam perusahaan. Berikut ini beberapa fungsi sistem akuntansi, yaitu :
1. Untuk
mempermudah pelaksanaan operasional perusahaan.
2. Untuk memberikan informasi yang
akurat terkait dengan jalannya kegiatan perusahaan.
3. Untuk mengetahui dan memahami alur
harta, utang dan modal perusahaan.