contoh essay globalisasi tentang sopan santun remaja



Globalisasi mengacu pada keberagaman hubungan dan kesalingterkaitan antara negara dan masyarakat yang membentuk sistem dunia modern. Globalisasi dimana peristiwa, keputusan dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi berbagai individu dan masyarakat di belahan dunia yang lain. Persoalan muncul ketika globalisasi dilihat dari sudut budaya. Persoalan globalisasi merupakan masalah yang sering terjadi dalam kehidupan pada masa kini. Globalisasi memberikan pengaruh perubahan-perubahan yang mengarah pada kemajuan dan tidak menutup kemungkinan pada kemunduran. Pengaruh globalisasi yang mengarah pada kemajuan merupakan kondisi yang perlu kita pertahankan, sedangkan pengaruh globalisasi yang dapat menyebabkan kemunduran terutama kemunduran nilai-nilai kemanusiaan harus kita waspadai dan perlu ditinggalkan.
            Kebudayaan merupakan elemen penting dalam nilai-nilai kemanusiaan. Salah satu yang mencirikan manusia adalah budaya. Dalam hal ini peran generasi muda sangatlah penting. Generasi muda memberi pengaruh yang siginifikan dalam hal memajukan perkembangan manusia yang lebih baik secara aktif. Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat. Kebudayaan sebagai dinamika kehidupan manusia akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan zaman, serta perkembangan proses pemikiran manusia. Salah satu kebudayaan di Indonesia adalah budaya sopan santun. 
            Budaya sopan santun merupakan salah satu budaya khas bangsa Indonesia yang wajib dilestarikan. Pelestarian budaya sopan santun pada masa kini dirasakan belum optimal. Hal ini dibuktikan dengan kurang tertanamnya kepedulian melestarikan budaya di generasi muda Indonesia saat ini. Minat generasi muda pada umumnya terus berkurang dalam menjalankan sopan santun. Hanya sedikit pemuda pada masa kini yang peduli akan budaya teresbut. Generasi muda pada saat ini cenderung terpengaruh budaya luar sebagai akibat efek globalisasi. Budaya luar telah menggeser sikap sopan santun yang menyebabkan hilangnya jati diri bangsa Indonesia. Bahkan dapat terjadi punahnya budaya sopan santun pada masa mendatang. Kepunahan ini bakal terjadi bila budaya tersebut semakin sedikit yang menjalankannya.
            Kehilangan budaya sopan santun dirasa sudah tidak dipermasalahkan lagi. Terbukti dengan sikap dan kenyataan bahwa generasi muda merasa sudah tidak perlu menerapkan budaya sopan santun sebagai budayanya di zaman modern ini. Transformasi budaya dari lingkungan sangat mempengaruhi pelestarian budaya.
            Kita sebagai pemuda yang mampu mengerakan peradaban sudah selayaknya untuk dapat melestarikan budaya kita. Melestarikan budaya berarti melestarikan harga diri bangsa .Tapi sebagai syarat, kita harus terlebih dahulu mengenal dan mengetahui budaya sopan santun tersebut. Jangan sampai niat untuk melestarikan budaya tetapi kita tidak tahu sama sekali bagaimana caranya. Kita dapat melestarikan budaya kita ini dengan berbagai cara, seperti dengan bersikap menghormati orang yang lebih tua dengan menggunakan bahasa yang lebih halus dan menggunakan bahasa yang kiranya tidak menyakiti teman sebaya kita. Jangan sampai bahasa kita dirasa tidak pantas di depan mereka. Kita senantiasa menjaga sikap kita juga dalam berbicara dengan mereka. Jika bergurau juga harus hati-hati dalam pemilihan kata. Jangan sampai gurauan kita menyinggung perasaannya.
Dengan bersikap sopan santun dengan sesama manusia, kita sudah menyumbang satu angka untuk menambah persentase pemuda yang melestarikan budaya sopan santun tersebut.. Kemudian dengan terus bersikap sopan santun maka jati diri bangsa Indonesia akan kembali sedikit demi sedikit. Langkah-langkah kongkrit yang bisa dilakukan oleh pemuda Indonesia adalah bersikap sopan santun di mana pun, kepada siapa pun, dan pada saat dalam keadaan apa pun. Walaupun kita sudah menjadi petinggi-petinggi di negeri ini, kita harus tetap bersikap sopan santun sebagai contoh yang baik untuk bangsa Indonesia.

Artikel Terkait