Penyakit Hidronefrosis & Antenatal Hidronefrosis

Tags

Mengenali Sistem Kencing anak Anda

Sistem perkemihan terdiri dari empat bagian: dua ginjal, dua saluran kemih (ureter), satu kandung kemih dan uretra (saluran di mana kencing dikumuh dari tubuh). Urin diproduksi di ginjal dan Ditakung bagian ginjal yang disebut "panggul". Air kencing kemudian mengalir melalui saluran kemih ke kandung kemih sebelum dikumuh melalui uretra.


Apa itu Hidronefrosis?

Bila bagian pelvis ginjal membengkak, kondisi ini dinamakan HIDRONEFROSIS. Adakalanya, ini dapat terjadi tanpa atau bersama pembengkakan saluran kencing (ureter).




Hidronefrosis Antenatal

Dengan perkembangan teknologi 'ultrasound', hidronefrosis kini dapat terdeteksi saat dalam kandungan. Jika Hidronefrosis Antenatal terdeteksi awal, perawatan bayi setelah kelahiran dapat direncanakan dengan lebih awal. Di kasus yang telah di efek, 90% kasus terdeteksi setelah kandungan berusia 18 minggu dan 95% setelah kandungan berusia 22 minggu.

Kejadian hidronefrosis antenatal adalah 1 per 150-170 kelahiran hidup, lebih lazimnya di kalangan keluarga yang memiliki sejarah penyakit ginjal dari lahir. Ini dapat melibatkan sebelah atau kedua ginjal.

Dua faktor penting penyebab terjadinya bengkakan adalah sumbatan pada saluran perkemihan atau aliran refluk urin dari kandung kemih ke saluran kencing selama proses kencing. Faktor penyebab lain termasuk sebagai fitur sindrom genetik, sistem perkemihan yang ganda atau penyumbatan di pangkal kandung kemih (posterior urethral valve).

Apa yang diharapkan saat Proses Kehamilan dan Perawatan Setelah Kelahiran?

Selama proses kehamilan, ibu dengan janin yang bermasalah hidronefrosis tidak membutuhkan perawatan khusus selain dari pemantauan berkala yang teliti. Periode kehamilan dapat dibenarkan sehingga cukup bulan dan proses kelahiran yang normal dapat dibenarkan melainkan ada faktor-faktor lain yang tidak terkait.

Setelah proses kelahiran, bayi akan dirujuk ke Dokter Anak untuk pemeriksaan rapi.

Perawatan bayi yang terlibat setelah dilahirkan

SEMUA bayi yang memiliki masalah ini akan diperiksa oleh dokter anak setelah kelahiran dan ini mungkin mencakup pemeriksaan darah dan urin.

Tes USG akan diatur untuk mengidentifikasi masalah ini dengan lebih teliti. Langkah-langkah perawatan yang berikutnya akan tergantung pada hasil penelitian USG setelah bayi dilahirkan.

Pada kebanyakan waktu, bayi membutuhkan tes USG ulangan sebulan setelah tes yang pertama untuk memastikan tingkat hydronephrosis sudah berkurang. Biasanya, lebih 80% bayi yang memiliki diagnosa Hidronefrosis Antenatal TIDAK mengalami masalah yang serius dan akan didiscaj dari perawatan susulan.

Untuk kasus hidronefrosis sebelah yang serius atau kasus yang melibatkan kedua ginjal, bayi tersebut membutuhkan referensi kepada Ahli Pediatric Nephrology.

Apakah risiko mendapat masalah yang sama kepada anak yang berikutnya?

Hidronefrosis yang minimal bukanlah suatu masalah keturunan. Jika penyebab hidronefrosis disebabkan masalah penyumbatan, kemungkinan mendapatkan masalah yang sama di konten yang akan datang setinggi 50%.

Ibu-ibu disarankan mendapat tes USG selama kehamilan detail saat trimester kedua untuk mengkaji perkembangan struktur saluran kencing dan ginjal anak dalam kandungan.

Referensi:

Understanding Hydronephrosis, Carmen and John Thain Centre of Prenatal Pediatrics, Columia University Medical Centre.
Overview of Antenatal Hydronephrosis.
Penulis: Dr. Lee Ming Lee

source:myHealth.gov.my
diterjemahkan kedalam bahasa indonesia oleh ordeku.blogspot.com




Artikel Terkait