AKUNTANSI BIAYA
METODE HARGA POKOK PROSES
(Dua Departemen Produksi)
Dosen:
Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Akt. (UII) 2015
PT ESKRIMA merupakan perusahaan yang memproduksi es krim dengan
aneka rasa. Pembuatan es krim dilakukan melalui dua tahap proses produksi,
yaitu: (1) Departemen Pencampuran; (2) Departemen Penyelesaian. Berikut ini
adalah data-data produksi PT ESKRIMA selama bulan Maret 2012 untuk dua
departemen produksi tersebut.
Keterangan
|
Departemen
|
|
Pencampuran
|
Penyelesaian
|
|
Data Produksi (liter):
|
||
Produk masuk
proses.
|
10.000
|
8.000
|
Produk selesai
dari Departemen Pencampuran dipindahkan ke Departemen Penyelesaian.
|
8.000
|
6.500
|
Produk selesai
dari Departemen Penyelesaian dipindahkan ke Gudang Produk Jadi.
|
||
Produk Dalam
Proses Akhir di Departemen Pencampuran dengan tingkat penyelesaian 100%
bahan, 20% tenaga kerja dan overhead pabrik.
|
2.000
|
|
Produk Dalam
Proses Akhir di Departemen Penyelesaian dengan tingkat penyelesaian 100%
bahan, 20% tenaga kerja dan overhead pabrik.
|
1.500
|
|
Data Biaya
Produksi (Rp):
|
||
Biaya Bahan
|
10.000.000,00
|
2.000.000,00
|
Biaya Tenaga
Kerja
|
7.500.000,00
|
5.000.000,00
|
Biaya Overhead
Pabrik
|
2.500.000,00
|
3.000.000,00
|
Diminta:
1.
Buatlah Laporan Harga Pokok
Produksi Departemen Pencampuran PT ESKRIMA bulan Maret 2012.
2.
Buatlah Laporan Harga Pokok
Produksi Departemen Penyelesaian PT ESKRIMA bulan Maret 2012.
PT ESKRIMA
LAPORAN HARGA POKOK
PRODUKSI
DEPARTEMEN PENCAMPURAN
Bulan: Maret 2012
LAPORAN
PRODUKSI
|
||||||
Jumlah (liter)
|
||||||
Produk Masuk
Proses
|
||||||
Produk
Selesai dipindahkan ke Departeman Penyelesaian
|
||||||
Produk Dalam
Prosesn Akhir (100% bahan, 20% konversi)
|
||||||
BIAYA
DIBEBANKAN:
|
||||||
Elemen Biaya
|
Jumlah (Rp)
|
Produksi Ekuivalen
|
Harga Pokok per liter (Rp)
|
|||
Biaya Bahan
|
||||||
Biaya Tenaga Kerja
|
||||||
Biaya Overhead Pabrik
|
||||||
Jumlah Biaya Dibebankan
|
||||||
PERHITUNGAN
HARGA POKOK
|
||||||
HP. Produk Selesai
|
||||||
HP. Produk
Dalam Proses:
|
||||||
Biaya Bahan
|
||||||
Biaya Tenaga Kerja
|
||||||
Biaya
Overhead Pabrik
|
||||||
Jumlah HP. Produk Dalam Proses
|
||||||
Jumlah Perhitungan Harga Pokok
|
||||||
Produksi Ekuivalen = Produk Selesai + (Produk Dalam Proses x
Tingkat Penyelesaian)
|
||||||
Biaya Bahan
|
||||||
Biaya Tenaga
Kerja
|
||||||
Biaya
Overhead Pabrik
|
||||||
PT ESKRIMA
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
DEPARTEMEN PENYELESAIAN
Bulan: Maret 2012
LAPORAN
PRODUKSI
|
|||||||
Jumlah (liter)
|
|||||||
Produk Masuk
Proses
|
|||||||
Produk
Selesai dipindahkan ke Departeman Penyelesaian
|
|||||||
Produk Dalam
