Soal
- Apa
perbedaan antara penilaian tingkat kesehatan bank umum dengan tingkat
kesehatan BPR
- Komponen apa saja yang dinilai dalam faktor
permodalan (dalam bank umum)
- Komponen
apa saja yang dinilai dalam faktor
rentabilitas
Jawaban
- Perbedaan
antara penilaian tingkat kesehatan bank umum dengan tingkat kesehatan BPR
adalah :
1. Penilaian
tingkat kesehatan Bank Umum meliputi (CAMELS), yaitu;
1.
Capital
2.
Assset Quality
3.
Management
4.
Earning Power
5.
Liquidity
6.
Sensitivity
2. Hasil
penilaian tingkat kesehatan BPR dikelompokkan menjadi 4, yaitu;
1. Sehat
jika nilai kredit 81 s.d 100
2. Cukup
sehat jika nilai kredit 66 < 81
3. Kurang
sehat jika nilai kredit 51 < 66
4. Tidak
sehat jika nilai kredit 0 <51
2. Komponen yang dinilai dalam faktor permodalan
(dalam bank umum) meliputi;
1 Kecukupan pemenuhan KPMM (Kewajiban Penyediaan Modal Minimum)
Formula
= Modal / ATMR
ATMR
kependekan dari Aktiva Taertimbang
Menurut Resiko
2 Komposisi Permodalan
Formula = Tier 1/ (Tier 2 + Tier 3)
Keterangan :
Tier 1 adalah modal inti,
Tier 2 adalah modal
pelengkap
Tier 3 adalah modal
pelengkap tambahan
3 Trend ke depan / Proyeksi KPMM
Formula
= (% pertumbuhan modal dibandingkan % pertumbuhan ATMR)
4 Aktiva Produktif yang Diklasifikasikan (APYD) dibandingkan
dengan modal bank
Untuk mencari APYD dapat dicari
dengan rumus;
Formula = APYD / (Tier 1 +
Tier 2)
APYD
merupakan Aktiva produktif yang
berpotensi menimbulkan kerugian (tidak memberikan penghasilan)
5 Kemampuan bank
memelihara kebutuhan penambahan modal dari laba ditahan
Indikator
:
a)
Dividend pay Out Ratio = (Deviden dibagi/ EAT)
b)
Retention Ratio = (Laba ditahan / Modal rata-rata)
6 Rencana Permodalan untuk mendukung pertumbuhan usaha
Indikator = % Rencana pertumbuhan
modal dibandingkan % rencana pertumbuhan volume usaha
Akses kepada sumber permodalan
Indikator:
a.
Earning per Share = EAT/Jumlah saham
EAT
kependekan dari Earning After Tax (Laba Setelah Pajak)
b.
Price Earning Ratio = Harga saham/ EPS
EPS
kependekan dari Earning per Share (Laba per lembar saham)
c.
Profitabilitas = ROA (Return on Asset) dan ROE (Return
on Equity)
d.
Peringkat bank
e.
Performance saham atau obligasi yang diterbitkan
f.
Performance of subscribtion level
8 Kinerja keuangan pemegang saham untuk meningkatkan permodalan
Indikator
:
a.
Kondisi keuangan pemegang saham (PS)
b.
Peringkat perusahaan pemegang saham
c.
Core business pemegang saham
d.
Tracks Record pemegang saham
3.
Rentabilitas dapat diukur
melalui indikator sebagai berikut (ada 8 indikator)
1.
Return on Asset (ROA)
Formula = (EBT /
rata-rata total asset)
2.
ROE (Return on Equity)
Formula = (EAT/
Rata-rata modal inti)
3.
Net Interest Margin (NIM)
NIM = Pendapatan bunga
bersih / Rata-rata aktiva produktif
4.
BOPO (Biaya Operasional dibandingkan Pendapatan Operasional)
BOPO = Total beban operasional/Total pendapatan
operasional
5.
Perkembangan laba operasional
Formula
= Pendapatan operasional – Biaya operasional
6.
Komposisi portofolio aktiva produktif dan diversifikasi
pendapatan
Formula = Pendapatan operasional di
luar pendapatan bunga/ Pendapatan operasional
7.
Penerapan Prinsip akuntansi dalam pengakuan pendapatan dan
biaya
8.
Prospek laba operasional