Pengusaha seumur hidup, konsultan bisnis dan profesor universitas Michael Glauser mengungkapkan bagaimana untuk mencapai impian Anda dengan menerapkan sembilan kunci keberhasilan kewirausahaan. Dalam kutipan yang diedit ini, Glauser menjelaskan lima faktor yang harus di tempat dalam rangka menciptakan bisnis yang sukses.
Selama bertahun-tahun, saya telah melihat banyak pengusaha sukses dan banyak dari mereka gagal. Orang-orang yang sukses umumnya memiliki lima komponen di tempat sebelum meluncurkan usaha mereka. Pertama, kebutuhan untuk produk harus jelas berada di sana (NEED). Kedua, Anda harus memiliki keahlian dan kredibilitas untuk memulai usaha Anda (PENGALAMAN). Ketiga, Anda harus memiliki semua sumber daya yang Anda butuhkan untuk memulai - orang, produksi, distribusi, dan dana (RESOURCES). Keempat, Anda harus memiliki pelanggan yang berkomitmen untuk membeli produk Anda (PELANGGAN). Dan kelima, model bisnis Anda harus suara-dari harga dan biaya barang untuk margin kotor dan margin laba (MODEL).
Semakin kuat lima faktor ini, semakin besar peluang Anda untuk sukses. Di sisi lain, semakin sedikit faktor-faktor ini ada, semakin tinggi kemungkinan Anda untuk kegagalan. Mari kita bahas lima komponen tersebut dari kesempatan yang benar secara lebih rinci.
1. Asli kebutuhan
peluang bisnis benar memenuhi kebutuhan atau memecahkan poin nyeri orang dalam hidup mereka. Cara terbaik untuk menemukan kebutuhan dan titik nyeri adalah dengan menjadi erat terlibat dalam bidang tertentu atau industri. pengusaha paling sukses telah bekerja di industri mereka memulai bisnis mereka di dalam industri terkait, atau sangat akrab dengan produk, jasa, dan masalah melalui pengalaman pribadi. Mereka menemukan kebutuhan dan memverifikasinya melalui observasi langsung. Anda biasanya tidak menemukan kebutuhan mendesak dengan bergabung think tank, belajar bagaimana untuk brainstorming, atau duduk di kelas universitas.
Saya tidak bisa memberitahu Anda berapa banyak calon pengusaha yang saya temui yang telah jatuh cinta dengan ide; itu pintar, lucu, dan bahkan menyenangkan. Satu-satunya masalah adalah, tidak ada yang membutuhkannya, menginginkannya, atau bersedia membayar untuk itu. Saya memberitahu mereka, "Anda memiliki solusi-sekarang besar Anda perlu menemukan masalah itu memecahkan." Ini jauh lebih mudah untuk melakukannya sebaliknya: Cari masalah pertama, dan kemudian membuat solusinya. Jika Anda membutuhkan produk pribadi, itu hebat. Jika semua teman, anggota keluarga, kolega, dan rekan kerja Anda membutuhkannya, yang bahkan lebih baik.
2. Pengalaman Kredibel
Mengetahui produk, layanan, dan masalah dalam industri tidak hanya membantu Anda menghindari perangkap belajar trial-and-error, tetapi juga memberikan pihak yang berkepentingan dengan keyakinan bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk membangun bisnis ini. pengalaman dan kredibilitas sangat penting untuk calon anggota tim, investor, pelanggan, pemasok, dan mitra strategis. Jika Anda tidak memiliki keterampilan dan pengalaman untuk membangun bisnis Anda, Anda akan berjuang perjuangan yang berat. Ketika hal ini terjadi, yang terbaik untuk menemukan penasihat, mitra, dan anggota tim yang bisa mengisi kesenjangan dalam keahlian Anda. Pada akhirnya, Anda dan tim Anda akan perlu memiliki pengalaman dan kredibilitas yang diperlukan untuk membangun bisnis Anda.
