Menyimak untuk Memahami Lafal, Tekanan, Intonasi, dan Jeda


 Menyimak untuk Memahami Lafal, Tekanan, Intonasi, dan Jeda
Tujuan Belajar                 
Menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasaAnda akan belajar menyimak untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim atau baku dan yang tidak. Anda diharapkan mampu bereaksi kinetik terhadap lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim atau baku dan yang tidak. Anda juga diharapkan mampu memberikan komentar atau ungkapan lisan terhadap lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang lazim atau baku dan yang tidak.
Tahukah Anda?
Bunyi bahasa dalam bahasa Indonesia meliputi vokal, konsonan, diftong, dan gabungan konsonan.
1.      Bunyi vokal  dilambangkan dengan a, e, i, o dan u.
2.      Bunyi konsonan dilambangkan dengan huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, z.
3.      Bunyi diftong  dilambangkan dengan ai, au, oi.
4.      Bunyi gabungan  konsonan dilambangkan dengan huruf kh, ng, ny, sy.
Sumber: Tata Bahasa Baku,
Bahasa Indonesia, Balai Pustaka
yang sangat penting dikuasai. Dengan menyimak, kita akan mampu memberikan r espons menganggukkan kepala, menggelengkan kepala, tersenyum, sedih, marah, dan sebagainya. Sebagai contoh, ketika guru menerangkan materi pelajaran di depan kelas, tentu Anda akan menganggukkan kepala jika  memahami penjelasan guru. Anda pun akan tersenyum jika penjelasan guru Anda itu lucu.
1. Menunjukkan reaksi kinetik terhadap lafal, jeda,  intonasi, dan tekanan yang lazim atau baku dan tidak


Anda tentu akan mudah memahami maksud atau isi  kalimat bacaan yang dibaca. Akan tetapi, dalam bahasa lisan tidak semudah itu. Hal ini disebabkan bahasa lisan berkaitan dengan lafal, tekanan, intonasi, dan jeda.
Lafal yaitu cara mengucapkan bunyi bahasa. Pelafalan sebuah bunyi bahasa akan menentukan makna. Melafalkan kata yang tidak tepat dapat menyebabkan salah pengertian.  Pelafalan kata tertentu yang salah akan menyebabkan kata tersebut menjadi kata tidak baku atau tidak sesuai dengan  kaidah  bahasa Indonesia.




Perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut.
a.        Walaupun kamu berusaha meyakinkan, saya tetap merasa sangsi.
b.       Kapal Livina tenggelam karena sarat penumpang.
c.        Pekerjaan kalian harus ditulis dengan menggunakan k ertas folio.
Apabila Anda salah melafalkan kata-kata bercetak miring dalam kalimat tersebut, akan menjadikan kata tersebut salah arti.
Bandingkan kalimat-kalimat tersebut dengan  kalimat-kalimat berikut.
a.        Dia mendapat sanksi dari wali kelas karena tidak disiplin.
b.       Semua peserta telah mengikuti syarat yang telah  di tetap kan.
c.        Penyakit polio harus dicegah sejak dini.
Selain itu, jika kita tidak tepat dalam melafalkan dan menuliskan kata-kata tersebut, akan berubah menjadi kata tidak baku. Perhatikan contoh kalimat berikut.
a.        Ia melamar menjadi sekertaris di perusahaan itu.
b.       Kakakku saat ini sedang giat mempelajari sastera.
c.        Hal ini Pak Roni mendapat jadual ronda.


Ayo, cermati kata-kata bercetak miring dalam ketiga kalimat tersebut. Seperti diketahui, kata-kata bercetak miring dalam ketiga kalimat tersebut merupakan kata tidak baku. Kata baku dari kata sekertaris adalah sekretaris, kata baku sasetra adalah sastra,

Jeda mengandung makna perhentian sebentar dalam  ujaran. Pada saat berbicara atau membaca, arus ujaran itu terhenti-henti oleh jeda. Jeda terbagi menjadi dua, yakni jeda sesaat yang me nunjukkan bahwa tutur masih akan dilanjutkan dan jeda panjang. Jeda sesaat dinyatakan dengan (,) atau titik koma (;), s edangkan jeda panjang dinyatakan dengan tanda seru (!), tanda tanya (?) atau tanda titik (.).
Intonasi bermakna lagu kalimat. Intonasi merupakan g ab ungan antara tekanan, nada, dan waktu yang menyertai suatu tutur dari awal sampai jeda akhir. Intonasi merupakan perpaduan tekanan nada, jeda, dan lafal. Tekanan bermakna memberi kekuatan yang lebih  besar dalam artikulasi pada salah satu bagian ujaran  sehingga lebih menonjol dari bagian ujaran lain. Tekanan berkenaan dengan tinggi-rendah, keras-lembut, panjang-pendek, dan  kadang-kadang berhenti sebentar atau agak lama sebuah  ujaran. Terdapat dua jenis tekanan, yaitu tekanan aksen dan tekanan kalimat. Tekanan aksen digunakan untuk melafalkan kata yang penting dengan cara diucapkan.  Sementara tekanan kalimat digunakan untuk menyatakan kata penting dalam kalimat.


