Anggrek yg
mengandung sekitar 50% resin & gel & bahan-bahan protein & pati
sekitar 30%, dekstrin 0,13 juga mengandung ptozenat, sukrosa, kalsium &
logam gaffes serta minyak atsiri, 48% bahan cairan,
ternyata terdapat
beberapa khasiat :
Untuk menghentikan pendarahan rahim,
- ada pun cara untuk tujuan ini,
yaitu dgn mengambil satu sendok teh umbi Anggrek bubuk, kemudian
dicampurkan dgn segelas air dingin diletakkan di atas api, aduk hingga
merata kemudian tambahkan gula, stelah mendidih atau terlihat
meletup-letup angkat dr api dinginkan & minum, maka perlahan
perdarahan akan berhenti.
- Untuk menghentikan pendarahan
internal di dlm perut (tukak lambung)
- Di Mesir minumaan tepung putih
yg mrp hasil pati dr umbi Anggrek ini, dibuat menjadi minuman dikenal sbg
Anggrek Herbal ternyata bermanfaat untuk penyembuhan penyakit musim dingin
- Seperti halnya khasiat adas ,
anggrek digunakan sbg Anti-diare, terutama pada anak-anak
- Mengobati disetri
- Di Inggris, Anggrek digunakan sbg
obat tuberkulosis & membantu mempercepat pemulihan & vesiculation
paru
- Bergizi & sbg penyegar
- Obat untuk sakit maag & TBC
usus
- Sari pati Anggrek yg diberi
gula, susu & madu sbg makanan untuk anak-anak atau susunya ditambahkan
sari pati Anggrek maka dapat membantu pertumbuhan anak-anak dgn cepat,
juga berkhasiat menjaga keselamatan gigi & menguatkan tulang serta
meningkatkan kekebalan tubuh mereka terhadap penyakit menular
Cara
meramu :
Umbi Anggrek
yg ditumbuk & diambil sari patinya dgn cara menambahkan air &
menyaringnya kemudian ditambahkan dgn susu & gula kemudian diberi air &
dipanaskan di atas api sampai dia mengental minum 2-3 kali sehari. Dlm kasus
perdarahan lambung-maag minum dr 1gelas dosis pertama.Baca juga artikel tentang
Tambahan,
Istilah Nama-Nama
Anggrek :
Dipodium pictum = anggrek kirana
Phalaenopsis cornu cervi = anggrek bulan gergaji
Trichogtossia geminata = anggrek madu
Trichogtosia ferox = anggrek bulu
Dendrobium anosmum = anggrek dupa
Bulbobphillum beccarii = anggrek kuping gajah
Coelogyne foerstemanii = anggrek meteor
Bulbophyllum macranthum = anggrek dupa
Coelogyne foerstermannii = anggrek kelapa
Bulbophyllum beccarii = anggrek kipas
Dendrobium anosmum = anggrek kangkung
Bulbophyllum auratum = anggrek kembang goyang
Bulbophyllum medusae = anggrek uban
Coelogyne rochussenii = anggrek panuntun
Trichotosia vestita = anggrek bulu
Coelogyne cumingii = anggrek kurma
Dendrobium takahashii = anggrek merpati
Acriopsis liliifolia = anggrek bawang
Aerides odorata = anggrek lilin
Arachnis flosaeris = anggrek kalajengking
Arachnis hookeriana = anggrek kalajengking hooker
Arundina graminifolia = anggrek bambu
Bromheadia finlaysoniana = anggrek joget
Bulbophyllum anceps = anggrek jenggol
Bulbophyllum lepidum = anggrek kipas
Bulbophyllum lobbi = anggrek kembang goyang
Bulbophyllum medusae = anggrek rumbai
Bulbophyllum purpuranscens = anggrek bintang berpijar
Bulbophyllum reticulatum = anggrek retak seribu
Calanthe vestita = lau batu
Coelogyne asperata = anggrek mutiara atau anggrek pisang
Coelogyne mayeriana = anggrek sendok
Coelogyne pandurata = anggrek hitam
Coelogyne rochussenii = anggrek topas
Cymbidium finlaysonianum = anggrek lidah ular
Dendrobium anosmum = anggrek mata sapi
Dendrobium crumenatum = anggrek merpati
Dendrobium lamellatum = anggrek larat pipih
Dendrobium moquetteanum = anggrek bambu
Dendrobium secundum = anggrek sikat atau anggrek kesumba
Dimorphorchis lowii = anggrek kasihan
Dipodium scandens = anggrek dipo
Eria bractescen = anggrek janur
Eria javanica = anggrek kancil
Eulophia spectabilis = anggrek bakong
Grammatophyllum speciosum = anggrek tebu
Grammatophyllum stapeliiflorum = anggrek sendu
Ludisia discolor = anggrek permata
Macodes petola = anggrek daun atau anggrek permata atau anggrek ki aksara
Malaxis latifolia = anggrek cakar
Nephelaphyllum pulchrum = anggrek daun mati
Nervilia discolor – anggrek daun satu
Paphiopedilum hookarae = anggrek lurik
Paphiopedilum lowii = anggrek kasut belang
Papilionanthe hookeriana = anggrek rawa
Paraphalaenopsis denevei = anggrek ekor tikus
Paraphalaenopsis serpentilingua = anggrek ekor tikus atau lau tikus
Phalaenopsis amabilis = anggrek bulan
Phalaenopsis beliina = anggrek kelip atau lau kembang
Phalaenopsis cornuverci = anggrek ekor buaya atau anggrek bulan loreng
Phalaenopsis maculata = anggrek bulan
Phalaenopsis pantherina = anggrek ekor buaya
Pholidota imbricata = anggrek kepang
Pomatocalpa spicata = anggrek bulan laki
Robiquetia spathulata = anggrek robieta
Sarcanthus subulatus = anggrek jarum
Spathoglottis plicata = anggrek antel-antelan
Thrixpermum acuminatissimum = anggrek bintang
Thrixpermum centipeda = anggrek bintang
Trichoglottis geminata = anggrek kobra
Trichotosia aporina = anggrek bulu
Vanilla griffithii = anggrek vanila
Anggrek Larat (Dendrobium
phalaenopsis) Anggrek Langka dari Maluku
Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis) termasuk anggrek langka dari Maluku. Bahkan
anggrek Larat termasuk satu dari 12 spesies anggrek langka yang dilindungi di
Indonesia. Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis) juga ditetapkan
sebagai flora identitas provinsi Maluku.
