Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi
untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal.
Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi, dan
pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan.
Pidato adalah salah satu teori
dari pelajaran bahasa
indonesia.
Pidato ialah suatu ucapan
dengan memperhatikan susunan kata yang baik untuk disampaikan kepada orang
banyak.
Sedangkan di dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pidato didefinisikan sebagai (1) Pengungkapan
pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak; (2) Wacana
yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.
Pidato adalah
suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaikan kepada orang banyak. Contoh
pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato
pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya.
Sistematika Pidato Dalam
Bahasa Indonesia
Ternyata format atau
sistematika pidato berbahasa Indonesia dengan pidato berbahasa Inggris itu berbeda.
Banyak sekal;i parapelajar yang ketika membuat teks pidato berbhasa Inggris
diambil dari translit naskah berbahasa Indonesia secara utuh. Padahal kalaukita
bandingkan kedua format/sistematikanya berbeda.
Jika dalam pidato berbahasa Indonesia menggunakan salam yang bersifat keagamaan sebagai contoh ”Assalamualaikum. Wr. Wb.” dan menyebutkan nama-nama orang yang lebih dihormati dengaqn pola mengerucut ke bawah.
Sistematika Pidato Berbahasa Indonesia:
1. Pembukaan
Jika dalam pidato berbahasa Indonesia menggunakan salam yang bersifat keagamaan sebagai contoh ”Assalamualaikum. Wr. Wb.” dan menyebutkan nama-nama orang yang lebih dihormati dengaqn pola mengerucut ke bawah.
Sistematika Pidato Berbahasa Indonesia:
1. Pembukaan
”Assalamualaikum Wr. Wb” /
”Salam sejahtera untuk kita semua”
”Puji syukur kepada
Tuhan.......”
”Yang terhormat Bapak
Kepala......, Wakil Kepala,.......dan para hadirin yang saya hormati”
2. Isi
Keutuhan isi
Kedalaman isi
Keluasan isi
Dalil-dalial
3. Penutup
Perhatikan pula poin-poin sebagai berikut: Struktur bahasa dan keindahan bahasa dan sastra , penghayatan dan retorika yang mencakupvokal dan pendeskripsian tema, durasi waktu, serta jaga sikap dan masukkan humor segar agar audiens tertarik serta jaga pandanga dan penampilan.
Perhatikan pula poin-poin sebagai berikut: Struktur bahasa dan keindahan bahasa dan sastra , penghayatan dan retorika yang mencakupvokal dan pendeskripsian tema, durasi waktu, serta jaga sikap dan masukkan humor segar agar audiens tertarik serta jaga pandanga dan penampilan.
Metode pidato
1. Metode Impromtu
Metode Impromtu adalah
“Pidato yang dilakukan secara mendadak atau spontan”.
2. Metode Menghafal
Metode Menghafal adalah
“Pidato dengan membuat atau mempersiapkan sebuah teks pidato terlebih dahulu
lalu menghafalnya”.
3. Metode Naskah
Metode Naskah adalah
“Pidato dengan menggunakan atau membaca teks yang sudah dipersiapkan”.
4. Metode Ekstemporan
Metode Ekstemporan adalah
“Pidato tanpa membuat persiapan naskah, tetapi hanya menatat hal-hal penting
yang akan disampaikan dan urutannya saja”.