TUJUAN
PERKEMBANGAN AGRIBISNIS DI INDONESIA
SASARAN
AGRIBISNIS DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Sosialisasi Agribisnis
Komunikasi adalah
suatu pernyataan antar manusia, baik secara perorangan atau kelompok yang
bersifat umum dengan menggunakan lambang-lambang yang berarti.
Komunikasi Agribisnis
adalah suatu pernyataan antar manusia
yang berkaitan dengan kegiatan Agribisnis baik secara kelompok yang
sifatnya umum dengan menggunakan lambang2 tertentu maupun secara indifidu.
Proses Komunikasi
Komunikasiadalahprosesseseoranginsan
(komunikator)menyampaikanpesan,biasanya berupalambang-lambangberbentukkata-kata
ataukalimatuntukmengubahsikapatautingkah lakuinsanlainnya.
Konsep Komunikasi menurut Berlo; Rogersand Shoemaker(1971) adalahS-M-C-R,yang
berarti :“A source (S) send a message (M) via certain channel (C) to the receiving
individual(R)”.
Proses Komunikasi
Komunikator Pesan Komunikan
Komunikator
Pesan
Komunikan
Tiga Pihak yang Saling Berkomunikasi
#Peneliti
sumber penemuan dan teknologi baru
# Penyuluh Pertanian perantara ilmu pengetahuan atau
teknologi pertanian baru, yang dihasilkan oleh balai-balai penelitian, dan juga
sebagai penerima pesan dari petani untuk mencari ilmu pengetahuan dan teknologi
baru
# Petani
sasaran oleh penyuluh pertanian untuk diberi motivasi,
pengetahuan dan pendidikan tentang pertanian.
TEKNIK-TEKNIK
BERKOMUNIKASI
1.Berdasarkanmetodenya:
a.secaralisan
b.secaratercetak
c.secaraterproyeksi
2.Berdasarkanjumlahorangyangdituju
a.secaraperorangan
b.secarakelompok
c.secaramassal
Komunikator adalah
orang atau petugas yang tugasnya menyampaikan pesan, apakah itu pesan
pembangunan dalam artian yang lebih umum atau pesan pembangunan pertanian,
kepada komunikan agar pesan tersebut dapat diterima dan dilaksanakan oleh
komunikan dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari.
SASARAN = KOMUNIKAN
Sasaran Utama Petani dan seluruh keluarganya.
Sasaran Penentu Pejabat Pemerintah, Peneliti, Lembaga
Perkreditan, Produsen, Industriawan, Distributor, Periklanan.
Sasaran Pendukung Anggota organisasi massa, seniman, tokoh
agama & masyarakat konsumen hasil pertanian.
•Komunikanadalah orang yang menerima pesan. Pada komunikasi
pertanian, komunikan biasanya adalah petani.
•Pesan dalam komunikasi pertanianadalah semua informasi yang
berkaitan dengan bidang pertanian.
•PERUBAHAN SOSIAL
•PROSES DIFUSI
•PROSES KOMUNIKASI
•TAHAP-TAHAP KOMUNIKASI
•PROSES ADOPSI
•PENGGOLONGAN ADOPTER
•DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN
•Dalam pelaksanaannya, penyuluhan hendaknya disesuaikan
dengan keadaan dan situasi yang nyata.
•Ditujukan kepada kebutuhan & kepentingan sasaran,
terutama sasaran pokok, yaitu petani & keluarganya.
•Melibatkan petani dalam setiap kegiatan penyuluhan.
•Bekerjasama dengan pendidikan dan penelitian.
•Luwes, dapat menyesuaikan dengan perubahan.
•Menggunakan metode demonstrasi.
•Evaluasi perubahan perilaku sasaran penyuluhan.
•Usaha agar petani, sebagai subyek, dapat terus menerima
pengetahuan sehingga tujuan penyuluhan (peningkatan produktivitas dan
kesejahteraan petani) dapat tercapai.
