Tiba - tiba saya merindukan dia yang sekarang jauh disana. bukan pacar, bukan mantan. Dia itu orang yang tiba - tiba dekat dengan saya tanpa alasan. Saya mengenal dia sejak kelas X sma. Pertama kenal, saya merasa dia sudah asing lagi. Beberapa saat setelah lebih mengenal, dia juga mengatakan kalau dia merasa tidak asing dengan saya. Kemudian kami sering bersama di canda dan tawa. Pergi bersama dia dan teman - teman. hingga saya dan dia berada di momen yang tidak pernah saya lupa. momen dijalan kenangan yang membuat saya menyukainya. akantetapi saya tidak mengungkapkan rasaku kepadanya. karena ada satu pengganjal yang tidak mungkin saya terobos pengganjal itu. andaikan dia sendiri yang membuang pengganjal itu, pasti... pengganjal itu bukan berarti bahwa dia sudah punya pacar tetapi karena dia ... ahh mbuh.
padi, harmony:
Aku mengenal dikauTak cukup lama separuh usia kuNamun begitu banyak..pelajaranYang aku terima
Kau membuatku mengerti hidup iniKita terlahir bagai selembar kertas putihTinggal kulukis dengan tinta pesan damaiKan terwujud Harmony
Segala kebaikan..Takkan terhapus oleh kepahitanKulapangkan resah jiwa..Karna kupercaya..Kan berujung indah
Kau membuatku mengerti hidup iniKita terlahir bagai selembar kertas putihTinggal kulukis dengan tinta pesan damaiKan terwujud harmony
Kau membuatku mengerti hidup iniKita terlahir bagai selembar kertas putihTinggal kulukis dengan tinta pesan damaiKan terwujud Harmony
Segala kebaikan..Takkan terhapus oleh kepahitanKulapangkan resah jiwa..Karna kupercaya..Kan berujung indah
Kau membuatku mengerti hidup iniKita terlahir bagai selembar kertas putihTinggal kulukis dengan tinta pesan damaiKan terwujud harmony