Tahukah Anda?
Dalam berkomunikasi, kita tentu harus menggunakan
lafal, intonasi, jeda, dan tekanan yang tepat. Jika tidak, pendengar akan sulit memahami maksud dan tujuan kita.

Sumber: Keterampilan Berbicara, Angkasa

a.    Tekanan aksen
Dalam bahasa Indonesia, dikenal tiga macam tekanan a ksen, yaitu sebagai berikut.
1)       Tekanan nada (tinggi-rendah) suara
            Contoh:
(a)      B a w a.                      ( memberi tahu )
(b)      B a w a?         ( bertanya )
(c)      B a w a!                      ( menyuruh )
(Suku kata atau huruf dan kata yang diberi tanda, dalam pengucapannya menggunakan tekanan agak tinggi.)
2)       Tekanan dinamik (keras-lembut)  suara
            Contoh:
(a)       Imam Utomo s i a n g t a d i meninjau persiapan  penanganan antisipasi bahaya Gunung Kelud.  (bukan waktu lain)
(b)     I m a m U t o m o siang tadi meninjau persiapan  penanganan antisipasi bahaya Gunung Kelud.  (bukan orang lain)
(c)      Imam Utomo siang tadi meninjau persiapan  penanganan antisipasi bahaya Gunung Kelud.   (bukan sedang bekerja)
(Kata atau kelompok kata yang ditulis renggang, diberi tekanan dalam pengucapannya). 3)  Tekanan tempo (panjang-pendek)
            Contoh:
(a)    
Ahmad a..kan per..gi ke Bandung  Tekanan dipentingkan pada akan dan pergi.
(b)     Me....na ....bung sarana menuju ka ...ya  Tekanan dipentingkan pada menabung dan kaya.
b.  Tekanan kalimat
Tekanan kalimat dipergunakan untuk menyatakan kata  pen ting dalam kalimat.
1)       Tekanan nada (tinggi-rendah) Contoh:
(a)     
Hari Senin Bapak saya akan pergi.      (bukan hari lain)
(b)     Hari Senin Bapak saya akan pergi.  (bukan bapak orang lain)
(c)      Hari Senin saya akan pergi.  (menyatakan  keyakinan pasti pergi)
            ( Tekanan nada tinggi ditekankan pada kata yang berdiagram )
2)       Tekanan dinamis (keras-lembut)  Contoh:
(a)      Hari Selasa Ibu pergi.  (pasti hari Selasa bukan hari lain)
Keterangan:
Tanda lafal
[   ]  : huruf yang di dalam kurung siku tidak dibaca é : bunyinya lebih ditekankan daripada e. Contoh, kata  anéka bandingkan dengan kata sepatu.
Tanda Intonasi
  ^ :  menaik
  – :  mendatar
            :  menurun
Tanda Jeda
 /           :  berhenti sejenak
  // :  berhenti agak lama
Tentu Anda dapat memberikan komentar t erhadap pembacaan tersebut. Komentar Anda tentu sangat beragam. Perhatikan contoh  komentar  berikut.
Menurut saya, ada beberapa lafal dan intonasi yang kurang tepat ketika Anda menyampaikan informasi tersebut. Sebaiknya Anda rajin berlatih kembali. Dengan demikian, saya dapat lebih memahami informasi yang Anda sampaikan.
Lalu, bagaimanakah dengan Anda? Ayo, ungkapkan k omentar Anda terhadap pembacaan wacana yang d isampaikan oleh teman Anda itu.

1.       Bacakanlah teks percakapan berikut ini oleh tiga orang teman Anda di depan kelas dengan suara lantang. Sementara itu, teman-teman Anda yang lain menyimaknya dengan tepat. Berikanlah penilaian untuk ketepatan lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang tidak lazim atau baku dan yang tidak dari pembacaan teks percakapan yang dilakukan oleh ketiga teman Anda itu.

2.       Lafalkanlah kata-kata berikut dengan tepat sehingga jelas perbedaan maknanya.
a.        bang – bank          f.  syak – sak
b.        tang – tank            g.  seni – zeni
c.        fakta – pakta         h.  zus – jus
d.        sah – syah             i.          pak – vak
e.        khas – kas             j.          apel (e =pepet) – apel (e = taling)
3.       Susunlah kata-kata tersebut dalam kalimat sehingga semakin jelas perbedaan maksud atau  artinya.



