Laporan Pengamatan Osmosis Dan Plasmolisis

Tags


Berikut adalah contoh laporan biologi tentang Pengamatan Osmosis Dan Plasmolisis

Oleh :
Mijil Sunoto
XI IPA 4 (16)




Pengamatan Osmosis Dan Plasmolisis

I. Tujuan :
Agar siswa dapat mengetahui proses osmosis dan plasmolisis

II. Alat dan Bahan :
1. Mikroskop
2. Gelas benda
3. Gelas penutup
4. Sel daun Rhoediscolor
5. Larutan garam 10%
6. Stoples dengan mulut kecil
7. Air Suling
8. Telur mentah
9. Sendok logam
10. Sedotan transparan
11. Lilin dengan panjang 20cm/ lebih
12. Korek api

III. Langkah Kerja :
A. Plasmolisis
1. Sediakan gelas benda bersih, beri setetes air dengan pipet
2. Ambil daun Rhoediscolor
3. Kupas epidermis bawahnya hingga beberapa sel didalamnya terbawa.                              Patahkan daun tersebut, tarik hingga diperoleh selapis sel epidermis.                                    Kemudian segera letakkan diatas setetes air agar tidak mengering. Kemudian                                     tutup dengan gelas penutup.
4. Amati dengan mikroskop dan gambar dua atau sel yang jelas strukturnya.
5. Dari tepi gelas penutup, teteskan larutan garam dengan pipet.Dari tepi yang          lain, mengisap air dengan kertas isap agar terkadi pergantian medium.
6. Amati sel yang telah digambar tadi, apakah terjadi plasmolisis?
7. Jika terjadi plasmolisis akan tampak ruangan antara isi sel dengan dinding sel       yang semakin meluas dan warna isi sel menjadi pudar.












IV. Hasil Pengamatan :
Preparat : Daun Rhoediscolor
Perbesaran : 10X10

- Hasil pengamatan sebelum ditetesi larutan NaCl 10%




















- Hasil pengamatan setelah ditetesi larutan NaCl 10%




















B. Osmosis
1. Isi gelas benda dengan air suling hingga tiga per empat penuh.
2. Pelan pelan mengetuk ujung cangkang telur yang membukit dengan tepi                          sendok.
3. Gunakan kuku jari dengan hati hati untuk mengelupas beberapa bagian kecil        cangkang telur ( kupas sebagian kecil cangkang telur seukuran ujung jari,                        jangan menusuk selaput tipis di bawah cangkang ).
4. Pada bagian lain sisi telur, buat lubang pada cangkang cukup besar untuk                         memasukkan sedotan.
5. Tegakkan telur diatas mulut aqua yang telah dilubangi dan diisi air                                    sebelumnya dengan bagian yang membulat di bawah.
6. Masukkan ujung sedotan ( 25 cm ) ke dalam lubang cangkang melewati                           membran sel.
7. Hidupkan lilin dan dipegang.
8. Teteskan lelehan lilin ke sekeliling dasar sedotan sampai ruang antara sedotan      cangkang tertutup.
9. Biarkan telur dan sedotan melekat tetap pada tempatnya sepanjang malam                        dan jangan diganggu.
10. Amati setiap gerakan cairan.

V. Hasil Pengamatan :
- Hasil pengamatan sebelum telur dibiarkan sepanjang malam

























- Hasil pengamatan sesudah dibiarkan sepanjang malam

Artikel Terkait