Anemia dalam kehamilan

Tags

Anemia dalam kehamilan
a. Pengertian

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar < 10,5 gr% pada trimester II( Saifuddin, 2009).
Anemia dalam kehamilan dapat mengakibatkan dampak yang membahayakan bagi ibu dan janin. Anemia pada ibu hamil dapat mengakibatkan resiko terjadinya perdarahan post partum.Bila anemia terjadi sejak awal kehamilan dapat menyebabkan terjadinya persalinan prematur (Proverawati, Atikah, 2009).
b. Patofisiologi

Darah bertambah banyak dalam kehamilan. Akan tetapi bertambahnya sel-sel darah kurang di bandingkan dengan bertambahnya plasma sehingga terjadi pengenceran darah.
Perbandingan pertambahan tersebut : plasma 30%, sel darah 18%, hemoglobin 19%. Pengenceran darah di anggap sebagai penyesuaian diri secara fisiologis dalam kehamilan dan bermanfaat bagi wanita. Pertama-tama pengenceran itu meringankan beban kerja jantung yang harus bekerja lebih berat dalam masa hamil. Kerja jantung lebih ringan apabila vaskositas darah rendah. Resistansi berkurang pula, sehingga tekanan darah tidak naik. Kedua, pada perdarahan waktu persalinan, banyaknya unsur besi yang hilang lebih sedikit dibandingkan dengan apabila darah itu tetap kental (Wiknjosastro, 2007).
c. Klasifikasi

Menurut Proverawati, A (2009), secara umum anemia dalam kehamilan di klasifikasikan sebagai berikut;
1) Anemia Defisiensi Besi sebanyak 62,3%

Anemia defisiensi besi adalah anemia yang terjadi akibat kekurangan zat besi dalam darah. Pengobatanya adalah pemberian tablet besi yaitu keperluan zat besi untuk wanita hamil, tidak hamil dan dalam laktasi yang di anjurkan.
2) Anemia Megaloblastik sebanyak 29%

Anemia ini di sebabkan karena defisiensi asam folat dan defisiensi vitamin B12 walaupun kejadianya jarang.
3) Anemia Hipoplastik dan Aplastik sebanyak 8%

Anemia ini disebabkan karena sum-sum tulang belakang kurang mampu membuat sel-sel darah baru.
4) Anemia Hemolitik sebanyak 0,7%
  Anemia ini disebabkan karena penghancuran sel darah merah berlangsung lebih cepat daripada pembuatanya.


Artikel Terkait