1.       Simaklah sebuah acara berita di televisi atau radio. Catatlah apabila pembicara atau pembawa acara melakukan  kesalahan dalam melafalkan kata atau kelompok kata dalam acara tersebut.
2.       Tuliskan pula perbaikan dari kesalahan dalam pelafalan kata-kata tersebut sehingga menjadi tepat. Tuliskan pekerjaan Anda itu dalam format seperti berikut.

global akibat perubahan iklim. Kian pekatnya gas rumah kaca di atmosfer menyebabkan bumi yang kita tempati semakin panas. Dalam satu abad ini, suhu bumi diperkirakan akan meningkat antara 1,8 hingga 4 derajat celcius. Padahal, kenaikan 2 derajat celcius saja sudah cukup untuk memusnahkan sepertiga spesies yang hidup saat ini (UNEP, 2007).
Laporan lain yang diterbitkan oleh WWF International (Living Planet Report, 2006)  me nyebutkan bahwa rata-rata setiap manusia membebani bumi hampir satu setengah kali  lipat dari kemampuannya. Sebagian besar beban lingkungan tersebut akibat  penggunaan sumber energi fosil yang berlebihan. Bumi sudah terlalu lelah untuk memenuhi kebutuhan 6,7 miliar penduduknya secara berkesinambungan.
Sekalipun demikian, populasi penduduk bukanlah satu-satunya penyebab masalah. Sifat konsumtif sebagian umat manusia yang telah mendorong eksploitasi dan pencemaran alam secara masif menjadi faktor yang lebih dominan. Persis seperti ungkapan Mahatma Gandhi, "Bumi mampu mencukupi kebutuhan manusia, tetapi tidak akan mampu memenuhi keserakahan kita."
Tengoklah Amerika Serikat, dengan populasi kurang dari 5 persen jumlah penduduk bumi, negara tersebut mengonsumsi  hampir 25 per sen produksi gas alam dan minyak bumi dunia (BP Statistical Review, 2006).  Setiap penduduk negara tersebut juga menyumbang pencemaran karbondioksida 5 kali lebih banyak dari rata-rata penduduk dunia lainnya (World Resource Institute, 2007). Lima bumi pun tidak akan cukup jika semua manusia di bumi memiliki pola konsumsi seperti ini.
Banyak orang yang tidak sadar bahwa masalah perubahan iklim tidak bisa  diatasi hanya dengan pendekatan teknis tanpa melakukan perubahan gaya hidup. Oleh  karena itu, sudah saatnya kita membangun kesadaran kolektif untuk membudayakan gaya hidup rendah emisi gas rumah kaca. Gaya hidup ini dapat diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan sehari-hari, mulai dari masalah transportasi, makanan, tempat  tinggal, hingga kebiasaan berbelanja.
Dalam masalah transportasi, gaya hidup rendah emisi bisa dimulai dengan  mem- budayakan berjalan kaki, bersepeda, dan memanfaatkan transportasi umum. Dengan  demikian, emisi gas rumah kaca bisa  dikurangi. Untuk itu, kesan  bahwa  bersepeda identik dengan kemiskinan  harus dibuang  jauh-jauh. Di sebagian  negara  Eropa,  bersepeda justru menjadi simbol  kesadaran terhadap  kesehatan dan  lingkungan. Saat ini, pemakaian  kendaraan bermotor  menyum bang hampir seperempat emisi gas rumah kaca di  Indonesia atau sekitar 72 juta ton karbon dioksida per tahun.
Dalam masalah makanan, gaya hidup rendah emisi bisa diwujudkan dengan membatasi konsumsi makanan hewani, khususnya daging. Langkah ini merupakan salah satu cara efektif untuk mengerem emisi gas rumah kaca dan menghemat lahan. Produk ternak, terutama daging, saat ini menyumbang hampir seperlima emisi gas rumah kaca dunia dan memakan sepertiga luas permukaan daratan (McMichael, 2007  dan FAO,  2006).
Cara lain untuk mewujudkan gaya hidup yang rendah emisi dalam hal makanan adalah dengan membeli produk makanan lokal. Proses transportasi produk makanan lokal menimbulkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca dibandingkan dengan produk impor. Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris juga membuktikan bahwa mengonsumsi produk makanan lokal lebih bermanfaat bagi lingkungan (Schwind, 2005).
Gaya hidup rendah emisi di rumah dapat diwujudkan dengan menghemat energi dalam pemakaian perlengkapan elektronika. Alatalat tersebut harus digunakan seperlunya dan dimatikan saat tidak diperlukan. Kebiasaan menghabiskan waktu untuk menonton televisi juga perlu dikurangi.



