ikan mas benar-benar memiliki ingatan yang sangat baik. ikan mas dapat dilatih menyenggol tuas untuk makanan, dan bahkan setelah tuas dihapus, mereka ingat trik ini sampai tiga bulan.
Tapi ikan mas sekarang memiliki beberapa kompetisi serius tentang ingatan, yaitu hiu.
Dr Vera Schluessel di Rheinische Friedrich-Wilhelms-University di Bonn, Jerman telah meneliti kecerdasan hiu bambu abu-abu (Chiloscyllium griseum), hiu karpet yang berdiam di Pasifik Indo-Barat dan mencapai panjang lebih dari 2 ft (0,6 m).
Tahun lalu, Schluessel ini mahasiswa PhD Theodora Repotnya dikenakan hiu remaja untuk tiga percobaan kognisi yang berbeda, satu per satu, dan kemudian diuji untuk melihat berapa lama hiu bisa mengingat pelatihan mereka. Hasilnya diterbitkan dalam jurnal Animal Cognition.
Melihat bentuk
Pertama, Theodora menunjukkan bahwa dia bisa melatih hiu untuk mengenali dan mengingat bentuk. Dia ditempatkan hiu di tangki penampungan khusus, dan memproyeksikan gambar ke salah satu dinding. Empat hiu diajarkan untuk selalu memilih segitiga, dan menerima sepotong kecil makanan untuk menekan hidung mereka pada segitiga. Empat hiu lainnya diajarkan untuk selalu mengenali persegi, dan sama-sama dihargai.
Pikiran tertipu melihat persegi dan segitiga bentuk (Credit: Vera Schluessel)
Pikiran tertipu melihat bentuk tertentu (persegi dan segitiga)
Theodora kemudian diuji apakah hiu bisa mentransfer kemampuan mereka untuk mengenali bentuk yang sesuai. Hiu menunjukkan angka Kanizsa, jenis diagram ilusi digunakan untuk mengelabui manusia menjadi "melihat" bentuk tertentu. Dengan menyelaraskan angka Pacmen berbentuk dalam orientasi yang benar, manusia mendapatkan kesan dari bentuk, "melihat" tepi bentuk ketika ada tidak benar-benar setiap tepi (lihat gambar di atas).
Sama seperti kebanyakan manusia, hiu mengambil umpan. Secara signifikan lebih sering daripada tidak, hiu benar memilih gambar dengan Pacmen benar selaras lebih angka dengan acak diputar Pacmen.
Hiu sekarang bergabung dengan barisan beberapa hewan lain yang dapat merasakan ilusi optik, termasuk kucing, monyet, burung hantu, ayam, dan ikan mas.
Dalam hiu, kemampuan untuk mengisi informasi dari isyarat visual lengkap paling mungkin diterjemahkan menjadi kemampuan yang meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup di alam liar. Kemampuan ini mungkin termasuk mengenali bersembunyi mangsa di pasir, atau cepat menemukan tempat berlindung untuk melarikan diri dari predator yang lebih besar.
Tidak mudah tertipu
Setelah set pertama percobaan yang lengkap, Theodora diuji apakah hiu bisa belajar untuk memilih bentuk berongga persegi dari latar belakang dari garis diagonal, dan membedakan alun-alun dari rhomboid pada latar belakang yang sama. Hiu belajar trik yang mudah, membutuhkan waktu pelatihan kurang dari dalam percobaan sebelumnya.
Percobaan ketiga adalah mungkin yang paling mengesankan.
Sebuah Müller-Lyer ilusi (Credit: Fibonacci CC sebesar 3,0)
Sebuah Müller-Lyer ilusi (Credit: Fibonacci CC sebesar 3,0)
Pertama, Theodora disajikan hiu dengan garis-garis panjang yang berbeda, dan mengajarkan hiu untuk selalu memilih jalur yang lebih panjang. Setelah hiu telah menguasai itu, Theodora diuji apakah hiu bisa mentransfer keterampilan itu untuk jenis lain dari ilusi optik, yang disebut ilusi Müller-Lyer.
Ilusi terdiri dari serangkaian angka panah-seperti (lihat gambar di atas). Dengan menempatkan 'sirip' pada ujung 'poros' dengan panjang yang sama, manusia mudah tertipu untuk berpikir garis lebih panjang dari itu benar-benar adalah ketika wajah 'sirip' jauh dari akhir poros.
Hiu tidak tertipu sedikit pun. Mereka hampir selalu dapat memberitahu garis yang sama panjang, meskipun menyesatkan 'sirip' pada anak panah.
Pada saat percobaan ketiga dilakukan, berminggu-minggu telah berlalu. Theodora diuji hiu untuk melihat apakah mereka masih ingat pelatihan mereka dari percobaan pertama. Hingga 50 minggu kemudian, hampir semua hiu masih ingat yang membentuk untuk memilih.
Prestasi mental yang lebih besar
Setahun jauh lebih lama dari kemampuan banyak hewan lain untuk mengingat pelatihan. Ini adalah waktu yang lama tidak hanya untuk ikan, tapi menempatkan hiu bambu abu-abu dalam persaingan sengit dengan burung seperti burung gagak, dan bahkan primata, seperti manusia.
Tidak semua hiu individu dapat mengingat pelatihan mereka setahun kemudian, namun. Selama sesi pelatihan, beberapa hiu yang lebih cepat untuk mempelajari trik mereka daripada yang lain, juga. Sama seperti dengan ciri-ciri seperti ukuran, bentuk, atau warna, individu bervariasi dalam kemampuan mereka untuk belajar dan mempertahankan kenangan.
Hiu mungkin merasa sulit untuk melupakan (Kredit: Elias Levy / CC sebesar 2,0)
Hiu mungkin merasa sulit untuk melupakan (Kredit: Elias Levy / CC sebesar 2,0)
Beberapa hiu mungkin ingat pelajaran mereka untuk lebih lama dari 50 minggu, tetapi Theodora berakhir penelitian, untuk memulai menyelidiki bagian mana dari otak hiu bertanggung jawab untuk prestasi seperti memori.
Berbeda dengan mamalia, saat ini benar-benar tidak diketahui bagaimana dan di mana dalam hiu otak memproses, menyimpan, dan mengambil kenangan.
Hiu bambu abu-abu adalah pengumpan bentik, berenang di sepanjang dasar laut, meraup pasir dengan mulutnya dan berharap untuk menangkap ikan kecil, cacing, udang, moluska dan kepiting. Spesies hiu ini adalah pembelajar visual yang jauh lebih baik dari yang diharapkan, tetapi spesies yang pemburu visual yang mengandalkan lebih berat pada pandangan mereka dari pengumpan bentik.
Itu berarti pemburu visual seperti hiu putih besar (Carcharodon carcharias) mungkin mampu prestasi mental yang lebih besar.