Pentingnya Cek Pendengaran Pada Bayi, untuk mengetahui pendengaran bayi anda normal

Tags

alat untuk mengetes pendengaran
Pendengaran merupakan indera yang diberikan Tuhan sejak dari lahir lagi. Ini berarti, saat bayi lahir, indera pendengarannya sudah siap bekerja. Pendengaran merupakan indera yang sangat penting mengingat melalui pendengaranlah bayi mulai menyimpan memori bunyi ucapan maupun suara lingkungan. Bila bayi menjangkau usia setahun, memori suara ini akan mulai ditiru dan diproduksi, karena manusia belajar berbicara dengan meniru dari suara pidato di sekelilingnya. Dengan kata lain, pembentukan pidato memiliki kaitan yang erat dengan pendengaran.

Masalah Pendengaran Bayi

Masalah pendengaran tetap merupakan cacat yang tersembunyi yang mana cacat ini tidak dapat dilihat secara fisik. Kebanyakan orang tua hanya mulai sadar anak bermasalah pendengaran ketika mereka tidak berbicara pada usia yang seharusnya. Diperkirakan sebanyak 1 sampai 3 bayi dari 1000 kelahiran dikonfirmasi memiliki masalah pendengaran permanen (Uus & Davis 2000). Prevalensi ini dikatakan lebih signifikan jika dibandingkan dengan saringan penyakit yang lain seperti kekurangan G6PD dan congenital hypothyroidsm.

Oleh yang demikian, bagi bayi yang dilahirkan dengan masalah pendengaran; deteksi sedini mungkin perlu dilakukan agar proses intervensi awal dapat dilakukan segera.


Tes skrining pendengaran bayi universal berarti semua bayi yang lahir di suatu rumah sakit akan menjalani tes skrining pendengaran. Skrining pendengaran wajar dilakukan pada semua bayi karena ada bukti dari laporan penelitian yang menunjukkan 50% dari bayi yang terdeteksi bermasalah pendengaran adalah terdiri dari bayi yang berisiko rendah untuk mendapat masalah pendengaran (Watkin et.al, 1991; Davis, 1997; Mehl, 1998 ; Kennedy, 2000).

Ada dua jenis tes skrining pendengaran yang dapat dilakukan pada bayi untuk mendeteksi masalah pendengaran yaitu tes otoacacoutic emission dan tes auditory brainstem response.

Tujuan tes skrining pendengaran universal adalah untuk mengidentifikasi masalah pendengaran pada bayi paling lambat usia bayi 3 bulan dan langkah pemulihan dapat dilakukan paling lambat usia bayi 6 bulan (Joint Committee of Infant Hearing 1994).

Sehubungan dengan itu, tes skrining pendengaran harus dilakukan sedini kelahiran untuk mengidentifikasi apakah pendengaran bayi adalah normal atau bermasalah agar langkah intervensi dapat dilakukan secepat mungkin.


Ujian Saringan Pendengaran Bayi sedang dilakukan oleh perawat
Apakah efek jika masalah pendengaran tidak diidentifikasi awal?

Pendengaran yang normal dapat membantu perkembangan bicara yang normal. Periode kritis bagi perkembangan bahasa dan bicara anak adalah dari sejak lahir sampai 4 tahun yang pertama (Yoshinago-Itano; 2000). Jika anak memiliki masalah pendengaran, perkembangan bahasa dan bicara anak tersebut dapat terpengaruh atau terhambat sama sekali. Akibat dari masalah ini, anak-anak tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan akan menjurus kepada masalah perilaku karena tidak dapat menyampaikan keinginan atau membuat permintaan. Ini disebabkan komunikasi yang dihasilkan tidak dapat dipahami oleh orangtua, anggota keluarga dan orang sekeliling.

Selain itu, keterlambatan perkembangan bicara ini akan menimbulkan masalah pada anak-anak tersebut ketika memasuki dunia sekolah kelak. Peluang mendapatkan pendidikan terbatas berikutnya prospek kerja yang rendah akan membuat anak tersebut menjadi individu yang harus bergantung kepada orang lain. Selain dari itu, perkembangan sosial dan psikologis anak-anak juga turut terpengaruh.