Pemakaian pendingin ruangan (AC) harus dibatasi, bahkan kalau perlu ditiadakan. Dengan kondisi iklim seperti di Indonesia, kenyamanan rumah bisa dihadirkan tanpa memerlukan AC. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui desain tata ruang, pemilihan material bangunan, dan
Tahukah Anda?
Kata adalah satuan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri dengan makna yang bebas. Berdasarkan pengertian tersebut, kata memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1.      berbentuk satuan terkecil
2.      mengandung makna yang bebas
Sumber: Tata Bahasa Baku
Bahasa Indonesia,
Balai Pustaka
Sumber: www.republika online.com











Setelah membaca wacana tersebut, kata dapat dibedakan menjadi b eberapa kelas kata atau kategori berikut.
1.       Kata kerja
Kata kerja (verba) adalah kata yang menyatakan makna perbuatan, pekerjaan, tindakan, proses, atau keadaan. Contoh: mendominasi  memarahi melalui   memasuki
digugat                  dituduh
2.       Kata benda
Kata benda (nomina) adalah kata yang mengacu pada  manusia, benda, konsep, atau pengertian. Contoh: sistem   pengacara operasi   persidangan
dunia                     kantor
3.       Kata ganti
Kata ganti (pronomina) adalah kata yang menggantikan kata benda atau kata yang dibendakan. Menurut fungsinya, kata ganti dibedakan menjadi sebagai berikut.
a.         Kata ganti orang adalah kata ganti yang mengacu pada orang. Contoh:
kami   Anda saya   kamu
mereka                  dia
b.         Kata penunjuk, meliputi:
1)       petunjuk umum, contoh ini, itu
2)       petunjuk tempat, contoh sini, situ, sana
3)       petunjuk ihwal, contoh begini, begitu
c.         Kata tanya adalah kata ganti yang dipakai untuk me nandai suatu pertanyaan. Contoh:

Kata                                 Fungsi
apa                                    menanyakan barang atau hal
siapa                                  menanyakan orang
mengapa                          menanyakan alasan, sebab
kapan                               menanyakan waktu
(ke)berapa                       menanyakan jumlah
mana           menanyakan pilihan
di mana       menanyakan keberadaan
ke mana       menanyakan tempat tujuan
dari mana    menanyakan tempat asal
bagaimana   menanyakan keadaan
yang mana   menanyakan pilihan


4.       Kata sifat
Kata sifat (ajektiva) adalah kala yang dipakai untuk  mengung kapkan sifat atau keadaan orang, benda, atau  binatang.
Contoh:
Lunak, gerah, apes, sering, ilegal,bersahaja

5.       Kata keterangan
Kata keterangan (adverbia) adalah kata yang memberi keterangan atau penjelasan pada kata lainnya. Keterangan s ebagai jenis kata harus dibedakan dengan keterangan sebagai fungsi kalimat. Contoh:
paling                    diam-diam secara                     habis-habisan
akhirnya                sebaiknya


6.       Kata depan
Kata depan (preposisi) adalah kata tugas yang b erfungsi sebagai unsur pembentuk frase preposisional. Bentuk dan fungsi-fungsi kata depan adalah sebagai berikut. Contoh:
Kata                      Fungsi        
Bagi                       untuk buat guna    menandai hubungan peruntukan        
Dari                       menandai hubungan asal, arah dari suatu tempat atau milik      
Dengan                  menandai hubungan kesertaan atau cara      
Di                          menandai hubungan tempat berada    
karena    sebab       menandai hubungan sebab       
ke                          menandai hubungan arah menuju suatu tempat    
oleh                      menandai hubungan pelaku     
          pada            menandai hubungan tempat atau waktu
          tentang        menandai hubungan ihwal atau peristiwa
          sejak            menandai hubungan waktu dari saat yang satu ke saat yang lain
          bersama beserta     menandai hubungan kesertaan
          menjelang    menandai hubungan waktu sesaat sebelum
          sekeliling     menandai hubungan ruang lingkup geografis
          sekitar selama        menandai hubungan ruang lingkup geografis atau waktu
          sepanjang    menandai hubungan kurun waktu
          terhadap      menandai hubungan kurun waktu atau bentang lokasi
          bagaikan      menandai hubungan sasaran atau objek menandai hubungan arah menandai hubungan pemiripan
          daripada       menandai hubungan perbandingan
          kepada         menandai hubungan arah ke suatu tempat
          oleh karena oleh sebab     menandai hubungan penyebaban
          sampai dengan       menandai hubungan batas waktu
          selain dari    menandai hubungan perkecualian
                                     

7.       Kata penghubung
Kata penghubung (konjungsi) adalah kata lugas yang menghubungkan dua kata, frase, atau klausa, kalimat, atau paragraf. 8.       Kata seru
Kata seru (interjeksi) adalah kata tugas yang mengungkapkan rasa hati manusia. Contoh:
asyik     
alhamdulillah
Subhanallah 
insya Allah
sialan    
lho
ayo       
hai
9.       Kata sandang
Kata sandang adalah kata yang menyertai nama benda, binatang, atau orang sebagai petunjuk status dari nama-nama yang disertainya itu. Contoh: sang   sri hang   dang
para                       si
10.   Kata bilangan
Kata bilangan (numeralia) adalah kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang, binatang, atau barang, dan konsep.
Berdasarkan bentuknya, kata bilangan terbagi menjadi s ebagai berikut.
a.         Bilangan pokok, contoh nol, tujuh, sepuluh,  saptamarga, dasadarma, banyak, beberapa.
b.        Bilangan tingkat, contoh kedua, keliga, keempat.
Berdasarkan tentu atau tidaknya, kata bilangan diklasifikasikan menjadi sebagai berikut.
a.       Bilangan tentu, contoh satu, tiga, kedelapan, sepersepuluh.
b.      Bilangan tak tentu, contoh beberapa, banyak, sedikit.

