EBI BAGIAN VI
2. Dasar-dasar Etika
Sejarah Cina kuno menekankan hubungan antar orang dalam
semua kelas didasarkan pada tingkah laku –etiket yang baik (good conduct)
Etiket (li) = pengorbanan
EBI BAGIAN VI
3. Pembelajaran
etiket
Memiliki kepatuhan moral
Perlunya mencari konsensus
Mengendalikan diri
Memiliki rasa tanggung jawab
Berterima kasih pada orang tua
Menghormati yang lebih senior
EBI BAGIAN VI
4. Filosof yang
paling berpengaruh dalam bisnis
1.Kaisar His Fu (2963 –2838 sM)
2.Duke of Chou (1231 –1135 sM)
3.Ze Dao atau Lao Tsu (604 sM)
4.Kong Hu Tsu atau Konfusius (551 -479 sM)
5.Tzu Chung (399 –320 sM)
6.Mensius (371 –289 sM)
7.His Chu (1130 –1200 M)
8.Tao Chu Kung (15 M)-The Sixteen Principles of Good
Business)
Etika Bisnis Islami
BAGIAN VI
5 Kesimbangan dalam
etiket Cina (Yang dan Yin)
Yang : diasosiasikan dengan semua yang positif, surga, pria,
cahaya, api, keras, sisi kanan, hidup dan bergerak
Yin : diasosiasikan dengan semua yang negatif, bumi, wanita,
kegelapan, air, lunak, dingin, sisi kiri, dan mandeg
EBI BAGIAN VI
6 The Sixteen
Principles of Good Business (16 Prinsip Bisnis Yang Baik) Oleh: Tao Chu Kung
1.Rajin dan tekun berusaha. Kemalasan berakibat petaka.
2.Hemat dalam pengeluaran. Pemborosan menggerogoti modal.
3.Ramah kepada setiap orang. Ketidaksabaran mendatangkan
kerugian
4.Jangan menyi-nyiakan kesempatan. Penundaan menghilangkan
peluang
EBI BAGIAN VI
7
5.Lugas dalam transaksi. Keraguan membawa pertikaian.
6.Berhati-hati dalam memberi kredit. Kemurahan hati yang
berlebihan memboroskan modal.
7.Periksa semua account dengan cermat. Kelalaian menghambat
rejeki.
8.Bedakan yang baik dari yang jahat. Ketidakpedulian
melumpuhkan usaha.
EBI BAGIAN VI
8
9.Kendalikan sediaan dengan sistematis. Kecerobohan
menciptakan kekacauan.
10.Adil dan tidak pilih kasih terhadap karyawan. Prasangka
menimbulkan kemalasan.
11.Periksa dengan cermat semua nota pengeluaran dan
pemasukan. Kealpaan berakibat mahal.
12.Periksa dagangan sebelum diterima. Kesembarangan
mendatangkan kemalangan.
EBI BAGIAN VI
9
13.Kaji dengan teliti setiap perjanjian. Ingkar
menghancurkan kepercayaan.
14.Bijaksana dan jujur dalam usaha. Manajemen yang buruk
membuka peluang korupsi.
15.Tunjukkan rasa tanggungjawab. Sikap tak bertanggungjawab
mengundang kesulitan.
16.Bersikap tenang dan penuh percaya diri. Sikap nekat
menghambat perkembangan.