Penyakit ringan yang Sering Dihadapi di Tanah Suci


Para Jemaah haji mudah kekurangan kekebalan tubuh yaitu sistem daya tahan tubuh menjadi lemah dan mudah terinfeksi penyakit menular. Ini disebabkan beberapa faktor seperti:


  1. Kedaaan cuaca yang panas atau dingin
  2. Kekurangan air / garam dalam tubuh
  3. Makan / minum yang tidak teratur
  4. Tempat tinggal yang sesak
  5. kurang istirahat
  6. kelelahan tubuh
  7. usia lanjut
  8. Sakit-sakit ringan


Jemaah haji mudah sakit-sakit ringan seperti:


  • Kondisi ini terjadi ketika mengambil makanan yang terkontaminasi.


Langkah pencegahan:


  • Kondisi ini terjadi ketika kurang minum air / kurang makan makanan berserat


Langkah pencegahan:

Batuk dan flu (hampir 90% dari jemaah haji tertular batuk)
Langkah pencegahan:


  • rehatkan badan
  • Banyak minum air, 3-4 liter sehari terutama setelah menggunakan tenaga fisik.
  • Makan makanan yang bergizi.
  • Dapatkan perawatan di klinik Maktab / zona sebelum kondisi bertambah parah.
  • penyakit kulit
Pasien mengalami gatal-gatal di kulit, pecah tumit / mulut / bibir, kulit kering dan ruam. Ruam timbul di seluruh tubuh kecuali di bagian muka.
Kondisi ini terjadi karena:

  1. cuaca yang dingin dan kulit menjadi kering khususnya di Madinah
  2. Sering mandi dengan menggunakan sabun, menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan mengurangi kelembaban alami kulit.
  3. air yang diproses dari air laut juga dapat menyumbangkan kepada sakit kulit.

Langkah pencegahan:


  1. Kurangi mandi
  2. Gunakan kaus kaki dan baju lengan panjang untuk mengurangi kulit kering.
  3. Jangan sering menggunakan sabun. Jika perlu, guna sabun pelembab.
  4. Gunakan lotion pelembab pada kulit yang terkena.
  5. Oleskan krim atau minyak zaitun di tempat yang pecah atau pergi ke Klinik Malaysia untuk mendapatkan perawatan.
  6. Banyak minum air, 3-4 liter sehari terutama setelah banyak menggunakan tenaga fisik.
  7. Lap kaki setelah wudhu / keluar dari toilet dan selalu memakai kaus kaki / stocking.

Hidung berdarah Kondisi cuaca panas dan kering atau dingin dapat menyebabkan kotoran hidung menjadi keras, berkeping-keping dan mudah berdarah.
Langkah pencegahan:


  1. Kurangi berjalan di waktu panas atau dedahkan diri dengan cuaca dingin.
  2. Jangan selalu mengorek hidung dengan paksa dan kasar. Ini bisa membuat hidung berdarah.
  3. Laprongga hidung dengan kapas atau handuk basah.
  4. Jepit hidung yang berdarah dengan ibu jari dari luar selama satu atau dua menit.
  5. Bernapas melalui mulut sambil mendongak ke atas.
  6. Dapatkan perawatan dari dokter jika masalah hidung berdarah berkepanjangan.


Bisul-bisul (abscess)
Bisul terjadi ketika pengumpulan nanah di mana-mana bagian tubuh yang disebabkan infeksi dan pembiakan kuman. Bisul dapat terjadi di:

  1. kepala
  2. muka
  3. badan
  4. tangan
  5. kaki

Bisul terjadi karena:


  1. Kurang menjaga kebersihan diri
  2. Kekurangan air untuk bersuci dan mandi
  3. Udara yang kurang bersih dan berdebu
  4. Mengidap kencing manis

Tanda-tanda


  1. demam
  2. Kurang nafsu makan
  3. Bisa-bisa dalam otot
  4. Area bisul membengkak dan mengumpulkan nanah
  5. sakit berdenyut
  6. Jika bernanah dan tidak mendapat perawatan, pasien dapat mengalami demam parah (high fever), keracunan darah dan mematikan.

Langkah pencegahan:


  1. Selalu menjaga kebersihan diri.
  2. Pakai sepatu / sepatu yang sesuai dan tidak terlalu sempit / ketat.

Diare ringan
  1. Rehatkan badan.
  2. Banyakkan minum air, 3-4 liter sehari.
  3. Bersih tangan sebelum makan.
  4. Elak makanan yang terkena lalat dan debu.
  5. Elak makanan yang lama dan berbau basi.
  6. Cuci buah sebelum di makan.
  7. Dapatkan perawatan di Klinik.
  8. Makan obat sesuai aturan dokter.

Kurang buang air besar
  1. Banyak minum air 3-4 liter sehari, terutama setelah menggunakan gerakan fisik yang banyak
  2. Banyak makan buah-buahan.
  3. Lebihkan makan sayuran ketika makan nasi
  4. Jika minum teh Arab (Shasi), setelah minum disarankan minum segelas / secangkir air dingin.

Artikel Terkait