 

Latihan Pemahaman

1. Bacalah wacana berikut dengan cermat. Pemberdayaan Keluarga


Untuk mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan keluarga, aparat harus mampu membangun partisipasi masyarakat agar mau turut serta. Semua komponen harus bergerak bersama, jangan hanya bertumpu dan berharap kepada pemerintah.
Ketua Yayasan Damandiri, Prof. Dr.  Haryono Suyono, mengemukakan hal itu di hadapan sejumlah camat di Kota Serang, Banten, kemarin. "Mulai dari kepala desa, lurah, camat, bahkan sampai walikota atau bupati harus mampu membangkitkan partisipasi masyarakat," katanya.
Untuk itu, pengentasan kemiskinan harus dilakukan secara terkoordinasi antara  lembaga. Harus ada koordinasi yang baik  antarlembaga yang terkait, antara lain Dinas PU, Dinas  Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta lembagalembaga yang terkait dengan perekonomian.
Selain koordinasi antarlembaga, dituntut  pula komitmen yang tinggi tiap lembaga yang terkait. Diawali dengan pendataan yang  akurat, lalu dilakukan sweeping untuk menemukan keluargakeluarga miskin yang memang benar -benar me merlukan bantuan. Haryono menyebutkan bahwa keluarga muda harus mem peroleh
prioritas untuk dientaskan kemiskin an nya. Me ng entaskan  kemiskinan, katanya, perlu pula melibatkan keluarga-keluarga mampu.
"Mereka harus diajak untuk peduli terhadap keadaan lingkungannya sehingga bisa turut berpartisipasi terhadap program pengentasan kemis kinan," tutur ketua Yayasan Damandiri itu.
Seperti dikemukakan di berbagai daerah lainnya, di Serang, Banten  pun, dia menyebutkan, upaya pengentasan kemiskinan lebih efektif dilakukan dengan cara pembentukan kelompok. Apapun namanya, menurut  Haryono, pembentuk an kelompok itu mempermudah tiap anggota keluarga melakukan berbagai kegiatan ekonomi guna menunjang peningkatan per ekonomian  keluarga. Walau begitu, kelompok yang  dibentuk tetap mengacu pada pemberdayaan keluarga (posdaya).
Posdaya yang dibentuk harus mampu  menjadi pusat berbagai informasi untuk  menuju tujuan utama pembangunan milenium atau millenium  development goals (MDGs).  Misalnya,  informasi mengenai pendidikan,  kesehatan, dan peningkatan perekonomian keluarga.  Pem bentukan posdaya itu bisa dari warga,  kelompok koperasi, kelompok majelis taklim di mesjid-mesjid, atau lembaga sosial.
"Tapi, yang jelas leading sector dari posdaya haruslah manusia," katanya. Jadi, nantinya ukuran keberhasilannya bukan jumlah kekayaan yang dimiliki, tetapi berapa banyak warga masyarakat yang mampu dientaskan dari kemiskinan.  Indi kasinya, banyaknya anak usia sekolah yang bisa bersekolah, makin banyaknya jumlah warga masyarakat yang sehat, serta makin berkurangnya balita penderita gizi buruk.
Sumber:  Tempo, 15 November 2007
Guna mencapai hal tersebut, Haryono  menge mukakan, tiap instansi yang ada harus berkomitmen. Di dunia pendidikan, diupayakan setiap anak usia sekolah tetap bisa bersekolah. "Nggak peduli dari keluarga tidak mampu. Oleh karena itu, libatkan keluarga yang mampu, agar mau membantu," katanya. Anak usia dini harus bisa masuk pendidikan anak usia dini (PAUD).


1.       Tentukanlah setiap kata dalam wacana tersebut berdasarkan kelas atau kategori kata yang telah Anda pelajari.
2.       Tentukan pula ketepatan penggunaan kata dari wacana tersebut berdasarkan kelas kata dan  ka tegori kata yang telah Anda pelajari.
3.       Bahaslah ketepatan pelajaran Anda itu bersama teman-teman Anda dalam diskusi kelas.
4.       Perbaiki pekerjaan Anda jika masih terdapat kesalahan.
1.       Tulislah sebuah karangan singkat yang bertemakan kemasyarakatan. Panjang karangan yang Anda tulis minimal lima paragraf.
2.       Gunakanlah kelas kata atau kategori kata-kata yang tepat dalam karangan Anda itu. Dengan demikian, karangan Anda menarik untuk dibaca.
3.       Kumpulkan karangan Anda itu berdasarkan waktu yang telah ditentukan oleh guru Anda.
Setelah mengikuti pekerjaan ini, tentu Anda bagaimana mengomentari dan  menyimak yang baik untuk memahami lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang tepat. Sekarang,  tentu Anda tahu bagaimana cara memberikan komentar yang tepat dan tidak menyinggung  pera saan orang lain. Teruslah berlatih jika Anda ingin menjadi pintar. Jangan takut juga untuk bertanya kepada guru, orangtua, atau temanteman jika Anda menemukan  kesulitan.
Selain itu, sekarang Anda pun dapat berkomunikasi dengan menarik. Hal ini karena Anda telah mengetahui jenis-jenis kelas kata dalam bahasa Indonesia. Jadi, Anda pun dapat berkomunikasi dengan menggunakan jenis kata yang beragam.
1.       Bacalah wacana berikut dengan cermat.
emahaman Pelajaran 1 – 3

