fenomena geografi ledakan penduduk tidak terkendali

Tags


Ironis sekali bahwa di negara maju tetap saja adanya keluarga yang memiliki jumlah anak yang banyak. Gambar diatas merupakan satu dari banyaknya kasus keluarga yang mempunyai banyak anak. Bayangkan saja, anak dari pasangan Gill dan Kelly Bates seperti yang telah anda lihat diatas berjumlah 18 anak dengan anak yang tertua berumur 22 tahun dan anak yang termuda yakni 11 bulan.
Untuk menghindari hal yang semacam itu, maka harus adanya kesadaran dari pasangan suami-istri untuk mempertimbangkan jumlah anak sebelum terlambat. Di Indonesia sendiri sudah dicanangkan program KB (keluarga berencana) yang pengertiannya adalah upaya peningkatkan kepedulian masyarakat dalam mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera (Undang-undang No. 10/1992). KB yang berslogan “ Dua anak cukup” ini memiliki beberapa tujuan yang diantaranya yaitu :
Tujuan umum untuk lima tahun kedepan mewujudkan visi dan misi program KB yaitu membangun kembali dan melestarikan pondasi yang kokoh bagi pelaksana program KB di masa mendatang untuk mencapai keluarga berkualitas tahun 2015.

Sedangkan tujuan program KB secara filosofis adalah :
1.      Meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk Indonesia.
2.      Terciptanya penduduk yang berkualitas, sumber daya manusia yang bermutu dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Program KB sendiri juga mempunyai ruang lingkup dalam pelaksanaannya, yakni :


1.            Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
2.            Konseling
3.            Pelayanan Kontrasepsi
4.            Pelayanan Infertilitas
5.            Pendidikan sex (sex education)
6.            Konsultasi pra perkawinan dan konsultasi perkawinan
7.            Konsultasi genetik
8.            Tes keganasan
9.            Adopsi


Program-program untuk menanggulangi angka kelahiran (natalitas) harus terus digalakkan untuk mencegah angka natalitas yang tinggi. Tingginya angka kelahiran juga berdampak buruk di berbagai aspek kehidupan terutama pada masalah lingkungan, semakin banyak orang yang mendiami suatu tempat maka semakin buruk juga keadaan lingkungan tersebut. Lingkungan tidak akan kuat untuk menampung manusia yang semakin banyak, semakin tinggi daya dukung lingkungan di suatu wilayah semakin baik pula keadaan wiliyah tersebut.
“Segala tindakan untuk diri kita berasal dari pemikiran diri kita sendiri”


Artikel Terkait