Perubahan yang terjadi pada uterus sebagai organ akhir.

Tags

Perubahan yang terjadi pada uterus sebagai organ akhir.
Uterus dengan lapisan endometriumnya merupakan organ akhir proses siklus menstruasi, dimana hormon estrogen dan progesteron mempengaruhi pertumbuhannya. Selama pertumbuhan dan perkembangan, folikel primordial mengeluarkan hormon estrogen yang mempengaruhi endometrium ke dalam proses proliferasi sejak akhir menstruasi sampai terjadi ovulasi.
Korpus rubrum –yang segera menjadi korpus luteum—mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron yang makin lama makin tinggi kadarnya. Umur korpus luteum sekitar 8 hari dan selanjutnya akan mengalami regresi sehingga pengeluaran hormon semakinh berkurang dan berhenti, yang berakibat vasokontriksi pembuluh darah dan segera diikuti vasodilatasi. Situasi demikian menyebabkan pelepasan lapisan endometrium dalam bentuk serpihan dan perdarahannya disebut menstruasi.
Menstruasi terjadi dalam 4 fase :
a.       Stadium menstruasi/desquamasi
¨      Berlangsung sekitar 3-5 hari
¨      Lapisan stratum kompakta dan spongiosa dilepaskan
¨      Tertinggal lapisan stratum basalis 0,5 mm
¨      Jumlah perdarahan sekitar 50 cc, tanpa terjadi bekuan darah karena mengandung banyak fermen.
¨      Bila terdapat gumpalan darah, menunjukkan perdarahan menstruasi banyak.
b.      Stadium regenerasi/post menstrum
Stadium ini dimulai pada hari ke-4 menstruasi, dimana luka bekas desquamasi endometrium tertutup kembali oleh epitel selaput lendir endometrium,tebalnya ± 0,5 mm. sel basalis mulai berkembang, mengalami mitosis dan kelenjar endometrium mulai tumbuh kembali.
c.       Stadium proliferasi/inter menstrum
Stadium ini lapisan endometrium pertumbuhan kelenjarnya lebih cepat dari jaringan ikatnya sehingga berkelok-kelok. Lapisan atasnya tempat saluran kelenjar tampaknya lebih kompak disebut stratum kompakta. Sedang lapisan yang mengandung kelenjar yang berkelok menjadi lebih longgar disebut stratum spongiosa. Stadium ini berlangsung sejak hari ke-5 sampai 14, dan tebal endometrium 3,5 cm.
d.      Stadium pramenstruasi/sekresi
Stadium ini endometrium dipengaruhi oleh hormon estrogen dan sejak saat ovulasi korpus luteum mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron yang mempengaruhi endometrium ke dalam fase sekresi. Tebal endometrium tetap, hanya kelenjarnya berkelok-kelok dan mengeluarkan sekret. Disamping itu sel endometrium mengandung banyak glikogen,kapur, protein, air dan mineral sehingga siap untuk menerima implantasi dan memberikan nutrisi pada zygot. Berlangsung sejak hari ke-14 sampai 28.


Artikel Terkait