Definisi
Penyuluhan pertanian adalah suatu sistem pendidikan
non-formal di luar bangku sekolah, dan berfungsi untuk menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi pertanian, dengan tujuan agar petani dan nelayan
dapat bertani lebih baik (better farming), berusaha tani lebih lebih
menguntungkan (better business), dan hidup lebih sejahtera (better living).
Ilmu Penyuluhan
Pertanian
Ilmu Penyuluhan Pertanian Pertanian merupakan gabungan penerapan Ilmu Sosial dan Ilmu
Pertanian.Ilmu-ilmu sosial, seperi: Sosiologi, Psikologi, Edukasi, Psikologi
Sosial, Pedagogi, Komunikasi, Management, Leadership dan lainnya, melainkan
harus pula didasari dan didukung oleh ilmu pertanian, baik mengenai ilmu teknik
pertanian seperti: ilmu tanah, ilmu hama dan penyakit pertanian, dan juga akan
terkait ilmu pengelolaan usahatani, pemasaran dan lain-lainnya.
Perkembangan Penyuluhan Pertanian Di Indonesia
•1905 : Departement of Landbouw
•1921 : Landbouw Voorlichtings Dienst (LVD)
•1947 : Balai Pendidikan Masyarakat Desa
•1960 : ”Padi Sentra”
•1961 : “Demonstrasi Massal” (DEMAS)
•1965 : “Bimbingan Massal” (BIMAS)
•1978 : “Intensifikasi Khusus” (INSUS)
Faktor-faktor yang
dapat menentukan kredibilitas seorang komunikator sering ditentukan
oleh: a.Titel yang dipunyai b.Pangkat/jenjang kepegawaian c.Status sosial
d.Penampilan dalam melakukan
komunikasi
Penyuluhan &
Pembangunan Pertanian
Pembangunan pertanian : usaha untuk meningkatkan pertumbuhan
ekonomi serta menciptakan perubahan
sosial, baik secara langsung maupun tidak tidak langsung yang berhubungan di
bidang pertanian.
5 syarat pokok pembangunan pertanian
Teknologi yang selaluberkembang
Pemasaran hasil
Tersedianya sarana produksi
Pengangkutan , dan
Perangsang produksi pertanian
PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial adalah suatu proses terjadinya perubahan
strukturdanfungsi-fungsisuatusistemsosial yang mencakup unsur-unsur kebudayaan baik
yang materiil maupaun spiritual.
Invensi yaitu
suatu proses pada waktu ide-ide, pengetahuan teknologi baru diciptakan atau
diketemukan dan dikembangkan.
Difusi ialah suatu
proses yang berhubungan dengan ide-ide baru tersebut dikomunikasikan dengan
anggota masyarakat.
Dampak atau konsekuensi dari akibat pengadopsian atau
penolakan ide-ide baru yang disebar luaskan ke dalam masyarakat tersebut.
PERUBAHAN
SOSIALBERDASARKAN SUMBER TERJADINYA
Perubahan Imanen yaitu perubahan sosial akibat penemuan baru
yang berasal dari penemuan masyarakat itu sendiri.
Perubahan Kontak yaitu penemuan baru yang menyebabkan
perubahan sosial bersumber dari luar masyarakat. * Perubahan Kontak
Selektif
* Perubahan Kontak Terencana
FAKTOR PENDORONG
LANCARNYA PROSES PERUBAHAN SOSIAL
Kontak dengan kebudayaan lain
Sistem pendidikan yang maju
Sikap masyarakat yang menghargai hasil karya seseorang dan
keinginan untuk maju
Adanya toleransi sebaagian masyarakat terhadap
perubahan-perubahan yang menyimpang
Adanya sistem yang terbuka dalam lapisan masyarakat
Adanya penduduk yang heterogen
Adanya ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang
kehidupan tertentu.
