Benar,
pendidikan karakter sekarang tengah digencar- gencarkan. Pendidikan karakter
adalah pemberian pandangan mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti
kejujuran, kecerdasan, kepedulian, dan lain- lainnya. Dan itu adalah pilihan
dari masing- masing individu yang perlu dikembangkan dan perlu dibina sejak
usia dini.
Karakter tidak
bisa diwariskan, karakter tidak bisa dibeli, dan karakter tidak bisa ditukar.
Karakter harus dibangun dan dikembangkan secara sadar hari demi hari dengan
melalui suatu proses yang tidak instan. Karakter bukanlah sesuatuyang terbawa
sejak lahir yang tidak dapat diubah lagi seperti sidik jari.
Apalagi,
situasi global sekarang, pengaruh western (budaya barat) semakin
mewarnai kehidupan para pemuda Indonesia. Hal ini tentu sangat mudah menjadi
pengaruh yang sangat besar untuk para pemuda seperti kita. Padahal, nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya sangat berbeda dan sangat menyimpang dengan
nilai- nilai budaya kita, yaitu budaya timur. Bahkan, saat ini para pemuda pun
sudah mulai lupa dengan budaya mereka sendiri sebagai bagian dari bangsa
Indonesia. Padahal, negaran kita mempunyai banyak sekali budaya- budaya yang
bisa dibilang tidak kalah dengan budaya luar. Hal tersebut seperti petikan lagu
ciptaan Presiden kita yang berjudul “Aku Bangga Jadi Anak Indonesia.”
”Negriku besar”
“Tanah airku
indah”
“Aku sungguh
bangga”
“Jadi anak
Indonesia...”
Seharusnya,
kita bangga bisa menjadi bagian dari bangsa ini yang memiliki budaya di luar
kata biasa. Dengan cara melestarikan budaya- budaya tersebut dan mengisi
kemerdekaan ini dengan terus belajar secara giat. Bukan malah sebaliknya, kita
sebagai pelajar malah senang untuk hura- hura, berperilaku boros, tidak belajar
secara tekun, dan lain- lainnya. Kita sebagai pemuda jaman modern ini untuk
melakukan sesuatu sudah gampang, semuanya serba ada dan serba cukup. Malahan,
yang lebih parah lagi banyak pemuda zaman sekarang yang sudah tidak hormat dan
malah menyepelekan orang yang lebih tua. Padahal dulu mereka berjuang mati-
matian untuk membebaskan negeri ini dari kolonialisme yang sangat kejam. Kita
tinggal melewati zaman yang sudah enak ini tanpa memikirkan bagaimana dulu
negara ini dibebaskan oleh pendahulu- pendahulu kita.
Sebagai pemuda yang hidup pada masa yang
bebas seperti sekarang, hendaknya para pelajar mengisi kemerdekaan dengan
dengan cara belajar giat dan sungguh- sungguh untuk memaksimalkan pembangunan
nasional. Dengan belajar secara giat dan sungguh- sungguh, para pemuda akan
mampu menjadi generasi unggul yang dapat dibanggakan oleh Indonesia di kemudian
hari. Hal ini sejalan dengan salah satu cita- cita bangsa Indonesia yang
tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.
Generasi muda yang unggul
tentunya menjadi harapan dan dambaan bagi suatu negara. Bisa dipastikan bahwa
penerus Negara ini adalah para pemuda, generasi muda yang akan menggantikan pendahulunya.
Dalam hal ini, para pemuda harus mengerti apa yang harus
mereka lakukan agar dapat menjadi pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Untuk itu, pendidikan karakter
harus ditanamkan kepada para pemuda sejak dini karena mereka akan menjadi
pemimpin yang berkarakter di masa mendatang. Sehingga mereka siap menerima warisan negeri ini dan akan menjadikan
Negara Indonesia ini menjadi lebih sejahtera, adil, dan makmur.
Jadi dari uraian di atas
dapat ditarik kesimpulan, “JADILAH PEMUDA YANG UTAMA!!!”