Cara Untuk Mengintip Pesaing Bisnis Anda

Tags

Pengusaha mana yang tidak pernah mengintip pesaingnya? Kegiatan spionase bisnis adalah kegiatan biasa di kalangan pengusaha. Melalui pengintaian, sebuah bisnis dapat mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk melangkah lebih maju dari pesaingnya. Tapi, kegiatan spionase tidak perlulah selalu seperti James Bond. Di era digital, kegiatan spionase bisnis menjadi lebih mudah. Bagaimana caranya?

Pencarian. Mulailah dengan pencarian. Mudah saja, dengan mengetik kata kunci yang berhubungan dengan bisnis kita di Google. Melalui hasil pencarian, kita bisa tahu bahwa perusahaan atau merek mana yang satu bidang dengan kita. Dari hasil pencarian itu juga, kita dapat tahu posisi situs mereka dalam daftar pencarian dengan menggunakan kata kunci tersebut.

Jaringan Sosial. Dari kegiatan pencarian, kita juga dapat mengetahui keberadaan sesuatu merek atau perusahaan di jaringan sosial. Mungkin sebuah merek hanya ada dalam jaringan sosial tertentu. Ambil tahu dalam jaringan sosial pesaing Anda berada.

Kumpulkan data sosial. Setelah mengetahui dalam jaringan sosial pesaing Anda berada, cari informasi tentang berapa banyak fans mereka, berapa like yang mereka dapat, isi seperti post, seberapa sering mereka membuat posting, dan yang paling penting sekali selidiki apakah isi post tersebut diberi umpan balik yang baik atau tidak dari audiens nya.

Analisa. Setelah mengumpulkan data, lakukan survei. Mungkin kehadiran pesaing yang cukup kuat di Facebook bukan sesuatu yang mengejutkan. Mencoba siasat apakah mereka juga aktif dalam jaringan sosial yang relatif baru, seperti di Instagram dan Google+. Dari situ, kita bisa tahu jaringan sosial mana yang potensial untuk kita kuasai.

Perhatikan juga ke mana mereka mengalihkan audiens melalui link dalam post mereka. Lakukan analisa terhadap data-data sosial yang lain, dan dari situ kita akan dapat menyimpulkan apakah pesaing itu arif atau tidak dalam jaringan sosial.

Nilai keterlibatan klien. Keterlibatan konsumen adalah aspek yang sangat penting dalam jaringan sosial. Dari keterlibatan itu kita dapat menilai apakah isi-isi yang di-post oleh pesaing cukup menarik bagi audiens. Bila pesaing sukses di kalangan audiens media sosial, selidiki bagaimana ia berhasil melakukannya.

Artikel Terkait