Kemahiran Orangtua Menangani Tantrum

Tags



Pengenalan

mempunyai anak prasekolah tiba-tiba anak anda marah dengan ekspresi yang tidak lazim seperti berbaring di lantai, berteriak teriak, menendang benda benda yang ada disekitar anda. Hal itu disebut dengan temper tantrum, kejadian alami pada anak anak usia 15 bulan hingga 4 tahun.

Pada usia sekitar dua tahun, anak-anak akan menguji batas kesabaran orangtua dan mereka tidak bisa melihat sesuatu hal dari pandangan orang lain. Mereka ingin bebas untuk mengeksplorasi lingkungan mereka.Pada saat yang sama, orang tua atau guru-guru menempatkan batas tertentu karena keamanan atau alasan lain.

Jika ini terjadi, mereka merasa kecewa karena mereka ingin lakukan apa yang mereka inginkan. Ketika mereka kecewa, mereka menunjukkan kekecewaan dan kemarahan mereka dengan menangis, memukul dan berteriak. Mereka belum memiliki keterampilan untuk mengekspresikan kemarahan dan kekecewaan dalam cara lain. Jadi, Tantrums adalah kesempatan yang baik untuk anak-anak belajar bagaimana menangani kekecewaan dan kemarahan.

Seringkali, anak-anak hanya akan hentikan Tantrum bila mereka dapat apa yang mereka inginkan. Perilaku dan reaksi orangtua juga berkontribusi pada seberapa sering Tantrum akan terjadi.

Anak-anak akan lebih cenderung melakukan Tantrum jika orangtua memberikan apa saja yang mereka inginkan atau jika orangtua memberikan perhatian yang lebih kepada perilaku yang negatif.

Lihat Tantrum secara positif! Tantrum adalah kesempatan baik bagi anak-anak belajar bagaimana mengelola kekecewaan dan kemarahan, dan juga kesempatan yang baik bagi orangtua untuk mengajar anak-anak tentang keterampilan yang diperlukan untuk mengatasi kekecewaan dan kemarahan.

Bagaimana menangani anak dengan Tantrum?

Ketika anak Anda sedang melakukan Tantrum, pastikan hal-hal di bawah:


  1. Pastikan anak Anda aman.
  2. Pastikan Anda selalu tenang, dan jangan beri perhatian pada perilaku tersebut.
  3. Jangan hukum anak Anda.
  4. Jangan berikan imbalan.
  5. Jika bisa, asingkan anak Anda.

Jangan biarkan reaksi orang lain mempengaruhi bagaimana Anda merespon kepada Tantrum itu.
Menghukum anak karena Tantrum, dengan berteriak atau memukul; akan menyebabkan Tantrum menjadi lebih parah dalam jangka waktu pendek dan menyebabkan perilaku Tantrum tetap dalam jangka waktu panjang.

Jika orangtua berikan apa yang anak inginkan sebagai satu cara untuk menghentikan Tantrum, Tantrum akan menjadi lebih parah lagi. Jika orangtua melakukan hal ini, orang tua sebenarnya mengajarkan anak-anak untuk menggunakan Tantrum untuk memanipulasi keadaan, dan menyebabkan perilaku ini berlanjut sampai dewasa.

Abaikan Tantrum. Ini adalah cara yang terbaik untuk menangani Tantrum. Orang tua harus mengajarkan anak-anak bagaimana untuk mengendalikan kemarahan dan kekecewaan. Cari penyebab apa yang menyebabkan Tantrum. Dengan mengetahui apa penyebabnya, orangtua dapat bertindak sebelum anak-anak gagal mengontrol emosi mereka.

Orangtua bisa menggunakan 'time-out' jika anak-anak berumur dua tahun atau lebih. 'Time-out' adalah cara terbaik jika mereka yang mengerti mengapa ia digunakan. 'Time-out' akan menjauhkan anak dari situasi yang sulit dan akan memberi waktu untuk dia tenang. Ia juga mengajar anak-anak bahwa Tantrum adalah satu perilaku yang tidak dapat diterima.

Apa yang harus orangtua dilakukan jika Tantrum terjadi di rumah?

Ketika anak melakukan Tantrum di rumah, orangtua harus tenang. Bawa anak Anda ke tempat yang aman untuk dibiarkan sendirian. Tinggalkan kamar, tutup pintu, dan datang kembali hanya jika anak tersebut kembali tenang. Jika Anda khawatir untuk meninggalkan anak Anda sendirian, Anda bisa duduk dekat dengannya tetapi jangan berikan setiap reaksi terhadapnya. Jangan pandang anak Anda. Bila dia kembali tenang, berbicara dan berdiskusi dengan anak Anda tentang kelakuannya.

Apa yang harus orangtua lakukan ketika Tantrum terjadi di tempat umum?

Bawa anak Anda keluar dari tempat umum jika bisa. Bawa dia ke tempat yang ada privasi. Tempat terbaik adalah di dalam mobil, di kursi bayi. Anda dapat berdiri dekat mobil atau duduk di dalam mobil tanpa memberi setiap menanggapi perilaku itu. Ketika Tantrum reda, cakap dengan anak Anda tentang kelakuannya. Jika Tantrum terjadi di tempat yang Anda tidak bisa bawa anak ke tempat lain seperti di dalam pesawat, pastikan Anda tenang dan abaikan perilaku anak Anda. Setelah anak Anda tenang, berbicara dengannya tentang kelakuannya.

Anak-anak akan belajar cara yang lebih sehat untuk mengendalikan emosi. Namun, jika Tantrum berkelanjutan, dia mungkin perlu bantuan untuk mengatasi kemarahan.


source: bidanku.com, myHealth.gov.my

Artikel Terkait