Pilihlah jawaban yang paling tepat.

Untuk soal nomor 1 s.d. 3, bacalah wacana berikut.



Mengenang Arti Hari Pahlawan 10 November
 Tanggal 10 November merupakan salah satu  Saat ini, ketika negara dan bangsa kita dari hari bersejarah yang sangat penting dalam memasuki periode baru yang penuh dengan perjalanan bangsa Indonesia. Sejak lebih dari berbagai masalah dan krisis, ada baiknya kita setengah abad yang lalu, tanggal 10 November mengenang dan merenungi kembali arti Hari telah dinyatakan oleh bangsa kita sebagai Hari Pahlawan 10 November. Dengan begitu, kita Pahlawan. Pada zaman Sukarno-Hatta, hari itu akan ingat kembali bahwa Republik  Indonesia diperingati secara nasional sebagai Hari Besar yang sekarang ini adalah hasil perjuangan yang dirayakan secara khidmat, dan dengan rasa  dalam jangka waktu yang lama dari banyak kebanggaan yang besar. orang yang terdiri atas berbagai suku, agama,  Peringatan Hari Pahlawan merupakan keturunan ras, dan berbagai macam  pandangan kesempatan bagi seluruh bangsa, bukan saja politik. Dengan merenungkan, secara dalamuntuk mengenang jasa-jasa dan pengorbanan dalam, berbagai tahap perjuangan bangsa itu, para pejuang yang tak terhitung jumlahnya demi maka akan makin jelaslah kiranya bagi kita memperjuangkan tegaknya Republik  Indonesia semua, bahwa Republik Indonesia ini adalah yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus benar-benar milik kita bersama.
1945. Peringatan Hari Pahlawan 10 November        Sumber: www.smartschool.com
juga telah merupakan kesempatan yang baik untuk selalu memupuk rasa kesadaran bangsa.

1.         Tema karangan singkat tersebut adalah ….
a.      mengenang hari pahlawan
b.      pahlawan adalah kusuma bangsa
c.      pembela negara adalah pahlawan
d.      siapa pahlawan itu
e.      arti hari pahlawan bagi para pejuang
2.         Gagasan utama paragraf pertama karangan singkat tersebut adalah ….
a.      10 November merupakan salah satu hari bersejarah yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.
b.      Peringatan Hari Pahlawan 10 November merupakan kesempatan yang baik untuk selalu memupuk rasa kesadaran bangsa.
c.      Saat ini, ketika negara dan bangsa kita memasuki periode baru yang penuh dengan berbagai masalah dan  krisis, ada baiknya kita mengenang dan  merenungi kembali arti Hari Pahlawan 10 November.
d.      Peringatan Hari Pahlawan merupakan kesempatan bagi seluruh bangsa,  bukan saja untuk mengenang jasajasa dan pengorbanan para pejuang yang tak terhitung jumlahnya demi memperjuangkan tegaknya Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. 
e.      Dengan merenungkan, secara dalamdalam, berbagai tahap perjuangan bangsa itu, maka akan makin jelaslah kiranya bagi kita semua, bahwa Republik Indonesia ini adalah benar-benar milik kita bersama.
3.         Gagasan utama paragraf kedua dari  karangan singkat tersebut adalah ….
a.      10 November merupakan salah satu dari hari bersejarah yang sangat penting dalam perjalanan bangsa Indonesia.
b.      Peringatan Hari Pahlawan 10 November merupakan kesempatan yang baik untuk selalu memupuk rasa kesadaran bangsa.
c.      Saat ini, ketika  negara dan bangsa kita memasuki  periode baru yang penuh
Latihan Pemahaman Pelajaran 1–3
dengan berbagai masalah dan krisis, ada baiknya kita mengenang dan merenungi  kembali arti Hari Pahlawan 10  November.
d.      Peringatan Hari Pahlawan merupakan kesempatan bagi seluruh bangsa, untuk mengenang jasa-jasa dan pengorbanan para pejuang yang tak terhitung jumlahnya demi memperjuangkan tegaknya Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
e.      Dengan merenungkan, secara dalamdalam, berbagai tahap perjuangan bangsa itu, maka akan makin jelaslah  kiranya bagi kita semua, bahwa  Republik  Indonesia ini adalah benar-benar milik kita bersama.
4.         Ikat kepala // anak itu.
 Berdasarkan pemenggalannya, kalimat tersebut menyatakan arti ....
a.      Anak itu diikat kepalanya.
b.      Anak itu diikat menggunakan ikat kepala.
c.      Anak itu mengikat kepalanya.
d.      Ikat kepala milik anak itu.
e.      Ikat kepala alat untuk mengikat.
5.         Bacalah kalimat berikut dengan saksama.
 Kareta api merupakan salah satu jenis kendaraan yang ekonomis  dibandingkan dengan kendaraan lain  sehingga wajar apabila setiap hari selalu ... penum pang.

 Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
a.      syarat   d. siarat
b.      sharat   e.  sarat
c.      syaharat
6.         (1) TNI dalam berperang menggunakan kendaraan ....
(2)   Tugas dikerjakan pada kertas ….
(3)   Pekerjaan itu sesuai dengan … keahliannya.
(4)   Fikri memilih …hukum.
 Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut adalah ….
a.      tank – polio – pak – pakultas
b.      tank – folio – pak – pakultas
c.      tang – polio – pak – pakultas
d.      tang – folio – vak – pakultas
e.      tank – folio – vak – fakultas
7.         Menurut cerita bapak //Fikri// adalah  penyanyi terkenal.
 Berdasarkan penggalannya, maksud kalimat tersebut adalah ....
a.      Bapaknya Fikri adalah penyanyi ter kenal.
b.      Bapak yang bernama Fikri penyanyi terkenal.
c.      Fikri adalah penyanyi terkenal.
d.      Cerita yang mengungkapkan  bapaknya Fikri adalah penyanyi terkenal.
e.      Berdasarkan cerita, bapaknya Fikri adalah penyanyi terkenal.
8.         Kalimat yang berupa fakta adalah ….
a.      Profesionalisme adalah satu-satunya sya rat untuk menghasilkan produk yang bermutu.
b.      Hasil riset yang dilakukan di Jepang mengungkapkan bahwa air tidak hanya berespons terhadap kualitas kebersihan, tetapi juga merespons perlakuan yang diberikan kepadanya, baik berupa kata-kata, gambar, atau suara.
c.      Diperkirakan setiap negara dalam mengatasi kesehatan menganut pola hidup sehat dengan memanfaatkan sumbersumber makanan alami.
d.      Badan Meteorologi dan Geofisika memperkirakan Kota Bandung hari besok akan turun hujan.
e.      Menjelang hari Raya Lebaran di perkira kan jumlah penumpang yang menggunakan bus kota menurun.
9.         Kalimat yang merupakan pendapat, yaitu ….
a.      Air merupakan kebutuhan utama yang diperlukan oleh mahluk hidup, khususnya manusia.
b.      Berdasarkan laporan bahwa korban  bencana alam sampai saat kemarin masih kekurangan obat-obatan dan  kekurangan tenaga medis, begitu juga masalah makanan.
c.      Setelah dihitung, komputer yang ada di ruang laboratorium ada 10 unit.
d.      Menurut saya, dengan adanya Hand Phone ( HP) merupakan pemborosan uang.
e.      Belajar dan bekerja keras merupakan bagian dari usaha untuk mencapai citacita hidup.
10.      Bacalah paragraf berikut.
Kesulitan atau kesuksesan hidup  manusia sebenarnya banyak dipengaruhi oleh kerja kerasnya. Banyak orang yang berasal dari keluarga yang tidak mampu, akhirnya menjelma menjadi orang yang sukses setelah bekerja keras. Benar kata pepapatah, tidak ada kesuksesan yang diraih dengan berleha-leha.            Paragraf tersebut termasuk paragraf ….
a.      deduktif            d.   akibat-sebab
b.      induktif             e.   sebab-akibat
c.      analogi
11.      Kalimat berikut yang termasuk kalimat baku, yaitu ….
a.      Bapak Gunawan sedang mengajarkan Matematika.
b.      Buku saya kebawa olehmu ke sekolah.
c.      Bilang dulu coba sama saya.
d.      Ibu Nina mengajar bahasa Indonesia.
e.      Jangan lewati kesempatan bagus ini.
12.      Kalimat yang termasuk ragam bahasa tulis ilmiah adalah ….
a.      Begitu senangnya aku bersekolah di SMK. Banyak ilmu khusus yang saya pelajari, yang di SMA tidak ada.
b.      Kampus SMK tempat saya sekolah  begitu indah, sejuk, dan nyaman.
c.      SMK merupakan aset negara untuk mencetak tenaga terampil dan  profesional  sesuai dengan jenis sekolahnya.
d.      SMK adalah kebanggaanku di mana saya mencari ilmu.
e.      Eksistensi SMK saya begitu gembira  karena saya bisa mengembangkan bakat sesuai dengan hobi saya.
13.      Berikut ini yang tidak termasuk langkahlangkah efektif dalam mengarang eksposisi adalah....
a.      membaca karangan setelah tersusun
b.      menentukan topik            
c.      menentukan tujuan
d.      mengumpulkan bahan
e.      menyusun kerangka karangan
1.    Asupan makanan kita sebaiknya  ter diri atas makanan yang seimbang.  Ke seimbangan itu akan berpengaruh  terhadap kesegar an dan pertumbuhan tubuh. Hindarilah memilih asupan yang hanya sejenis dengan terus-menerus. Salah satu cara menyeimbangkan asupan adalah dengan berpola empat sehat lima sempurna. 
Informasi yang penting dari wacana tersebut adalah …..
f.       Makanan yang kita konsumsi harus empat sehat lima sempurna. 
g.      Asupan makanan sebaiknya terdiri atas makanan yang seimbang.
h.      Menghindari makanan kimia.
i.       Memilih asupan yang sejenis secara  terus-menerus.
j.       Makanan yang dikonsumsi menyehatkan.
15.  Sebuah penelitian yang  dilakukan
 Charles Handy terhadap ratusan orang sukses di  Inggris memperlihatkan  bahwa mereka memiliki tiga karakter yang sama. Pertama, mereka  berdedikasi tinggi  ter hadap apa yang tengah  dijalankannya. Kedua,  mereka memiliki determinasi.  Kemauan untuk mencapai tujuan, bekerja keras,  berkeyakinan, pantang menyerah dan  kemauan untuk  mencapai  tujuan yang diinginkannya. Ketiga, selalu  berbeda de ngan orang lain. Orang sukses memakai jalan, cara, atau sistem  bekerja yang berbeda dengan orang lain pada umumnya. Dalam   kehidupan nyata, hanya para  climbers -lah yang akan  mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan sejati. 
    
