Tip Perawatan Jantung
Tweet
Jantung merupakan salah satu organ yang sangat penting ada dalarn tubuh kita. Tanpanya, sudah pasti kita semua tidak bernyawa. Justru, untuk menjamin kesejahteraan dan kesehatan tubuh kita, sangat wajar sekali perhatian sejak dan awal diberikan kepada jantung.
Hal perlu diingatkan, jantung kita akan terus berdenyut selama hayat masih ada untuk memompa darah yang cukup untuk penggunaan sel-sel tubuh. Namun disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, sebagian besar dari kita cenderung untuk mendapat serangan jantung.
Seperti dimaklumi, serangan sakit jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di kalangan rakyat di negara-negara maju dan berkembang seperti Malaysia. Faktanya, serangan jantung bukan tidak dapat dihindari. Cumanya, kita harus menjaga jantung kita mulai dari sekarang. Bagaimana caranya?
Pertamanya, kita harus memulai kebiasaan baik sejak anak-anak lagi agar ia (amalan baik) itu berlanjut sampai dewasa kelak.
Ada banyak cara dan tips diberikan berhubung cara bagaimana menjaga jantung kita.
Buku-buku tentang hal yang sama juga banyak tersedia di pasar. Salah satunya adalah yang ditulis oleh Dr. Jamilah Jamaludin berjudul Jantung - Antara Hidup dan Mati (1997), terbitan Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP). Di dalam buku ini, ia menurunkan beberapa tips menjaga jantung untuk dijadikan panduan. Diantaranya adalah mengontrol berat badan, menjaga pola makan, berhenti merokok, berolahraga, mengurangi tekanan atau stres dan melakukan perubahan gaya hidup.
Kontrol berat badan
Kegemukan sering memicu faktor risiko lainnya seperti kadar lemak yang tinggi, darah tinggi, kencing manis dan sebagainya. Jadi, berat badan berlebihan harus dikurangi menjadi nilai yang sesuai untuk bentuk tubuh seseorang.
Dan lazimnya, kegemukan itu disebabkan oleh makanan berlebihan yang mungkin dipraktekkan sejak kecil lagi. Kenyataannya, mereka yang memiliki berat badan berlebihan tidak terlibat aktif, lantas kalori yang tinggi dalam makanan mereka tidak digunakan.
Maka kelebihan makanan itu diubah menjadi lemak yang berkumpul pula pada bagian-bagian tertentu di tubuh seperti paha, perut dan sebagainya tanpa ketinggalan jantung. Tetapi ketika lemak berkumpul di jantung, ia akan mengganggu kerja-kerja jantung.
nutrisi
Bagi mereka yang ingin mengurangi berat badan, dapat menghindari makanan yang kaya lemak seperti mentega, keju, minyak sapi dan makanan bersantan.
Pasien jantung sendiri disarankan untuk mengambil hanya sedikit makanan berlemak. Makanan yang mengandung kolesterol harus dihindari. Ini termasuk telur, mentega, hati, otak dan sebagainya. Penggunaan minyak dalam penyediaan makanan juga harus dibatasi. Sebaliknya, dianjurkan makanan yang dimasak secara kukus dan panggang. Masakan cara ini adalah lebih baik.
Sayuran seperti wortel, mentimun, semua jenis kubis dan sayur berdaun hijau selain buah-buahan adalah baik untuk men-jamin kesehatan dan kesejahteraan hidup. Justru, sangat baik sekali dipraktekkan setiap hari konsumsinya.
Hal lain yang berhubungan dengan gizi adalah disarankan tidak mengonsumsi alkohol. Ia bukan saja menyulitkan upaya menurunkan berat badan tetapi juga mendatangkan bahaya pada tubuh, lebih-lebih lagi hati.
berhenti merokok
Mayoritas mereka yang mendapat serangan jantung adalah kalangan yang merokok. Jika pernah mendapat serangan jantung, perlulah menurut saran dokter supaya praktek merokok dihentikan. Ini berupaya mengurangi risiko kekambuhan sakit jantung itu.
berolahraga
Berolahraga adalah cara terbaik untuk menjaga kesehatan. Joging, berjalan dan mengayuh sepeda merupakan antara contoh latihan bagi mereka yang ada mengalami serangan jantung.
Singkat kata, setiap latihan yang dilakukan secara teratur adalah baik dan jelas sekali kegiatan ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Aktifitas olahraga dapat membantu jantung mendistribusikan darah secara lebih efisien. Sisanya, dengan berolahraga secara teratur juga membuat tekanan darah diturunkan.
Perubahan gaya hidup
Risiko penyakit jantung koroner dan hipertensi / tekanan darah tinggi sering dikaitkan dengan praktek atau cara hidup seseorang. Ini meliputi aspek gizi, kegiatan rekreasi, kebiasaan merokok dan sebagainya.
Cara ini, jika menjadi amalan kita, elok diubah. Praktek hidup yang sehat tentunya dapat menjaga tubuh kita, sekaligus menjaga jantung agar hidup selalu sejahtera.