Persiapan Jamaah Sebelum ke Tanah Suci

Mengerjakan haji adalah rukun Islam ke lima bagi umat Islam. Justru itu adalah penting bagi calon jemaah haji untuk membuat persiapan diri dari semua aspek termasuk perawatan kesehatan.

Informasi yang disediakan hanyalah sebagai panduan bagi jemaah untuk membuat persiapan serta langkah-langkah persiapan dalam menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan sempurna.

Semoga panduan perawatan kesehatan ini dapat membantu calon jamaah / jemaah haji dalam menjaga kesehatan mereka sebelum, selama dalam mengerjakan ibadah haji dan setelah pulang ke tanah air. Panduan yang disediakan ini, hanyalah dari aspek kesehatan saja. Bakal haji / jemaah haji disarankan mendapatkan informasi rinci dari pihak Lembaga Tabung Haji dan Petugas Medis dari waktu ke waktu.

Persiapan sebelum ke Tanah Suci

Semua jemaah haji termasuk anak-anak yang dibawa untuk mengerjakan haji diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan dan memiliki surat pernyataan dokter untuk memperoleh visa haji. Ini merupakan syarat / peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Arab Saudi bagi semua jemaah yang ingin naik haji. Sebelum ke tanah suci semua bakal jemaah harus mengambil tindakan berikut:

Sebelum belepas ke tanah suci, bakal haji harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan di klinik kesehatan atau rumah sakit. Pemeriksaan ini penting untuk mengetahui status kesehatan diri jemaah seperti:

Semua bakal haji harus mendapatkan suntikan anti meningitis yaitu meningococcal Quadrivalent Vaccine ACYW-135 yang dapat diambil di klinik atau rumah sakit. Otoritas Arab Saudi telah mewajibkan semua calon haji mendapatkan suntikan ini sebelum mengerjakan haji. Suntikan ini akan disahkan oleh dokter dan dicatat dalam Buku Rekor Perawatan.

Bakal haji dianjurkan juga mengambil suntikan pilihan seperti:

Namun bakal haji diminta mendapatkan saran dari Ahli / Petugas Medis terlebih dahulu tentang imunisasi yang ingin diambil.

Setelah pemeriksaan kesehatan semua informasi kesehatan akan di catat didalam buku catatan perawatan kesehatan. Buku ini memiliki makumat kesehatan serta daftar obat-obatan yang harus diambil sesuai dosis atau takaran yang telah ditentukan. Buku ini harus selalu dibawa bersama jemaah haji saat mendapatkan perawatan medis di Tanah Suci.

Membuat Pemerikasan Kesehatan
mendeteksi penyakit lebih awal sehingga pengobatan dapat diberikan untuk mencegah penyakit menjadi lebih parah selama di tanah suci
memberikan perawatan dan obat sekiranya bakal jemaah haji mengidap penyakit seperti darah tinggi, kencing manis, lemah jantung serta lain-lain masalah kesehatan
mendeteksi penyakit menular yang dapat menginfeksi orang lain
kehamilan bagi wanita
masalah gangguan mental, pikun (dimensia) dan sebagainya
mendeteksi penyakit bahaya
mendeteksi status kesehatan yang tidak mengizinkan
Pemeriksaan kesehatan yang perlu adalah:
Pemeriksaan mental dan fisik
Tes laboratorium: Tingkat hemoglobin, golongan darah (A, B, O dan RH Factor dan lain-lain tes (jika perlu)
EKG, X-ray, tes stress menurut usia dan kondisi fisik (jika perlu)
Pemeriksaan lain yang dianjurkan (tidak termasuk dalam paket pemeriksaan kesehatan) seperti:
Mata - mengetahui tingkat penglihatan
Telinga - mengetahui tingkat pendengaran
Gigi - masalah gigi. Selama di Tanah Suci tim medis tidak menyediakan perawatan gigi
Mendapatkan suntikan (imunisasi)
Suntikan vaksin Anti Meningitis
suntikan pilihan
influenza
Pneumococcal 23-valent
Hepatitis (A, B, C)
Lain-lain vaksin
Memiliki Buku Rekor Perawatan kesehatan
Selama pemeriksaan kesehatan, beritahu dokter tentang penyakit yang dihadapi terutama yang berisiko tinggi seperti asma, sakit jantung, diabetes (kencing manis) dan hipertensi (darah tinggi) serta obat-obatan yang diambil. Jangan sembunyikan penyakit / masalah kesehatan agar tindakan segera dapat diambil untuk membantu mereka jika jatuh sakit selama di Tanah Suci. Semua jamaah harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan dalam waktu 3 bulan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Pemeriksaan kesehatan bagi calon jemaah warga mas 60 tahun ke atas. (Orang tua)

Bakal haji orang tua harus mendapatkan pemeriksaan kesehatan lebih awal yaitu 6 - 10 bulan sebelum belepas ke Tanah Suci untuk mengetahuii:

status kesehatan seperti kesehatan fisik, mental dan gizi
kebutuhan khusus seperti peralatan medis dan obat-obatan
kelompok merisiko tinggi agar pengobatan awal dapat diberikan
Bakal haji warga mas yang memiliki masalah kesehatan kronis seperti asma, diabetes, hipertensi, sakit jantung, sakit ginjal dan endokrine sangat dianjurkan mengambil suntikan influenza.

Penundaan keberangkatan ke Tanah Suci Bakal haji yang mengalami masalah kesehatan yang seriusdinasihatkan menunda keberangkatan ke Tanah Suci jika mengalami masalah seperti:

Gangguan mental (gila / gila)
Dimensia (pikun)
Diabetes yang tidak terkontrol dan memiliki komplikasi
Hipetensi yang tidak terkendali dan dalam keadaan bahaya
Sakit jantung di tingkat bahaya
wanita hamil
Penyakit kanker di tingkat parah / bahaya
Sedang mengidap penyakit menular
Konsumsi obat hormon oleh jemaah haji wanita Bakal haji wanita yang ingin memberhentikan sementara haid diminta saran Spesialis / Petugas Medis terlebih dahulu sebelum mengambil obat hormon.

Artikel Terkait