            Paragraf tersebut termasuk jenis penalaran ….
a.      induktif             d.  perbandingan
b.      sebab-akibat      e.  induktif
c.      akibat-sebab
16.  Tanggal 17 Agustus 1945, merupa kan hari bersejarah bagi bangsa  Indonesia sebab pada tanggal tersebut diproklamasi kan  kemerdekaan bagi rakyat  Indonesia.
 Dilihat dari isi pernyataan, kalimat itu termasuk …. 
Latihan Pemahaman Pelajaran 1–3
a.      kalimat pendapat        
b.      kalimat bukan faktual
c.      kalimat opini              
d.      kalimat fakta
e.      kalimat pernyataan
17.
           Suasana perkampungan terasa  nyaman.
           Kenyamanan itu ditambah dengan              keber-
sihan lingkungan.  Halaman yang tertata rapi hasil desain yang apik memberikan kesan bagi pengunjung yang melihatnya.
 Penggalan karangan tersebut termasuk  bentuk karangan ….
a.      eksposisi       
b.      narasi
c.      persuasi
d.      deskripsi
 Kita harus selalu merenungkan  penca p aian hasil belajar setiap saat agar memperoleh semangat yang tidak pernah padam.  Materi pelajaran yang diperoleh di sekolah harus dikuasai dengan baik. Pembang u nan negara membutuhkan calon penerus bangsa yang cerdas.
e.      argumentasi  
18.
 Kata yang bertulis miring dalam kalimat tersebut adalah kata yang berimbuhan. Kata berimbuhan yang bermakna proses adalah ....
a.      merenungkan            d.  membutuhkan
b.      pencapaian   e.  pelajaran
c.      diperoleh
19.      Badan Meteorologi dan Geofisika memperkirakan bahwa musim penghujan di  tahun 2008 ini akan lebih lama.
       Kalimat tersebut berisi pernyataan berupa .…
a.      faktual d.  ramalan
b.      pendapat          e.  rekaan
c.      kritik
20.      Kata-kata berikut yang tidak mengalami pelafalan atau penulisan menjadi tidak baku adalah ….
a.      sekertaris dari kata sekretaris
b.      rahasiah dari kata rahasia
c.      silakan dari kata silahkan
d.      mentri dari kata menteri
e.      rubah dari kata ubah 
21.      Teknik membaca cepat harus dikuasai siswa. Teknik tersebut akan mempermudah Anda dalam menemukan gambaran umum isi teks, menemukan istilah tertentu, dan memperoleh simpulan. Oleh karena itu, teknik membaca cepat perlu dilatih dengan intensif.
            Karangan tersebut termasuk bentuk ….
a.      eksposisi           d.  persuasi
b.      deskripsi           e.  narasi
c.      argumentasi
22.      Deretan kata berikut yang termasuk kata baku adalah ....
a.      rahasialah–silahkan–sekertaris–komplek
b.      gubernur–propinsi–kwalitas–trampil
c.      rahasia–silakan–sekretaris–kompleks
d.      pebruari–teks–putra–rubah
e.      masarakat–kualitas–aktip–kreatif
23.      Penulisan atau pelafalan suku kata yang  tepat terdapat pada kata ....
a.      suplemen = su–ple–men

instrumen = in–stru–men

Artikel Terkait