Makanan untuk Diet Berdasarkan Golongan Darah

Diet berdasarkan golongan darah muncul ketika ditemukannya reaksi kimia antara makanan yang dikonsumsi dengan darah yang timbul. Darah yang timbul ini disebabkan oleh Lectin. Ketika lectin pada makanan tidak sesuai dengan antigen darah, maka akan muncul berbagai masalah kesehatan.

Diet golongan darah berperan penting untuk menyesuaikan makanan yang dikonsumsi dengan golongan darah. Diet ini sendiri digolongkan menjadi 3 bagian, yaitu makanan yang berfungsi sebagai obat (direkomendasikan), makanan netral yang tidak akan memberikan efek negatif terhadap golongan darah (diijinkan), dan makanan yang bisa membahayakan golongan darah (dihindari).

golongan Darah

Golongan darah AB: Segala jenis makanan

Disarankan: ikan sarden, ikan tuna, putih telur, teh hijau, susu kambing, anggur merah, keju ricotta, daging kelinci, daging kalkun, dan daging domba.

Diijinkan: telur ayam, roti beras, bayam, kacang merah, brokoli, selada, kentang, mentimun, labu, ikan mas, ikan tuna, cumi-cumi, tepung beras, keju, sawi, kacang buncis, jeruk, melon, jambu biji, pir, dan kurma.

Dihindari: daging sapi, kerbau, ayam, bebek, angsa, rusa, kuda, babi, kepiting, lobster, kodok, telur bebek, es krim, saus tomat, jagung, pisang, mangga, belimbing, kelapa, jambu biji, delima, kesemek , pare, acar, kacang hitam, mentega, kopi, air soda, dan alkohol.
Masalah yang bisa ditimbulkan: perut kembung, penyakit jantung, obesitas, tidur kurang berkualitas, masalah pada saluran darah, sakit utlang dan sendi, hingga kanker.



Golongan darah A: Rendah lemak dan tinggi karbohidrat

Disarankan: ikan sardine, ikan mas, tahu, tempe, brokoli, jamur, tepung beras, kacang buncis, kacang tanah, wortel, bayam, dan minyak zaitun.

Diijinkan: telur ayam, telur bebek, telur puyuh, ayam, ikan tuna, kalkun, burung unta, burung dara, anggur, strawberry, melon, jambu biji, kiwi, delima, belibis, kurma, kesemek, pir, blewah, mentimun, labu , blewah, talas, biji wijen, kacang kapri, roti gandum, dan tapioka.

Dihindari: daging sapi, kerbau, domba, ayam hutan, bebek, angsa, udang, lobster, kepiting, kodok, cumi-cumi, gurita, belut, kelinci, mentega, susu murni, susu sapi, keju, air soda, pisang raja, pepaya, dan pare.
Masalah yang bisa ditimbulkan: masalah pada saluran darah, kegemukan, penyakit jantung, gaster dan ulkus. hilang kesabaran dan kanker.



Golongan Darah B: Susu dan produk olahan susu

Disarankan: daging rusa, domba, kambing, kelinci, Ikan laut, susu sapi, keju, teh hijau, kue beras, bubur gandum, ubi, wortel, terong, brokoli, dan kembang kol.

Diijinkan: daging sapi, kerbau, ikan mas, ikan tuna, hati anak sapi, cumi-cumi, telur ayam, tepung beras, roti beras, mangga, jeruk, melon, kurma, jambu biji, kacang merah, kacang buncis, bayam, brokoli , kentang, mentimun, labu, selada, sawi, keju, dan mentega.

Dihindari: daging ayam, kuda, babi, bebek, angsa, kepiting, lobster, belut, gurita, kodok, keong, siput, telur bebek, angsa, puyuh, tomat, jagung, belimbing, pare, pir, kacang tanah, roti gandum, delima, alpukad, kesemek, es krim, air soda, alkohol, kelapa atau santan.
Masalah yang bisa ditimbulkan: migren dan sakit kepala, sulit tidur, kegemukan, kerusakan system syaraf, masalah saat haid, penyakit tulang belakang, penyakit jantung penyakit saluran empedu dan hati.




Golongan Darah O: Rendah karbohidrat dan tinggi protein

Disarankan: daging sapi, kerbau, rusa, domba, brokoli, selada, ubi, waluh, ganggang laut, lobak cina, jambu biji, ceri, blueberry, bawang-bawangan, kacang polong, kacang merah, rumput laut, jahe, kunyit, dan bumbu kari.

Diijinkan: daging ayam, bebek, kalkun, angsa, kelinci, kambing, belut, ikan sardine, ikan mas, ikan tuna, udang, lobster, telur ayam, telur bebek, kacang merah, kacang kedelai, kacang buncis, kacang hitam, tahu, tempe, susu kedelai, mentega, beras, kue beras, tepung gandum, bubur gandum, terong, tomat, dan labu.

Dihindari: daging babi, cumi-cumi, kodok, gurita, kerang, cumi, telur angsa, telur puyuh dan penyu, susu sapi, keju, yoghurt, es krim, kacang tanah, kacang mede, jagung, minyak jagung, minyak kelapa, kentang , bunga brokoli, kembang kol, kuaci, jamur, mentimun, jeruk mandarin, pisang raja, blewah, pare, anggur putih, kecap, kopi dan alkohol.
Masalah yang bisa ditimbulkan: kencing manis, penyakit jantung, sakit pinggang, masalah usus dan pencernaan, obesitas, sirkulasi darah kurang baik, kadar kolesterol yang tinggi, tekanan darah tinggi, penyumbatan arteri, asam urat, dan penyakit kanker.
**

Demikianlah informasi tentang cara diet berdasarkan golongan darah. Dengan memahami makanan apa saja yang disarankan, diijinkan, dihindari, serta penyakit yang bisa ditimbulkan, Anda diharapkan bisa lebih selektif dalam menentukan menu diet yang sehat sesuai dengan golongan darah.

Artikel Terkait