Anda akan membacakan berita
dengan intonasi, lafal, dan sikap membaca berita yang baik. Anda juga akan
menggunakan kata penghubung akan tetapi,
namun, dan sebaliknya.
Informasi tentang kenaikan harga
beras dapat Anda temukan dengan menyimak sebuah berita. Saat menyimak berita,
pernahkah Anda memperhatikan sikap atau cara membaca pembaca berita? Bagaimana
cara membacakan berita dengan baik? Ungkapkan jawaban Anda!
Cara Membacakan Berita
Hal-hal yang harus
diperhatikan saat membacakan berita seperti uraian di bawah ini.
1.
Membaca dengan
menggunakan lafal ucapan yang tepat dan jelas.
2.
Menggunakan intonasi
atau tekanan suara yang baik.
3.
Membaca dengan jelas
kalimat-kalimat dalam teks berita.
4.
Membaca dengan
memerhatikan tanda baca.
5.
Pandangan
kadang-kadang ditujukan ke arah penyimak berita.
6.
Ekspresi wajah harus
wajar. Tidak perlu menunjukkan rasa takut pada saat membaca berita yang
menyeramkan. Tidak perlu tertawa saat membaca berita yang menggembirakan atau
menggelikan.
Sebelum membacakan berita
Anda dapat memberikan tanda-tanda pembacaan seperti berikut.
= berhenti sebentar
= berhenti
- - - - = tekanan
pada kata-kata penting
= intonasi naik
= intonasi datar
= intonasi turun
Contoh:
Pemerintah masih terus melakukan operasi pasar
di sejumlah wilayah
Seorang pembaca berita harus
duduk dengan tegap dan berpenampilan wajar, rapi, dan bersih saat membacakan
berita. Jangan berdandan berlebihan sebab akan mengganggu konsentrasi orang
lain dalam menyimak berita. Seorang pembaca berita juga harus mempunyai rasa
percaya diri agar tidak gugup saat membacakan berita.
A. Lakukan kegiatan berikut
sebelum Anda membacakan berita!
1.
Bacalah berita
”Operasi Pasar Beras Masih Diminati Warga”!
2.
Berilah tanda-tanda
pembacaan berita pada berita ”Operasi Pasar Beras Masih Diminati Warga”!
3.
Berlatihlah
membacakan berita ”Operasi Pasar Beras Masih Diminati Warga” sesuai dengan
tanda-tanda yang Anda berikan!
• Membaca
berita berbeda dengan membaca bacaan biasa atau karya sastra. Membacakan berita
berhubungan dengan orang lain. Agar informasi yang dibaca dimengerti orang
lain, Anda harus memerhatikan hal-hal berikut.
1. Baca kata demi kata dengan jelas.
2. Jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat.
3. Bacalah dengan keras agar semua mendengar.
4. Sekali-kali arahkan pandangan Anda kepada pendengar.
• Sebelum
membacakan berita untuk orang lain, Anda dapat berlatih membaca berita di depan
cermin. Anda akan tahu kekurangan saat Anda membaca.
Operasi Pasar Beras
Masih Diminati Warga
Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah
masih terus melakukan operasi pasar di sejumlah wilayah. Namun, operasi pasar
ini belum banyak berpengaruh terhadap harga beras di pasaran. Operasi pasar
beras yang dilakukan oleh pemerintah masih diminati warga yang ingin
mendapatkan beras murah. Seperti yang terjadi di Pasar Jambul, Jakarta Timur
pada hari Rabu, tanggal 14 Februari 2007. Ratusan warga rela berdesak-desakan
untuk mendapatkan beras murah karena harga beras di pasar sudah tidak
terjangkau. Salah satunya adalah nenek Gustariah. Kemarin, nenek Gustariah
sempat antre berjam-jam tetapi tidak kebagian. Akan tetapi, kali ini nenek
Gustariah gembira karena usahanya tidak sia-sia.
Nenek Gustariah hanya satu dari
ratusan atau bahkan ribuan warga Jakarta yang harus berjuang hanya untuk bisa
mendapatkan beras murah. Sayangnya, operasi pasar beras yang seharusnya
diperuntukkan bagi warga miskin, banyak dimanfaatkan orang yang tidak
bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan.
Sumber:
www.liputan6.com
B. Bacalah berita ”Operasi Pasar Beras Masih Diminati Warga”! Setelah Anda
membaca berita, teman-teman Anda akan memberi komentar terhadap cara Anda
membaca berita.
Teman-teman Anda akan
memberikan komentar terhadap:
1.
lafal atau ucapan
Anda;
2.
lagu kalimat atau
intonasi yang Anda gunakan;
3.
ketepatan jeda yang
Anda gunakan;
4.
sikap Anda saat
membaca; 5. pandangan mata; dan
6. ekspresi wajah.