BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Indonesia
memiliki banyak sekali daerah dan budaya yang berbeda-beda, setiap daerah
memiliki budaya masing-masing. Begitu juga setiap daerah memiliki kearifan
budayanya masing-masing. Kearifan lokal adalah dasar untuk pengambilan
kebijakkan pada level lokal di bidang kesehatan, pertanian, pendidikan,
pengelolaan sumber daya alam dan kegiatan masyarakat pedesaan.
Kearifan
budaya local adalah kebijaksanaan suatu daerah dalam pengambilan kebijakan
dalam berbagai hal, contoh dalam bidang kesehatan, pertanian, pendidikan.
Kearifan budaya local juga dapat digunakan sebagai cara pemecahan suatu masalah
yang sedang terjadi dalam ruang lingkup budaya masing-masing.
1.2.Rumusan
Masalah
Dengan
adanya makalah ini, diharapkan kita dapat mengetahui bagaimana cara berprilaku
arif, bijaksana, yang di implementasikan dalam setiap kebudayaan yang ada di
Indonesia. Khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan kita bahas dalam
makalah kali ini.
1. Bagaimana perwujudan kearifan budaya local di Yogyakarta?
1. Bagaimana perwujudan kearifan budaya local di Yogyakarta?
2.
Bagaimana cara setiap orang mengatasi permasalahan dengan kearifan budaya
local?
BAB II
ISI
ISI
2.1.
Kearifan Budaya Lokal
Kearifan
budaya lokal sendiri adalah pengetahuan lokal yang sudah sedemikian menyatu
dengan sistem kepercayaan, norma, dan budaya serta diekspresikan dalam tradisi
dan mitos yang dianut dalam jangka waktu yang lama.
Saya akan berikan ilustrasi Contohnya sebagai berikut:
Dalam pelaksanaan pembangunan disuatu daerah, hendaknya pemerintah mengenal lebih dulu seperti apakah pola pikir dan apa saja yang ada pada daerah yang menjadi sasaran pembangunan tersebut. Adalah sangat membuang tenaga dan biaya jika membuat tempat wisata tanpa memberi pembinaan kepada masyarakat setempat bahwa tempat wisata tersebut adalah “ikon” atau sumber pendapatan yang mampu mensejahterakan rakyat didaerah itu. Atau lebih sederhananya, sebuah pembangunan akan menjadi sia-sia jika pemerintah tidak mengenal kebiasaan masyarakat atau potensi yang tepat untuk pembangunan didaerah tersebut.
Saya akan berikan ilustrasi Contohnya sebagai berikut:
Dalam pelaksanaan pembangunan disuatu daerah, hendaknya pemerintah mengenal lebih dulu seperti apakah pola pikir dan apa saja yang ada pada daerah yang menjadi sasaran pembangunan tersebut. Adalah sangat membuang tenaga dan biaya jika membuat tempat wisata tanpa memberi pembinaan kepada masyarakat setempat bahwa tempat wisata tersebut adalah “ikon” atau sumber pendapatan yang mampu mensejahterakan rakyat didaerah itu. Atau lebih sederhananya, sebuah pembangunan akan menjadi sia-sia jika pemerintah tidak mengenal kebiasaan masyarakat atau potensi yang tepat untuk pembangunan didaerah tersebut.
Dalam
Contoh masalah di atas, dapat kita simpulkan bahwa kearifan budaya local sangat
diperlukan guna pemerencanaan suatu operasi, dan bagaimana kita secara
bijaksana berfikir positif, negative yang akan kita peroleh jika suatu hal akan
kita lakukan.
2.2.
Manfaat Kearifan Budaya
Kearifan
lokal bersifat mencegah perbuatan tidak baik dan membantuk melakukan aktivitas.
Kedua hal tersebut merupakan pedoman berprilaku dalam kehidupan.
Sebagai contoh
Di Yogyakarta, sangat kental akan adat istiadat kekeluargaan.
setiap permasalahan yang dihadapi baik masalah dalam keluarga maupun masalah antar desa selalu menggunakan musyawarah, hal tersebut merupakan contoh kearifan budaya local di Yogyakarta.
Sebagai contoh
Di Yogyakarta, sangat kental akan adat istiadat kekeluargaan.
setiap permasalahan yang dihadapi baik masalah dalam keluarga maupun masalah antar desa selalu menggunakan musyawarah, hal tersebut merupakan contoh kearifan budaya local di Yogyakarta.
2.3.
Contoh Kearifan Budaya Lokal di Yogyakarta
Kearifan
budaya merupakan kebiasaan dari nenek moyang dahulu yang berisfat positif dan
hingga saat ini tetap lestari sebagai penyeimbang. Kearifan budaya local juga
dapat digunakan sebagai suatu inovasi berdasarkan penelitian permasalahan.
Contoh
di Yogyakarta dalam bidang pertanian.
Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang dikelilingi oleh gunung merapi, dan masi cukup banyak lahan kosong di daerah Yogyakarta. Oleh karena itu, lahan kosong tersebut digunakan sebagai lahan untuk bercocok tanam, seperti sawah dan lain-lain, dikarenakan struktur tanah dekat gunung merapi merupakan tanah yang rata-rata subur.
Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang dikelilingi oleh gunung merapi, dan masi cukup banyak lahan kosong di daerah Yogyakarta. Oleh karena itu, lahan kosong tersebut digunakan sebagai lahan untuk bercocok tanam, seperti sawah dan lain-lain, dikarenakan struktur tanah dekat gunung merapi merupakan tanah yang rata-rata subur.
Kearifan
budaya local Yogyakarta patut kita contoh di bidang pertanian dan lain-lain.
Masih banyak lagi kearifan budaya budaya local di Indonesia.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Implementasi
kearifan budaya lokal dalam mengelola lahan yang berpotensi di daerah
pegunungan, dataran rendah memberikan nilai ekonomis juga pelestarian
sumber daya alam. Kondisi demikian menguntungkan karena terjadi kelangsungan
pemanfaatan sumberdaya alam dengan tidak merusak lingkungan alam, baik di
daerah pegunungan, dan daratan rendah Sesungguhnya budaya kearifan lokal yang
telah berkembang secara turun menurun dari generasi ke generasi mengajarkan
kepada kita betapa pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup kita secara
bijaksana dan penuh kearifa
3.2.Sumber