3. Sumber Daya memadai
Banyak calon pengusaha berpikir mereka perlu uang untuk memulai usaha baru mereka - tidak ada uang, tidak ada bisnis. Sebenarnya, pengusaha sukses menggunakan sejumlah sumber daya lain untuk memulai; mereka bekerja dari rumah, cari mentor dan penasihat, menggunakan perangkat lunak bebas, memperoleh peralatan yang digunakan, barter dan perdagangan, bermitra dengan pelanggan pertama mereka, memperoleh kredit dari pemasok, dan meminjam sebelum mereka menyewa atau membeli. Yang penting adalah untuk menentukan apa usaha baru Anda membutuhkan, kemudian pergi keluar dan menemukan sumber daya yang Anda butuhkan untuk memulai. Anda tidak perlu dana, tetapi Anda membutuhkan sumber daya.
4. Pelanggan Membeli
pengusaha pintar memiliki pelanggan berkomitmen untuk membeli produk atau jasa mereka segera setelah mereka memulai usaha mereka. Misalnya, Dave Twombly memiliki pelanggan menunggu dia untuk memulai perusahaan sampah nya. Patrick Hayden sudah memiliki pelanggan membeli senjata api dan aksesoris nya. Dan Joanne McCall dijual kontrak pertamanya ke majikannya sebelum meluncurkan agen pemasaran nya. Bila Anda memiliki pelanggan tertentu yang bersedia untuk membeli produk Anda segera setelah Anda memulai usaha Anda, Anda memiliki validasi akhir dari solusi Anda, penjualan langsung, dan arus kas awal dari yang tumbuh. Menjual produk atau jasa sebelum peluncuran Anda selalu strategi yang hebat. Jika Anda tidak dapat melakukannya, Anda mungkin tidak siap untuk pergi.
5. Model Bisnis Suara
model bisnis Anda adalah cara Anda akan membuat uang dalam usaha Anda. Ini mencakup sumber Anda pendapatan, harga, biaya pokok penjualan, laba kotor, biaya operasi, dan marjin laba - dasarnya unsur-unsur laporan laba rugi. Ini menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Siapa berbagai kelompok pelanggan saya? (Sumber pendapatan)
Berapa banyak mereka akan membayar untuk produk saya? (pendapatan)
Apa yang akan saya biaya untuk membuat produk ini? (Harga pokok)
Berapa banyak uang yang saya hasilkan dari setiap penjualan? (Gross margin)
Apa biaya saya untuk menjalankan bisnis ini? (biaya operasional)
Setelah semua biaya, berapa bisnis membuat? (Profit margin)
Bisnis terbaik memiliki beberapa sumber pendapatan, harga yang kompetitif, 50 persen atau gross margin yang lebih baik, dan 10 sampai 20 persen margin keuntungan. Jika nomor Anda tidak menarik ini, akan sulit untuk bertahan hidup. Jadi pastikan semua angka pekerjaan sebelum meluncurkan usaha Anda.
Saya menyebut lima komponen ini untuk mengidentifikasi peluang bisnis sejati model RMKP2 (diucapkan ner-datang):
k = Kebutuhan
p = Pengalaman
R = Resources
p = Pelanggan
M = Model
Ketika orang datang kepada saya dengan ide-ide bisnis dan bertanya apa yang harus dilakukan selanjutnya, saya memberitahu mereka untuk "RMKP2." Dengan kata lain:
1) mengumpulkan bukti nyata bahwa orang benar-benar membutuhkan produk Anda, 2) mengevaluasi pengalaman dan kredibilitas, dan isi bagian yang hilang,
3) kasar bersama sumber daya yang Anda akan butuhkan untuk memulai,
4) menemukan pelanggan yang bersedia untuk membeli produk Anda segera setelah Anda memulai, dan
5) pastikan semua angka dalam pekerjaan model bisnis Anda. Ketika faktor-faktor ini jatuh ke tempat, sekarang saatnya untuk pergi. Jika faktor-faktor ini tidak di tempat, bisnis Anda mulai terlalu dini.
Tingkat kegagalan bisnis baru sangat tinggi: 50 persen gagal dalam lima tahun dan 70 persen gagal dalam sepuluh tahun. Saya sangat yakin ini adalah karena orang-orang meluncurkan ide-ide, bukan peluang. Ketika Anda memulai sebuah ide, Anda membakar melalui semua sumber daya Anda sebelum Anda dapat mencari hal-hal, mendapatkan traksi, dan menghasilkan keuntungan.
sumber: enterpreneur.com