BUDAYA KERJA BMT, patut ditiru

Tags


BUDAYA KERJA BMT
adalah singkatan dari nama sebutan lembaga keuangan mikro Baitul Maal wat Tamwil atau padanan kata Balai-usaha Mandiri Terpadu

berikut adalahbudaya kerja dari BMT :

  1. Memulai kegiatan Kantor dengan berdo’a bersama dilanjutkan dengan penetapan rencana dan target kerja hari yang bersangkutan kemudian melakukan evaluasi sore sebelum berdo’a bersama untuk mengakhiri kerja, setiap hari.
  2. Menghentikan semua pekerjaan pada waktu shalat tiba (adzan) dan melaksanakan shalat secara berjamaah
  3. Memberikan salam dan senyum ramah yang ikhlas kepada setiap tamu yang datang ke kantor.
  4. Memberi pelayanan yang baik (service excellent), dan ramah pada setiap tamu/Anggota, sehingga memberi kesan yang akrab dan nyaman serta tidak menimbulkan rasa rendah diri bagi Anggota yang akan mengajukan pembiayaan.
  5. Memberi pelayanan secara cepat dan tepat kepada setiap Calon Anggota dan Anggota sehingga tidak menghambat kepentingan lain Anggota tersebut.
  6. Setiap personal/Pengelola wajib menjaga nama baik dan citra BMT baik di luar maupun di dalam BMT.
  7. Setiap personil harus selalu mempunyai/membuat rencana kerja harian sesuai dengan tugasnya masing-masing.
  8. Setiap Pengelola wajib aktif dan memiliki inisiatif untuk mengembangkan ke-BMT-an ini.
  9. Setiap timbul masalah, harus didiskusikan dan dipecahkan bersama sehingga tercipta suatu team work latar forum musyawarah yang kuat dan baik.
  10. Setiap personil wajib menyelesaikan tugas hariannya pada hari itu juga tanpa menunda sampai hari berikutnya.
  11. Setiap Persononil harus saling mengingatkan untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing dengan baik.
  12. Setiap Personil harus saling membantu dalam menyelesaikan tugas harian dan dalam mencapai target kerja bersama.
  13. Setiap personil harus saling menghormati dan senantiasa menjaga wibawa personal/Pengelola lain terutama bila di depan Anggota, misalnya dengan cara :

  • Memanggil dengan sebutan "Bapak".
  • Tidak memotong pembicaraan atau mendebat Kawan.
  • Tidak bercanda/bersenda gurau kecuali sekedar membuat susana riang dan segar tapi dalam   batas-batas akhlak mulia.
  • Tidak membicarakan kelemahan/kekurangan Kawan.
  • Dan lain-lain seperti itu

14. Tempat/ruang kerja harus senantiasa bersih, rapih dan mengesankan suasana yang islami.

Artikel Terkait