Modifikasi diet adalah modifikasi pada makanan dan minuman yang banyak digunakan untuk pengobatan pasien disfagia. Modifikasi makanan mempengaruhi pada proses transfer makanan di farinks tanpa merubah fisiologi sistem konsumsi.
Modifikasi diet biasanya efektif pada pasien yang memiliki masalah menelan yang ringan atau sedang. Perubahan yang dilakukan dapat menghindari risiko aspiration pada beberapa pasien. Penilaian instrumentasi (highlight dengan swallowing instrumental asessment haslina 2015) dapat dilakukan bersama modifikasi diet untuk memastikan efektivitas modifikasi yang dilakukan.
Modifikasi konsentrasi minuman
Modifikasi minuman biasanya efektif pada pasien yang mengalami masalah stroke atau masalah neurologis. Penggunaan pengental makanan dapat mengubah konsentrasi cairan. Bila cairan semakin pekat, ia melambat pergerakkan bolus di farinks.
Pihak ahli telah mengeluarkan pedoman mendukung penggunaan pengental makanan komersial untuk mengentalkan makanan dan minuman. (Dysphagia Diet Food Texture Descriptors, 2012; Irish Consistency Descriptors for Modified fluids and fluids Consensus Document 2009).
![]() | ![]() |
Sumber: Chemistdirect.co.uk & Remabmart.co.uk
|
Kepekatan
|
Gambar
|
Minuman sebenar berkepekatan yang sama
|
Kepekatan Nektar Cairan turun dengan mudah dari sendok tetapi meninggalkan sedikit sisa di atas sendok | ![]() |
Jus barley, minuman yogurt
|
Kepekatan Madu Cairan turun dengan perlahan dalam gumpalan yang besar pada ujung sendok | ![]() |
Jus buah – buahan pekat
|
Kepekatan Puding Cairan tertinggal di atas sendok dan tidak terjatuh | ![]() |
Nestum bayi
|
Gambar
|
Modifikasi makanan
|
Makanan lain yang bertekstur sama
|
![]() | Soft dietMakanan yang secara alami bertekstur lembut atau makanan yang dimasak sampai tekstur lembut. | Jeli, kek, sayur kukus, isi ikan, biskut/ roti yang dimasukkan dalam air. |
![]() | Makanan cincang dan lembap Makanan yang dicincang / dihancurkan sampai halus dan berpotong. Makanan lembut, lembab dan mudah dilenyek menggunakan sendok. | Daging atau sayur-sayuran yang dicincang. |
![]() | Makan pureed Makanan lembut, lembap dan tidak berpotong |

![]() | ![]() | ![]() |
Menggunakan cawan
|
Menggunakan straw
|
Menggunakan sendok
|
![]() | ![]() | ![]() |
1/3 sendok nasi
|
1/2 sendok nasi
|
1 sendok nasi
|
- Jawatankuasa kerja Pegawai Pemulihan Perubatan (Pertuturan), (2014). Prosedur Operasi Standard Penjagaan Pesakit Dengan Kecelaruan Penelanan. Bahagian Sains Kesihatan Bersekutu, KKM
- Alberta Health Services (2013). Nutrition Guideline Dysphagia Applicable to: Nurses, Physicians and Other Health Professionals. Retrieved August 1, 2015 from http://www.albertahealthservices.ca/hp/if-hp-ed-cdm-ns-5-2-1-dysphagia.pdf
- Jeri A. Logemann, (1997). Evaluation and Treatment of Swallowing Disorder. Pro ed.
- Lizzy Marks & Deidre Rainbow, (2001). Working With Dysphagia. Speechmark, Publishing Ltd UK