Sistem Tubuh Bayi Baru Lahir

Tags

Metabolisme

Oleh karena kadar gula darah tali pusat yang 65 mg / 100 ml akan menurun menjadi 50 mg / 100 ml. dalam waktu 2 jam sesudah lahir energi tambahan yang diperlukan neonatus pada jam – jam pertama sesudah lahir di ambil dari hasil metabolisme asam lemak, sehingga kadar glukosa darah dapat mencapai 120 mg / 100 ml. bila karena sesuatu hal, perubahan glukosa menjadi glikogen meningkat atau adanya gangguan pada metabolisme asam lemak yang tidak dapat memenuhi kebutuhan neonatus maka kemungkinan besar bayi akan menderita hipoglikemia. (wiknjosastro, 2008: 255)

Perubahan darah
Bayi baru lahir mempunyai nilai 14 – 20 g/dl. Hemoglobin yang mendominasi periode janin, hemoglobin akan bertahap selama bulan pertama kehidupan.
f. Sistem pencernaan
Pada saat lahir, kapasitas lambung bayi sekitar 30 – 60 ml dan meningkat dengan cepat. Faeces pertama bayi berwarna hitam kehijauan, tidak berbau, susbtansi kental, yang disebut mekonium. Segera setelah bayi mendapatkan susu, fesesnya mulai berubah menjadi feses tradisional lalu diikuti dengan feses yang khas, normalnya defekasi terjadi dalam 24 jam pertama setelah lahir. (Hamilton, 2005: 221)

Sistem perkemihan
Pada saat lahir fungsi ginjal sebanding dengan 30 – 50% dari kapasitas dewasa dan belum matur untuk memekatkan urin. Namun demikian, urin terkumpul dalam kantung kemih dan bayi biasanya berkemih dalam 24 jam. (Hamilton, 2005: 221)

Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh BBL belum matang, sehingga menyebabkan bayi rentan terhadap berbagai infeksi atau alergi. Sistem imun yang matang akan memberikan kekebalan alami yang terdiri dari struktur – struktur tubuh yang memecah / meminimalkan infeksi juga disediakan oleh sel darah yang membantu bayi baru lahir membunuh mikroorganisme asing. Akan tetapi sel – sel darah ini belum matang, sehingga belum mampu melokalisasi dan memerangi infeksi secara efisien. Sementara kekebalan pasif mengandung banyak virus dalam tubuhnya. (Pusdiknakes, 2003: 210)


Artikel Terkait