Proses Ovulasi

Tags

Rangsang estrogen dan progesteron pada pancaindera, langsung pada hypothalamus, dan melalui perubahan emosi.
OVULASI (pengeluaran sel telur)
Ovulasi biasanya terjadi kira-kira 14 hari sebelum menstruasi yang akan datang, dengan kata lain, diantara dua haid yang berurutan, indung telur akan mengeluarkan ovum, setiap kali satu dari ovarium kanan dan lain kali dari ovarium kiri. Cara menentukan adanya ovulasi :
«  Biopsi endometrium
«  Suhu basal badan
«  Sitologi vaginal
«  Getah serviks
«  pH getah vagina
«  Endoskopi
Setelah ovulasi sel-sel granulosa dari dinding folikel mengalami perubahan dan mengandung zat warna yang kuning disebut lutein sehingga folikel yang berubah menjadi butir telur yang kuning disebut korpus luteum yang mengeluarkan hormon estrogen dan progesteron. Bila terjadi konsepsi korpus luteum menjadi korpus luteum graviditatum dan bila tak ada konsepsi menjadi korpus luteum menstruationum.
F    Korpus luteum menstruationum
Masa hidup ± 8 hari, setelah itu terjadi degenerasi dan menjadi korpus albikans yang berwarna putih. Dengan terbentuknya korpus albikans maka pembentukan hormon estrogen dan progesteron mulai berkurang malahan berhenti sama sekali. Hal ini mengakibatkan ischemia dan necrose endometrium yang kemudian disusul dengan menstruasi.
F    Korpus luteum graviditatum
Bila terjadi konsepsi, sel telur yang telah dibuahi tersebut berjalan ke kavum uteri dan sesampainya di dalam kavum uteri menenemkan diri di dalam endometrium atau nidasi. Sel telur yang telah dibuahi (zygot) mengeluarkan hormon-hormon sehingga korpus albikans tetap tumbuh menjadi lebih besar dan disebut korpus luteum graviditatum yang tetap hidup sampai bulan ke-4 kehamilan, setelah itu faalnya digantikan oleh plasenta. Karena korpus luteum tidak mati, maka progesteron dan estrogen terus terbentuk, dengan demikian endometrium tidak nekrosis tetapi malah tumbuh menjadi tebal dan berubah menjadi decidua. Hal inilah yang menyebabkan seorang wanita tidak haid selama kehamilan berlangsung.
Pembagian ini didasarkan atas bentuk segmen posterior dan anterior dari p.a.p. Segmen posterior ialah bagian yang terdapat sebelah belakang dari diameter transversa p.a.p sedangkan segmen anterior bagian yang terdapat sebelah depan dari garis tersebut. Segmen belakang menentukan bentuknya,sedangkan segmen depan variasinya.
                                  i.            Panggul gynecoid.
ü  Bentuk ini adalah yang khas pada wanita
ü  Diameter sagitalis posterior hanya sedikit lebih pendek dari diameter sagitalis anterior.
ü  Batas samping segmen posterior membulat dan segmen anterior juga membulat dan luas.
ü  Diameter transversa kira-kira sama panjangnya dengan diameter antero posterior hingga bentuk p.a.p mendekati bentuk lingkaran ( bulat ).
ü  Dinding samping panggul lurus,spina ischiadica tidak menonjol,diameter inter spinal 10 cm atau lebih.
ü  Incisura ischiadica major bulat
ü  Sacrum sejajar dengan symfisis dengan konkavitas yang normal
ü  Arcus pubis luas.
                                ii.            Panggul android.
ü  Diameter sagitalis posterior jaul lebih pendek dari diemeter sagitalis anterior.
ü  Batas samping segmen posterior tidak membulat dan membentuk sudut yang runcing dengan pinggir samping segmen enterior.
ü  Dinding samping panggul convergent,spina ischiadica menonjol,arcus pubis sempit.
ü  Incisura ischiadica sempit dan dalam.
ü  Sacrum letaknya ke depan,hingga diameter antero posterior sempit pada p.a.p maupun p.b.p.
ü  Bentuk sacrum lurus,kurang melengkung,sedangkan ujungnya menonjol ke depan.
                              iii.            Panggul anthropoid.
ü  Diameter antero posterior dari p.a.p lebih besar dari diameter transversa hingga bentuk p.a.p lonjongke depan
ü  Bentuk segmen anterior sempit dan runcing.
ü  Incisura ischiadica major luar.
ü  Dinding samoing convergent,sacrum letaknya agak ke belakang,hingga ukuran antero posterior besar pasa semua bidang panggul.
ü  Sacrum biasanya mempunyai 6 ruas,hingga panggul anthropoid lebih dalam dari panggul-panggul lain.
                              iv.            Panggul platypelloid
ü  Bentuk ini sebetulnya panggul ginecoid yang picak ; diameter antero posterior kecil,diameter kecil,diameter transversa biasa.
ü  Segmen anterior lebar.
ü  Sacrum melengkung
ü  Incisura ischiadica lebar.

a)      Panggul gynecoid
•         Bentuk ini adalah yang khas bagi wanita.
•         Diameter sagitalis posterior hanya sedikit lebih pendek dari diameter sagitalis anterior.
•         Batas samping segmen posterior membulat dan segmen anterior juga membulat dan meluas.
•         Diameter tranversa kira-kira sama panjangnya dengan diameter antero posterior hingga bentuk  p.a.p. mendekati bentuk lingkaran (bulat).
•         Dinding samping panggul lurus, spina ischiadika tidak menonjol, diameter inter spinalis 10 cm atau lebih.
•         Incisura ischiadika major bulat.
•         Sacrum sejajar dengan symphysis dengan konkavitas yang normal.
•         Arcus pubis luas.
b)      Panggul android
•         Diameter sagitalis posterior jauh lebih pendek dari diameter sagitalis anterior.
•         Batas samping segmen posterior tidak membulat dan membentuk sudut yang runcing dengan pinggir samping segmen anterior.
•         Segmen anterior sempit dan berbentuk segitiga.
•         Dinding samping panggul convergent, spina ischiadica menonjol, arcus pubis sempit.
•         Incisura ischiadica sempit dan dalam.
•         Sacrum letaknya ke depan, hingga diameter antero posterior sempit pada p.a.p. maupun p.b.p.
•         Bentuk sacrum lurus, kurang melengkung, sedangkan ujungnya menonjol ke depan.
c)      Panggul anthropoid
•         Diameter antero posterior dari p.a.p. lebih besar dari diameter transversa hingga bentuk p.a.p. lonjong ke depan.
•         Bentuk segmen anterior sempit dan runcing.
•         Incisura ischiadica major luas.
•         Dinding samping convergent, sacrum letaknya agak ke belakang, hingga ukuran antero posterior besar pada semua bidang panggul.
•         Sacrum biasanya mempunyai 6 ruas, hingga panggul anthropoid lebih dalam dari panggul-panggul.
d)     Panggul platypelloid
•         Bentuk ini sebetulnya panggul ginecoid yang picak; diameter antero posterior kecil, diameter tranversa biasa.
•         Segmen anterior lebar.
•         Sacrum melengkung.
•         Incisura ischiadika lebar.
-          Pembagian ini didasarkan atas bentuk segmen posterior dan anterior dari p.a.p.
-          Segmen posterior ialah bagian yang terdapat sebelah belakang dari diameter transversa p.a.p. sedangkan segmen anterior bagian yang terdapat sebelah depan dari garis tersebut .


Artikel Terkait