Prosesn Akhir (100% bahan, 20% konversi)
|
|||||||
BIAYA
DIBEBANKAN:
|
|||||||
Elemen Biaya
|
Jumlah (Rp)
|
Produksi Ekuivalen
|
Harga Pokok per liter (Rp)
|
||||
HP. Dari
Departemen Pencampuran
|
|||||||
Biaya di
Departemen Penyelesaian:
|
|||||||
Biaya Bahan
|
|||||||
Biaya Tenaga Kerja
|
|||||||
Biaya Overhead Pabrik
|
|||||||
Jumlah Biaya di Dept. Penyelesaian
|
|||||||
Jumlah Biaya Dibebankan
|
|||||||
PERHITUNGAN
HARGA POKOK
|
|||||||
HP. Produk Selesai
|
|||||||
HP. Produk
Dalam Proses:
|
|||||||
HP. Dari
Dept. Pencampuran
|
|||||||
Biaya di
Dept. Penyelesaian:
|
|||||||
Biaya Bahan
|
|||||||
Biaya Tenaga Kerja
|
|||||||
Biaya
Overhead Pabrik
|
|||||||
Jumlah HP. Produk Dalam Proses
|
|||||||
Jumlah Perhitungan Harga Pokok
|
|||||||
Produksi Ekuivalen = Produk Selesai + (Produk Dalam Proses x
Tingkat Penyelesaian)
|
|||||||
Biaya Bahan
|
|||||||
Biaya Tenaga
Kerja
|
|||||||
Biaya
Overhead Pabrik
|
|||||||
LATIHAN SOAL
AKUNTANSI BIAYA
METODE HARGA POKOK PROSES
(Produk Rusak dan Produk Hilang)
Dosen:
Endang Sri Utami, S.E., M.Si., Akt.
PT KIMIAWI
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur bahan-bahan kimia
dengan dua fasilitas produksi. Fasilitas Produksi Pertama untuk bahan-bahan
kimia berbentuk padat, sementara Fasililtas Produksi Kedua untuk bahan-bahan
kimia berbentuk cairan.
Fasilitas produksi Pertama dibagi menjadi dua departemen yang
berbeda sesuai dengan fungsinya, yaitu Departemen Pencampuran dan Departemen
Penyelesaian. Fasilitas Produksi Kedua juga dibagi menjadi dua departemen yang
berbesa sesuai fungsinya, yaitu Departemen Distilasi dan Departemen Pemurnian.
Berikut ini data-data produksi yang berkaitan dengan Departemen
Pencampuran di Fasilitas Produksi Pertama dan Departemen Distilasi di Fasilitas
Produksi Kedua.
Keterangan
|
Departemen
|
|
Pencampuran
|
Distilasi
|
|
Data Produksi
(kuantitas):
|
||
Produk masuk
proses.
|
12.000
|
20.000
|
Produk selesai
dari Departemen Pencampuran dipindahkan ke Departemen Penyelesaian.
|
10.000
|
|
Produk Rusak di
Departemen Pencampuran
|
500
|
|
Produk Dalam
Proses Akhir di Departemen Pencampuran dengan tingkat penyelesaian 100%
bahan, 40% tenaga kerja dan overhead pabrik.
|
1.500
|
|
Produk selesai
dari Departemen Distilasi dipindahkan ke Departemen Pemurnian.
|
16.000
|
|
Produk Dalam
Proses Akhir di Departemen Distilasi dengan tingkat penyelesaian 100% bahan,
40% tenaga kerja dan overhead pabrik.
|
3.000
|
|
Produk Hilang di
Departeman Distilasi
|
1.000
|
|
Data Biaya
Produksi (Rp):
|
||
Biaya Bahan
|
50.000.000,00
|
70.000.000,00
|
Biaya Tenaga
Kerja
|
25.500.000,00
|
20.000.000,00
|
Biaya Overhead
Pabrik
|
14.500.000,00
|
10.000.000,00
|
Diminta:
1.