Anggrek ini dinamakan Anggrek Larat lantaran pertama
kali ditemukan di pulau Larat, Tanimbar, Maluku. Namun lantaran keindahannya
itu, semakin hari anggrek
larat semakin langka di habitat
aslinya.
Anggrek Larat yang dalam bahasa Inggris dikenal
sebagai Cooktown Orchid, berkerabat dekat dengan beberapa jenis anggrek
lainnya seperti Anggrek Merpati, Anggrek Albert, Anggrek Stuberi, Anggrek
Jamrud, Anggrek Karawai, dan Anggrek Kelembai. Dalam bahasa
latin tumbuhan ini dikenal
sebagai Dendrobium phalaenopsis dengan sinonim Vappodes phalaenopsis,
dan Dendrobium bigibbum.Diskripsi Anggrek Larat. Anggrek Larat yang ditetapkan
sebagai flora identitas provinsi Maluku ini mempunyai batang berbentuk gada
dengan pangkal berukuran kecil, bagian tengah membesar dan ujungnya mengecil
kembali. Daun Anggrek
Larat (Dendrobium phalaenopsis) berbentuk lanset dengan ujung tidak simetris. Panjang
daunnya kira-kira 12 cm, dengan lebar kira-kira 2 cm.
Bunga Anggrek Larat berwarna keungunan pucat hingga
ungu tua. Tersusun dalam bentuk tandan yang tumbuh pada buku-buku batangnya,
agak menggantung. Panjang tandan bunganya kurang lebih 60 cm dengan jumlah
bunga tiap tandan 6 – 24 kuntum. Masing-masing bunga bergaris tengah kurang
lebih 6 cm. Daun Kelopak berbentuk lanset, berwarna keunguan. Daun Mahkota
lebih pendek, tetapi lebih lebar dari pada kelopaknya. Pangkalnya sempit dengan
ujungnya runcing dan berwarna keunguan. Bibir bertajuk tiga membentuk corong
dengan tajuk tengahnya yang lebar, runcing atau meruncing. Buah berbentuk
jorong, panjang 3,2 cm namun bunganya jarang menjadi buah.
Anggrek Larat (Dendrobium phalaenopsis) yang pertama
kali di temukan di pulau Larat, Maluku tumbuh baik di daerah panas, pada
ketinggian antara 0 – 150 m dpl. Di habitat aslinya, Anggrek yang dijadikan
bunga maskot provinsi Maluku ini tumbuh pada pohon-pohonan dan karang-karangan
kapur yang mendapat sinar matahari cukup.
Konservasi Anggrek Larat. Anggrek Larat pernah menjadi
sangat terkenal di kalangan para pecinta Anggrek, di samping Anggrek
Bulan (Phalaenopsis
amabilis). Karenanya hingga saat ini banyak sekali anggrek hibrida
komersial dendrobium yang merupakan hasil persilangan dari anggrek spesies
(anggrek alami) jenis ini.
Mungkin lantaran itu, di habitat aslinya anggrek Larat
semakin langka dan terancam punah. Bunga anggrek yang kemudian ditetapkan
sebagai flora
identitas provinsi
Maluku ini akhirnya ditetapkan menjadfi salah satu dari 12 spesies Anggrek yang
langka dan dilindungi di Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999.
Semoga Si Ungu dari pulau Larat ini masih
berkesempatan untuk menebarkan pesona keindahanya di habitat aslinya.
Klasifikasi Ilmiah. Kerajaan: Plantae; Divisi:
Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Orchidales; Famili: Orchidaceae; Genus:
Dendrobium; Spesies: Dendrobium phalaenopsis.
kata kunci
khasiat tumbuhan anggrek. manfaat tanaman anggrek. macam macam manfaat tumbuhan anggrek. kumpulan nama nama tumbuhan anggrek.