Rambut dan Kulit Bayi

Tags

Kulit
Pada saat lahir, kulit bayi yang sangat halus terlihat merah kehitaman karena tipis dan lapisan lemak subkutan belum melapisi kapiler. Kemerahan ini tetap terlihat pada kulit dengan pigmen yang banyak sekalipun dan bahkan menjadi lebih kemerahan ketika bayi menangis.
(Hamilton, 2005: 220)
Verniks caseosa : sejenis pasta seperti keju yang melindungi kulit yang disekresi kelenjar sebasea dan sel – sel epitel. Biasanya menghilang dalam 2 atau 3 hari.
Millia : bintik keputihan yang khas terlihat di hidung, dahi dan pipi pada bayi baru lahir. Bintik – bintik ini menyumbat kelenjar sebasea yang belum berfungsi. Setelah 2 minggu dan kelenjar keringat mulai bersekresi, millia secara bertahap akan menghilang.
Lanugo : rambut halus yang melapisi janin berawal minggu ke – 6 kehamilan dan berlanjut sampai minggu ke – 12 kehamilan. Semakin prematur bayi tersebut, makin banyak lanugo yang terdapat selama minggu pertama kehidupan.
Deskuamasi : pelepasan kulit yang terjadi selam 2 – 4 minggu pertama kehidupan. Deskuamasi akan berlebihan atau hanya sedikit dan yang paling umum adalah pada bayi yang lahir dengan berat badan rendah.
Eritema toksikum : jenis dari “alergi kemerahan” yang terlihat sebagai bercak – bercak kemerahan pada kulitbayi normal akan terlihat pada saat lahir dan bertahan sampai beberapa hari.
Bercak Mongolian : bercak leher berpigmen pada bokong atau bagian bawah bayi dengan warna kulit kuning, coklat atau hitam. Bukan merupakan tanda persalinan dan akan menghilang selama kehidupan tahun pertama / kedua.
Tanda lahir : bersifat sementara / permanen, sebagian diakibatkan oleh karena trauma pada saat lahir karena struktur pigmen, pembuluh darah, rambut atau jaringan lainnya. Dapat terjadi pada setiap bagian tubuh.
Ikterik : warna kekuningan yang mungkin terlihat pada kulit atau pada sklera mata yang disebabkan oleh karena bilirubin bebas yang berlebihan dalam darah dan jaringan. Enzim komplet yang memproses dalam hepar bartanggung jawab terhadap pemeliharaan tingkat bilirubin dalam tubuh. Karena imaturitas hepar bayi baru lahir terhadap jumlah bilirubin yang berlebihan dalam darah selama minggu pertama pemecahan hemoglobin terjadi karena reduksi sel – sel darah merah sebagai akibatnya pada hari kedua dan ketiga. Hampir 60% bayi memperlihatkan ikterik sampai hari ke – 7 biasanya menghilang.
e. Rambut dan kulit
Bayi mungkin terlihat dengan rambut panjang dan tebal atau mungkin botak. Rambut mungkin akan sedikit berbeda dalam warna, kekakuan, keriting seperti yang akan dialaminya selama hidupnya. Bola mata dan alis mata biasanya terdapat saat lahir, kuku jarinya mungkin panjang dan cukup tajam untuk membuat cakaran yang dalam.
(Hamilton, 2005: 221)


Artikel Terkait