Pencegahan Pelecehan Anak

Tags

Bagaimana untuk menghindari pelecehan anak?

Cara menghindari penyalahgunaan - nasihat untuk orang tua

Berhati-hati ketika memilih / mengambil pengasuh anak atau penjaga.
  1. Pastikan Anda tahu nama lengkap mereka dan jika perlu, minta referensi yang harus
  2. Pilih pusat penitipan anak yang didaftar dengan penjaga yang terlatih
  3. Dapatkan orang dewasa lain seperti anggota keluarga Anda misalnya nenek atau memasang CCTV jika Anda mendapatkan layanan pembantu rumah
Contoh-contoh cara mendisiplinkan anak Anda termasuk;

Tekankan cara-cara lain mendisiplinkan anak selain dari menggunakan hukuman fisik yang melibatkan tekanan fisik dam emosi. Hukuman "Corporal" menggunakan kontrol luar dan dapat melibatkan penggunaan kekuatan dan dominasi dan sama seperti penyalahgunaan.
Menarik perhatian dan mengubah pandangan
Menentukan jangka waktu untuk ditenteramkan
Menetapkan batas aturan yang sesuai dengan tingkat perkembangan dan usia anak


Solusi masalah
Menarik fasilitas sementara waktu
Beberapa orangtua memukul anak mereka untuk mendorong mereka belajar dengan tekun. Jika anak Anda tidak mencapai seperti yang diharapkan atau terlihat lambat dalam pembelajaran dan perkembangan, dapatkan bantuan, anak Anda mungkin memerlukan evaluasi dari psikolog atau dokter anak atau mengalami masalah pembelajaran spesifik seperti Dyslexia.
Jika Anda mengalami kesulitan dengan bayi Anda misalnya tangisan tiada henti dapatkan pertolongan dari layanan komunitas.
Jika anak Anda di luar kontrol Anda patut dapatkan bantuan.
Siapa yang menduga pelecehan harus melaporkan segera kepada polisi atau Online Nur hotline.


Bagaimana untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual anak

Tingkatkan kesadaran umum mengenai gangguan / ancaman seksual.
Sikap yang positif terhadap korban pelecehan seksual.
Mengajarkan anak mengenai nilai moral dan sosial dan menghormati orang lain.
Hindari perbedaan peran antara gender.
Hindari stigma atau perasaan segan dan malu untuk melaporkan pelecehan seksual.
Ketika anak-anak mencapai usia tiga tahun, orangtua harus mulai mengajarkan tentang sentuhan yang baik dan yang tidak dan memberitahu orang dewasa yang sesuai jika mereka tidak nyaman dengan sentuhan atau layanan yang diberikan terhadap mereka oleh siapa pun.
Link Lainnya

Direktori Pelindung Kesejahteraan Sosial Daerah - http://www.jkm.gov.my
Teledera hotline 1800-88-3040
www.everychildmatters.gov.uk/deliveringservices/commoncore/
http://www.nspcc.org.uk/Inform/Home/InformHomepage_ifega26884.html
Child Welfare Information Gateway (National Clearing House on Child Abuse and Neglect), USA
http://www.childwelfare.gov/
Dewan Kesejahteraan & Pengembangan Masyarakat Kebangsaan Malaysia, No. 17, Jalan 1 / 48A, Bandar Baru Sentul, 51000 Kuala Lumpur
= Tel: +603 40447640/40447641 fax: +603 40447705
= Email - ncswm@po.jaring.my
National CBR Co-odinating Committee Malaysia, room 3, 2nd Floor, Bangunan SSAAS, 16, jalur utara A, 46700 PJ Selangor
Women 's Aid Organisation, PO Box 493, Jalan Sultan, 46760 PJ Selangor.
tel: +603 79563488/79575068 fax: +603 79563237
Rumah Ozanam, No. 1, Lorong 4 / 48D, Jalan Padang, 46050 Petaling Jaya Selangor
All Women s Action Society (AWAM) no. 85 Jalan 21/1 Sea park 46300 PJ S'go.
tel: +603 78774221 fax: +603 78743312
Malaysian Care, 15, Jln 3/146 Metro Centre Bandar Tasik Selatan 57000 KL
tel: +60390582102 fax: +603 90584057
Women s Center for Change (WCC) 24-D Jalan Jones 10250 Penang
tel: +604 2280342
World Vision
tel: +603 77221505
Referensi

Hobbs C.J., Hanks G.I., Wynne J.M. 2000. Child Abuse and Neglect
- A Clinician s Handbook. 2nd edition. Churchill Livingstone
Giardino E.R., Giardino A.P. 2003. Nursing approach to the evaluation of child maltreatment.
G.W.Medical Publishing Inc., St Louis
WHO and International Society for the Prevention of Child Abuse and Neglect. 2006.
Preventing Child Maltreatment: a guide to taking action and generating evidence. WHO Press.
Tenggat Update: 27 April 2012
Penulis: Dr. Siti Aishah bt. Saidin
Peramban: Dr. Sharifah Ainon bt. Ismail Mokhtar
Source: myHealth.gov.my
diterjemahkan dalam bahasa indonesia oleh ordeku.blogspot.com








Artikel Terkait