tentang saya dan kopma UGM

foto: kopma UGM













hari ini saya mendaftarkan diri untuk menjadi anggota ukm kopma Universitas Gadjah Mada bersama dua teman saya yang dari purworejo yaitu bagus dan fatma. Mereka berdua adalah anak jurusan d3 akuntansi kelas A di UII. Ketika sampai di kopmart UGM kami bertanya tempat pendaftaran di kasir kopmart. ternyata lokasi pendaftaran kopma UGM berada dibelakang yaitu di kopma office, dari kopmart ke arah belakang lurus terus dan kemudian terdapat pos satpam kemudian belok kanan. ketika sesampainya disana saya bertemu dengan ibu penjaga offiece kopma. ibu tersebut memberikan  tiga formulir kepada kami dan kemudian segera kami isi. setelah mengisi formulir kemudian langsung di test wawancara oleh kating yang sangat ramah dan murah senyum, hehe. di dalam kantor kepengurusan kopma terlihat para pengurusnya yaitu para mahasiswa yang terlihat sibuk namun ada juga yang sedang santai mendengarkan musik. di tempat tersebut suasananya cukup nyaman tetapi saya rasa hanya kurang satu, di kantor kepengurusan tersebut agak panas, saya rasa tempat tersebut harus diganti menjadi ruangan ber AC. seperti kita ketahui daerah jogja kota pada siang hari sangatlah panas dan pengap, apalagi ketika kita terjebak lampu merah. Antiran kendaraan di lampu merah membuat polusi co2 yang membuat panas, pernafasan terganggu dan bisa membuat kepala pusing. mengapa saya mendaftarkan kopma ugm? Karena saya senang dengan anak - anak UGM, kebanyakan anak UGM adalah mereka yang benar - benar intelektualitasnya tinggi, kesopanan, keramahannya juga tinggi. Banyak anak UGM yang berpenampilan sederhana meskipun mereka adalah anak - anak dari keluarga punya. Kebanyakan mereka yang kuliah di ugm adalah mereka yang belajar sungguh - sungguh dan mempunyai tingkat iman yang cukup bagus. Saya senang ketika melihat anak perempuan ugm yang terlihat syar'i, saya yakin mereka benar - benar syar'i, juga anak - anak ugm laki - laki yang berdandan rapi dan sederhana namun sangat enak dipandang. Mereka terlihat sangat intelektual dan berwibawa. Semoga pandangan saya ini adalah fakta. Aamiin ya Allah

Artikel Terkait