PROSES DIFUSI
Difusiadalahsuatuprosespenyebarunsur-unsur
kebudayaandariorangperorang,darikelompok kekelompoklaindandarimasyarakatkepada
masyarakatlain.
MenurutSoerjonoSoekamto(1986)terdapatdua tipedifusi,yaitu:
1.Difusiintramasyarakat(intra-societydiffusion)
2.Difusiantarmasyarakat(inter-societydiffusion)
Difusiadalah proses penyebaran ide baru pada individu atau
kelompok dalam suatu sistem sosial tertentu.
Empat elemen penting dalam proses difusi inovasi:
§Inovasi
§Komunikasi
§Sistem
sosial
§Waktu
UNSUR-UNSUR DIFUSI
IDE-IDE BARU
§Inovasiadalahgagasan,tindakanataubenda
yangdianggapbaruolehseseorang.
§Proseskomunikasimelaluisaluran(channel) tertentu.Komunikasiinimerupakanproses
penerusanidebarudarisumberkepada penerima.
§Unsurwaktuyangbertahapdanmerupakan
suatuprosespertimbangandalamproses difusi.
§Faktor yang mempengaruhi proses difusi inovasi:
§Faktor
sosial
§Faktor
kebudayaan
§Faktor
personal dalam difusi inovasi
§Faktor
situasional dalam difusi inovasi
Model adopsi teknologi baru bagi petani kecil terdiri dari
tahapan-tahapan:
a.Tahap tergugah kesadaran.
b.Tahap menaruh perhatian.
c.Tahap evaluasi.
d.Tahap mencoba.
e.Tahap adopsi.
Penggolongan Adopter
§Pelopor (inovator)
§Pengetrap dini
§Pengetrap awal (early majority)
§Pengetrap akhir (late majority)
§Penolak (laggard)
wPERENCANAAN
wORGANISASI
wPELAKSANAAN
wEVALUASI
TRI DHARMA DEPARTEMEN
PERTANIAN
Menyangkut bidang-bidang:
1.Penelitian
2.Pendidikan
3.Penyuluhan
Semua kegiatan tersebut sangat memerlukan administrasi
dengan pengelolaan yang akan melibatkan aparatur dari Departemen Pertanian dan
Departemen terkait.
Administrasi Penyuluhan: adalah kegiatan untuk mencapai
tujuan-tujuan pokok dari pemberdayaan masyarakat dan anggota-anggotanya.
3 Aspek Administrasi:
# Formulasi Kebijaksanaan
# Pengelolaan (Management)
# Pelaksanaan (Operational)
Fungsi Manajemen:
# Planning
# Organizing
# Actuating
# Controlling
Perencanaan (planning)adalah suatu kegiatan yang memberikan
pedoman garis-garis besar mengenai apa yang akan dituju, sehingga perencanaan
merupakan persiapan-persiapan dari pelaksanaan suatu tujuan.
Unsur-unsur penting dalam perencanaan program penyuluhan:
# Keadaan daerah
# Masalah
# Tujuan dan cara mencapai tujuan
Organisasi adalah suatu sistem mengenai usaha-usaha
kerjasama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.
Unsur-unsur
organisasi :
# Himpunan orang-orang
# Bekerjasama
# Mencapai tujuan bersama
Dalam kegiatan penyuluhan pertaian juga diperlukan suatu
organisasi dari tingkat pusat sampai ke daerah-daerah agar kegiatan mengubah
perilaku petani dapat dilakukan dengan sempurna.
Pelaksanaan (actuating)adalah suatu fungsi pembimbingan
serta menggerakkan orang-orang atau kelompok agar suka dan mau bekerja.Meliputi
:
Kepemimpinan
Sifat-sifat kepemimpinan
Penyuluhan pertanian sebagai pemimpin
Materi, metode dan penggunaan alat peraga.
Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam membimbing
atau menggerakkan orang-orang lain untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sifat-sifat
kepemimpinan :
# Sifat-sifat pokok
yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin
(adil, suka melindungi, penuh inisiatif, penuh
daya tarik, mempunyai kepercayaan diri sendiri
yang kuat)
# Sifat-sifat khusus karena pengaruh tempat
# Sifat-sifat khusus karena pengaruh dari
macam-macam golongan kerja atau petugas
Sifat-sifat yang perlu dimiliki seorang penyuluh di
antaranya adalah : # Berbudi pekerti tinggi dan luhur # Sederhana # Memiliki
kesabaran dan keuletan # Penuh tanggung jawab # Cinta terhadap pekerjaan dan
berpengabdian yang tinggi # Dapat
menyelaraskan diri dalam lingkungan pedesaan
Saran-saran untuk
petugas penyuluhan pertanian :
# bersedia belajar dari petani dan siapapun
# selalu meningkatkan pengetahuan
# cobalah inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi petani
Materi penyuluhan pertanian adalah beberapa pesan (massage)
yang akan disuluhkan kepada petani yang diharapkan akan dapat memecahkan
masalah yang dihadapi petani.
Syarat pokok materi penyuluhan pertanian :
# secara teknis dapat dilaksanakan oleh petani
# dapat dipertanggungjawabkan secara ekonomis
# diinginkan secara sosiologis oleh masyarakat
Isi pesan berkaitan
dengan informasi di bidang pertanian, antara lain:
a.Bagaimana meningkatkan produksi pertanian
b.Bagaimana memelihara lahan agar kondisi lahan tetap subur dan terhindar dari bahaya erosi
c.Bagaimana perlakuan pascapanen yang baik
d.Bagaimana adopsi teknologi baru harus dilakukan
e.Bagaimana melaksanakan kerjasama kelompok
f.Bagaimana meningkatkan pendapatan rumahtangga tani
g.Bagaimana berpartisipasi dalam kegiatan pedesaan, dan
sebagainya.
Metode penyuluhan
adalah suatu cara penyampaian materi penyuluhan secara sistematis hingga materi
mudah dimengerti dan diterima oleh sasaran.
Syarat-syarat metode penyuluhan yang baik :
# Sesuai dengan keadaan sasaran
# Cukup dalam kualitas dan kuantitas
# Tepat mengenai sasaran dan waktunya
# Materi akan lebuh mudah diterima dan dimengerti
# Mudah pembiayaannya
3 Macam Penyuluhan :
# Penyuluhan secara Massal
* Siaran lewat radio dan TV
* Pertunjukan film
* Bahan cetakan
* Kampanye
# Penyuluhan secara
Kelompok
* Pertemuan Berkala
* Pertemuan Kuliah
* Pertemuan Diskusi
* Kursus
* Widyawisata
# Penyuluhan secara
Perorangan
Alat peraga adalah alat bantu menyuluh yang dapat dilihat,
didengar, diraba dan dicium untuk memperlancar komunikasi.
Persyaratan alat peraga yang efektif :
# Sederhana, mudah dimengerti dan dikenal
# Dapat mengemukakan ide-ide baru
# Menarik
# Mengesankan dan menunjukkan ketelitian
# Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
oleh sasaran
# Mengajak sasaran untuk memperhatikan,
mencoba dan menerima ide-ide yang dikemukakan
Evaluasi adalahproses
yang melukiskan, memperoleh dan menyediakan informasi yang berguna untuk
menentukan alternatif keputusan.
Tujuan evaluasi penyuluhan dilaksanakan untuk :
# Mengetahui apakah pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan
# Mengetahui kesulitan-kesulitan dan kelemahan-kelemahan
dalam menjalankan penyuluhan
# Mengetahui apakah pelaksanaan dapat berjalan secara
efisien
# Mencari jalan keluar bila terjadi kesulitan, kelemahan
atau kegagalan ke arah perbaikan