Namun begitu, jika anak-anak yang bermasalah pendengaran ini diberi pengobatan intervensi secara optimal sebelum berusia empat tahun, anak-anak ini masih berpeluang untuk melalui proses pembelajaran bahasa dan belajar berbicara dan memasuki aliran normal (mainstream). Sehubungan dengan itu, masalah pendengaran yang diidentifikasi secara dini dapat mempercepat proses pemulihan sekaligus dapat menghindari komplikasi masalah pendengaran.


Apa perlu saya buat jika bayi saya gagal tes skrining pendengaran?

Keputusan gagal yang diperoleh selama tes skrining tidak berarti bayi Anda memang bermasalah pendengaran. Bayi yang berpendengaran normal bisa juga gagal saat ujian saringan yang mungkin disebabkan;

cairan ketuban atau sumbatan di dalam saluran telinga luar.
cairan / di dalam telinga tengah.
bayi menangis atau banyak bergerak saat tes.
Jika diberitahu bahwa bayi Anda gagal dalam tes skrining pendengaran, SANGAT PENTING untuk membawa bayi Anda ke kencan susulan baik untuk mengulangi tes saringan atau menjalani tes pendengaran diagnostik untuk mengkonfirmasi masalah pendengaran.

Bila masalah pendengaran permanen telah disahkan oleh pejabat Pemulihan Medis Pendengaran (audiologis), anak Anda juga harus menjalani pemeriksaan lengkap oleh dokter Otorinolaringologi untuk memastikan penyebab serta masaalah klinis atau sindrom yang terkait serta perawatan khusus yang perlu.

Bayi Anda juga harus menjalani penilaian oleh Pegawai Pemulihan Ucapan sehingga perencanaan rehabilitasi dapat dilakukan. Bayi Anda akan disarankan menggunakan alat bantu dengar. Implan koklea akan diusulkan jika alat bantu dengar tidak dapat membantu masalah pendengaran secara optimal bagi kasus-kasus yang sesuai berdasarkan kriteria yang ada. Bayi yang telah memakai alat bantu dengar atau implan koklea ini juga harus berkomitmen menjalani sesi terapi wicara yang berkala oleh Petugas Pemulihan Pendengaran Ucapan untuk pemulihan pembelajaran bahasa dan bicara.

Apakah bayi saya mungkin mendapat masalah pendengaran meskipun lulus ujian saringan pendengaran?

Ya. Bayi atau anak-anak yang dilahirkan dengan pendengaran normal bisa mendapat masalah pendengaran pada waktu lain. Masalah pendengaran ini mungkin terjadi karena penyakit atau penggunaan obat tertentu, mengalami cedera di bagian kepala akibat kecelakaan serta berisiko mendapat masalah pendengaran pada waktu yang lambat (delayed onset hearing loss). Selalu perhatikan tingkahlaku mendengar dan perkembangan bicara anak dan bawa anak Anda ke klinik untuk referensi jika sangsi dengan respon mendengar atau perkembangan bicara mereka. Silakan lihat grafik SENARAI SEMAK PERKEMBANGAN PENDENGARAN NORMAL ANAK untuk membandingkan perkembangan anak Anda dari waktu ke waktu.

Melalui tes skrining pendengaran universal, masalah pendengaran pada bayi dapat terdeteksi dengan lebih awal berikutnya mempercepat langkah intervensi untuk memastikan bayi tersebut dapat berfungsi sebagai individu normal di dalam masyarakat.

Perlu dipahami bahwa efektivitas pengobatan masalah pendengaran serta proses pemulihan ini sangat tergantung pada kepatuhan pemakaian alat bantu dengar oleh anak-anak tersebut serta komitmen yang sepenuhnya oleh orang tua dan anggota keluarga selama proses rehabilitasi bicara.

Artikel Terkait