Laporan Harga Pokok Produk
Departemen Pencampuran PT KIMIAWI, apabila produk rusak di Departemen
Pencampuran tidak laku dijual dan dianggap sebagai bagian dari operasional
normal perusahaan.
2.
Laporan Harga Pokok Produk
Departemen Distilasi PT KIMIAWI, apabila proses produksi bahan-bahan kimia
cairan yang melibatkan proses pemanasan otomatis akan mengalami penyusutan
dalam volume. Seluruh penyusutan dalam volume tersebut dianggap sebagai bagian
dari proses produksi normal dan tidak diukur.
PT KIMIAWI
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
DEPARTEMEN PENCAMPURAN
LAPORAN
PRODUKSI
|
|||||||
Jumlah (unit)
|
|||||||
Produk Masuk
Proses
|
|||||||
Produk
Selesai dipindahkan ke Departeman Penyelesaian
|
|||||||
Produk Dalam
Prosesn Akhir (100% bahan, 40% konversi)
|
|||||||
Produk Rusak
|
|||||||
BIAYA
DIBEBANKAN:
|
|||||||
Elemen Biaya
|
Jumlah (Rp)
|
Produksi Ekuivalen
|
Harga Pokok per liter (Rp)
|
||||
Biaya Bahan
|
|||||||
Biaya Tenaga Kerja
|
|||||||
Biaya Overhead Pabrik
|
|||||||
Jumlah Biaya Dibebankan
|
|||||||
PERHITUNGAN
HARGA POKOK
|
|||||||
HP. Produk Selesai
|
|||||||
Jumlah HP. Produk Selesai
|
|||||||
HP. Produk
Dalam Proses:
|
|||||||
Biaya Bahan
|
|||||||
Biaya Tenaga Kerja
|
|||||||
Biaya
Overhead Pabrik
|
|||||||
Jumlah HP. Produk Dalam Proses
|
|||||||
Jumlah Perhitungan Harga Pokok
|
|||||||
Produksi Ekuivalen = Produk Selesai + (Produk Dalam Proses x
Tingkat Penyelesaian)
|
|||||||
Biaya Bahan
|
|||||||
Biaya Tenaga
Kerja
|
|||||||
Biaya
Overhead Pabrik
|
|||||||
PT KIMIAWI
LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI
DEPARTEMEN DISTILASI
LAPORAN
PRODUKSI
|
|||||||
Jumlah (unit)
|
|||||||
Produk Masuk
Proses
|
|||||||
Produk
Selesai dipindahkan ke Departeman Penyelesaian
|
|||||||
Produk Dalam
Prosesn Akhir (100% bahan, 40% konversi)
|
|||||||
Produk Hilang
|
|||||||
BIAYA
DIBEBANKAN:
|
|||||||
Elemen Biaya
|
Jumlah (Rp)
|
Produksi Ekuivalen
|
Harga Pokok per liter (Rp)
|
||||
Biaya Bahan
|
|||||||
Biaya Tenaga Kerja
|
|||||||
Biaya Overhead Pabrik
|
|||||||
Jumlah Biaya Dibebankan
|
|||||||
PERHITUNGAN
HARGA POKOK
|
|||||||
HP. Produk Selesai
|
|||||||
HP. Produk
Dalam Proses:
|
|||||||
Biaya Bahan
|
|||||||
Biaya Tenaga Kerja
|
|||||||
Biaya
Overhead Pabrik
|
|||||||
Jumlah HP. Produk Dalam Proses
|
|||||||
Jumlah Perhitungan Harga Pokok
|
|||||||
Produksi Ekuivalen = Produk Selesai + (Produk Dalam Proses x
Tingkat Penyelesaian)
|
|||||||
Biaya Bahan
|
|||||||
Biaya Tenaga
Kerja
|
|||||||
Biaya
Overhead Pabrik
|
|||||||